ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA KATERING UD. MM)
Abstract
Terjadinya penurunan penjualan katering UD. MM dapat mengindikasikan banyaknya pesaing yang menggeluti usaha sejenis yang mengakibatkan pendapatan menurun. Menurunnya pendapatan juga bisa disebabkan karena loyalitas pelanggan yang rendah. Dengan menurunnya jumlah pelanggan, maka pendapatan katering UD. MM juga menurun, sehingga jika tidak segera diatasi akan mengancam kelangsungan usaha di masa yang akan datang. Masalah tersebut mengharuskan pengelola katering UD. MM mencari tahu penyebab menurunnya jumlah pelanggan dan mencari solusi terbaik. Salah satu indikasi dari penilaian ketidakpuasan konsumen pada katering UD. MM adalah kurangnya kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Metode dalam penelitian ini adalah Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian asosiatif yang artinya timbal balik (kausal). Menurut Sugiyono (2012) penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui suatu pengaruh variabel terhadap variabel lainnya. Dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramal, dan mengontrol suatu gejala. Dengan demikian penelitian ini berusaha untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intevening di katering UD. MM. hasil penelitian ini adalah besarnya koefisien jalur adalah 0,389 atau 38,90 persen. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap variabel loyalitas konsumen. Menurut Kotler dalam Vinna (2015:240), hubungan antara kepuasan dan loyalitas adalah saat konsumen mencapai tingkat kepuasan tertinggi yang menimbulkan emosi yang kuat dan komitmen jangka panjang dengan merek perusahaan
References
[2] Basu Swastha. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Buchari Alma. 2014. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:Alfabeta.
[3] Danang Sunyoto. 2014. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS. Duwi Priyatno. 2012. Panduan SPSS. Yogyakrta: Andi Offset.
[4] Fandi Tjiptono. 2011. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Bayumedia Publishing.
[5] Januar T. Oeyono dan Diah Dharmayanti. 2013. Analisa Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Sebagai Intervening Variabel di Tator Cafe Surabaya Town Square. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol. 1. No. 2. Hal. 1-9.
[6] Misbahuddin dan Iqbal Hasan. 2013. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik.
Jakarta: Bumi Aksara.
[7] Ratih Kusuma Dewi, Srikandi Kumadji, dan M. Kholid Mawardi. 2015. Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan (Survei Pelanggan Tempat Wisata Jawa Timur Park 1Kota Wisata Batu). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 28. No. 1. Hal.1-6.
[8] Ratlan Pardede dan Renhard Manurung. 2014. Analisis Jalur Teori dan Aplikasi
Dalam Riset Bisnis. Yoyakarta: Rineka Cipta.
[9] Razanah. 2013. Penerapan Experiential Marketing Strategy dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan dan Loyalitas (Studi pada Pelanggan Bakso Cak Kar Singosari – Malang). Jurnal STIE Perbanas Surabaya.
[10] Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. 2014. Cara Mudah Menggunakan dan Memakai Path Analysis Lengkap Dengan Contoh Tesis dan Perhitungan SPSS 17.0. Bandung: Alfabeta.
[11] Satrio Budi Karyono. 2016. Analisis Pengaruh Experiential Marketing dan Brand Trust Terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Merek. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta. [Skripsi].
[12] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[13] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
[14] Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[15] Vinna Sri Yuniarti. 2015. Perilaku Konsumen Teori dan Praktik. Bandung: Pustaka Setia.