PENGARUH PEMBERIAN VCO (Virgin Coconut Oil) TERHADAP KADAR SOD DAN TESTOSTERON PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN AKTIVITAS FISIK BERAT
Abstract
Aktivitas fisik berat merupakan proses metabolisme tubuh dengan peningkatan konsumsi oksigen yang menghasilkan peningkatan reactive oxygen species (ROS). Ketidakseimbangan antara produksi ROS dan antioksidan endogen dikenal sebagai stres oksidatif. Stress oksidatif mengakibatkan kerusakan sel leydig dan sel sertoli dalam testis yang menurunkan kadar testosteron sehingga mengakibatkan infertilitas.Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap perubahan kadar SOD dan Testosteron.Metode : Penelitian ini menggunakan ekperimental laboratorium dengan pendekatan post test only control group design. Subyek penelitian sebanyak 24 ekor tikus galur wistar yang masuk kriteria inklusi dibagi menjadi 4 kelompok secara acak yaitu K1, P1, P2 dan P3.Kelompok K1 diberikan pakan standard tanpa di beri aktivitas fisik berat dan P1 diberi pakan standard dengan aktivitas fisik berat. Kelompok P2 dan P3 diberi VCO dengan dosis 0,9 mL/200 g BB/ hari dan 0,45 mL/200 g BB/ hari. Pada hari ke 28 dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar SOD dan Testosteron. Data di analisis menggunakan uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk dan uji homogenitas data dengan uji Levene test. Hasil : Rerata kadar SOD dan Testosteron tertinggi pada kelompok P2 dibanding kelompok P3, P1, dan K1. Uji One Way Anova pada kadar SOD dan Testosteron menunjukkan perbedaan signifikan terhadap antar kelompok dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan : Pemberian VCO dengan dosis 0,9 mL/ 200 g BB/ hari dan 0,45 mL/ 200 g BB/ hari, dapat meningkatkan kadar SOD dan Testosteron pada tikus jantan galur wistar dengan aktivitas fisik berat.