UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L ) PADA MENCIT PUTIH JANTAN SECARA IN VIVO
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan meningkatnya kadar glukosa di dalam darah karena berkurangnya kemampuan pankreas dalam memproduksi insulin. World Health Organization (WHO) tahun 2018 menyebutkan sebanyak 41 juta kasus kematian di dunia disebabkan karena penyakit diabetes melitus dan sebanyak 422 juta remaja di seluruh dunia sakit diabetes melitus. Angka-angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 578 juta pada tahun 2030 dan 700 juta pada tahun 2045. Tanaman daun kersen memiliki kandungan flavonoid sebagai penurunan glukosa darah dan mencegah kerusakan jaringan akibat stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun kersen memiliki aktivitas antidiabetes terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi di bidang kimia tentang obat tradisional yaitu ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L) sebagai obat diabetes melitus serta dapat dijadikan dasar dan dikembangkan lebih lanjut dalam formulasi obat antidiabetes melitus berbasis bahan alam sebagai sediaan fitofarmasetik sehingga dapat digunakan dalam terapi farmakologis. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok mencit putih jantan. Mencit putih jantan dibagi kedalam 5 kelompok masing-masing terdiri dari 3 ekor mencit. Mencit dipuasakan terlebih dahulu selama 14-18 jam sebelum dinduksi aloksan. Hewan uji yang sudah dipilh dikelompokkan dalam 5 kelompok yaitu kelompok 1 (kontrol negatif), kelompok 2 (kontrol positif), kelompok 3 (dosis 1), kelompok 4 (dosis 2), kelompok 5 (dosis 3). Kelompok 1 diberi aquades, kelompok 2 diberi metformin, kelompok 3 diberi ekstrak 50 mg, kelompok 4 diberi ekstrak 100 mg dan kelompok 5 diberi ekstrak 200 mg. Setiap kelompok diberi perlakuan masing-masing secara oral. Hewan uji diambil sampel darah melalui pembuluh vena pada ekor mencit jantan. Alat glucosetest GE 100 digunakan untuk menentukan kadar gula darah. Kadar gula darah diambil pada saat mencit jantan dipuasakan, setelah pemberian aloksan, dan sesudah diberi perlakuan dengan ekstrak etanol daun kersen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis 200 mg ekstrak etanol daun kersen dapat memberikan efek yang tinggi terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan