STRATEGI PEMASARAN LOMBOK PARADISE TOUR AND TRAVEL

Sahya Jumiari; Mahmudah Budiatiningsih; Ihyana Hulfa

doi:10.47492/jih.v14i1.3822

Sahya Jumiari Universitas Mataram
Mahmudah Budiatiningsih Universitas Mataram
Ihyana Hulfa Universitas Mataram

DOI: https://doi.org/10.47492/jih.v14i1.3822

Keywords: Bauran pemasaran, digital marketing, Lombok Paradise, promosi wisata, strategi pemasaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Lombok Paradise Tour and Travel. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus pada elemen bauran pemasaran 4P: produk, harga, tempat, dan promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah menawarkan berbagai paket wisata, mulai dari paket individu, grup, hingga minat khusus seperti trekking dan diving. Harga yang ditawarkan kompetitif dan sesuai dengan nilai layanan. Distribusi produk dilakukan melalui kantor, website, serta kerja sama dengan mitra perjalanan. Strategi promosi mencakup partisipasi dalam event Travel Mart, email marketing, pembagian brosur, dan kerja sama B2B. Namun, pemanfaatan media sosial masih terbatas. Penelitian merekomendasikan optimalisasi strategi pemasaran digital melalui media sosial dan pengembangan website untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat daya saing di pasar pariwisata.

References

[1] Abubakar, R. (2018). Manajemen Pemasaran. Bandung: Alfabeta.
[2] Bafadhal, A. S. (2018). Perencanaan Bisnis Pariwisata (Pendekatan Lean Planning). Malang: UBPress.
[3] Damardjati, R. S. (2010). Manajemen Perjalanan Wisata. Jakarta: Elex Media Komputindo.
[4] Foster, Dennis L. (2000). First class: An introduction to travel & tourism. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
[5] Kotler, P. (2001). Manajemen pemasaran: Analisis, perencanaan, implementasi dan kontrol. Jakarta: PT Prenhallindo.
[6] Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
[7] Kurtz, D. L. (2008). Principles of Contemporary Marketing. Stamford: Educational Publishing.
[8] Limakrisna, N. & Purba, T. P. (2017). Manajemen Pemasaran: Teori dan Aplikasi dalam Bisnis di Indonesia (Edisi 2). Jakarta: Mitra Wacana Media.
[9] Lumanauw, N. (2020). Perencanaan Paket Wisata Pada Biro Perjalanan Wisata Inbound (Studi Kasus di PT. Golden Kris Tours, Bali). Jurnal Ilmiah Hospitality, 9(1), 19–30.
[10] Nugraha, I. G. P. (2020). Manajemen Usaha Perjalanan Wisata dalam Manajemen Pariwisata. Widina Bhakti Persada Bandung
[11] Nuriata, S.E. (2019). Perencanaan & Pelaksanaan Perjalanan. Wisata. Bandung. Alfabeta.
[12] Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019–2023. Mataram: Bappeda Provinsi NTB.
[13] Pendit, S. Nyoman. (2009). Ilmu pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
[14] Sari, Rini Eka, & Yanita, Novi. (2020). Perencanaan perjalanan wisata (Inbound tour planning). Bogor: Lindan Bestari.
[15] Sutisna, & Pawitra, T. A. (2001). Perilaku konsumen dan komunikasi pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[16] Tjiptono, F., & Diana, A. (2020). Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
[17] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
[18] Yoeti, Oka A. (1990). Pengantar Ilmu Pariwisata (Edisi Revisi). Bandung: Penerbit Angkasa.
[19] Zebua, M. (2016). Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah. Yogyakarta: Deepublish.