RUTE WISATA MINIMUM 10 DESTINASI PANTAI POPULER DI PULAU LOMBOK

  • Lalu Masyhudi 087864008292
Keywords: Algoritma Dijkstra, Destinasi Wisata Pantai, Minimum.

Abstract

Destinasi andalan di Pulau Lombok salah satunya adalah destinasi wisata pantai. Lombok oleh kementrian pariwisata dijadikan sebagai salah satu prioritas nasional atau yang disebut sebagai 10 bali baru. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai  adalah BIL (Bandara Internasional Lombok) dan  sampai dengan  adalah destinasi wisata pantai populer yang dikutip dari situs www.tempatseru.com . untuk mencapai destinasi wisata pantai yang lain wisatawan dapat mengunjungi destinasi wisata pantai lainnya sebelum mencpai destinasi wisata tujuan. Hal ini tentunya akan mengirit waktu dan biaya yang akan dikeluarkan oleh wisatawan sehingga Untuk mencapai destinasi yang akan dituju wisatawan dapat singgah di destinasi lain dengan jarak yang diketahui. Untuk menentukan jarak minimum yang akan ditemputh digunakan perhitungan menggunakan Algoritma Djiktstra dan dalam penghitungan jarak dari BIL ke 10 destinasi menggunakan bantuan google maps. Hasil yang didapatkan adalah Dari 10 destinasi wisata pantai populer wisatawan dapat menempuh jarak dengan dua pilihan, pertama wisatawan dapat langsung ke destinasi wisata pantai yang dituju dan kedua wisatawan dapat singgah di destinasi-destinasi wisata pantai lainnya sebelum mencapai destinasi wisata yang dituju dengan BIL sebagai destinasi awal wisatawan. Dari perhitungan destinasi wisata pantai yang dapat ditempuh secara langsung adalah destinasi wisata pantai Pantai Nambung, Pantai Selong Belanak, Pantai Seger dan Pantai Senggigi. Sedangkan destinasi wisata pantai yang mempunyai destinasi wisata persinggahan adalah Pantai Sekotong, Pantai Bangko-Bangko, Pantai Sire, Pantai Tebing, Pantai Mawun dan Pantai Mawi.

References

[1] Fitria, Apri T. 2013. Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Aplikasi Untuk Menentukan Lintasan Terpendek Jalan Darat Antar Kota Di Sumatera Bagian Selatan. Jurnal Sistem Informasi. Vol. 5, No. 2, Oktober 2013. Hal 611-621
[2] Herli, Audrey M., Raharjana, Indra K., & Purbandini. 2015. Sistem Pencarian Hotel Berdasarkan Rute Perjalanan Terpendek Dengan Mempertimbangkan Daya Tarik Wisata Menggunakan Algoritma Greedy. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 1, No. 1, April 2015.
[3] Masyhudi, Lalu dan Khalik, Wahyu. 2018. Penentuan Rute Wisata Minimum Di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat Dengan Pendekatan Algoritma Dijkstra. Media Bina Ilmiah. Vol. 12 No. 12 Juli 2018 Hal: 689-698.
[4] Munir, Rinaldi. 2009. Matematika Diskrit Revisi ke-3. Bandung: Informatika.
[5] Munir, Rinaldi. 2012. Matematika Diskrit Revisi ke-4. Bandung: Informatika.
[6] Orlando, Tjan Marco. Penerapan Algoritma Dijkstra Untuk Menentukan Rute Wisata Minimum Kota Semarang. Bandung: ITB.
[7] Pradhana, B.A. 2009. Studi Dan Implementasi Persoalan Lintasan Terpendek Suatu Graf Dengan Algoritma Dijkstra Dan Algoritma Bellman-Ford.
[8] Pristanto, Y., Wahyuni, S., & Handini, Y. D. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Menginap Pada Hotel Bintang Mulia Jember. Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jember: Universitas Jember.
[9] Romelta.2009. Metode Pencarian Lintasan Terpendek Dalam Graf. Bandung: Tekhnik Informatika ITB
[10] Rufaidah, Vivit Wardah. 2008. Kolaborasi Dan Graf Komunikasi Artikel Ilmiah Peneliti Bidang Pertanian: Studi Kasus Pada Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Serta Indonesian Journal Of Agricultural Science. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 17, Nomor 1.
[11] Suryadi, 2007. Pelebelan Graf Dengan Pseudo Edge–Magic Dan Super Edge-Magic. Surabaya: ITS.
[12] www.googlemaps.com diakses tanggal: 10 Maret 2018
[13] www.tempatwisataseru.com diakses tanggal: 10 Juni 2018.
Published
2019-03-10
How to Cite
Masyhudi, L. (2019) “RUTE WISATA MINIMUM 10 DESTINASI PANTAI POPULER DI PULAU LOMBOK”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 8(1). Available at: https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/7 (Accessed: 21November2024).
Section
Articles