KAJIAN FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME DIKALANGAN REMAJA
Abstract
Tulisan ini membahas tentang fenomena merebaknya paham radiklasime dikalangan remaja. Radikalisme merupakan bagian dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sebagain orang untuk mencapai tujuan-tujuan yang dikehendaki, motif politik dan kekuasaan biasanya yang mendominasi . Penyebaran radikalisme dikalangan remaja sungguh sangat berbahaya karena dampaknya akan merusak masa depan remaja sebagai masa depan orang tua sekaligus masa depan bangsa dan negara. Radikalisme tidak terjadi dalam ruang hampah , dimana ada masyarakat pasti akan muncul fenomena kekerasan atau tindakan radikal. Secara psykologis masa remaja merupakan suatu fase kritis dalam daur hidup manusia, dimana rentan untuk dipengaruhi berbagai paham sesat seperti radikalisme. Faktor penyebab radikalisme dikalangan remaja begitu kompleks, disamping kondisi psykologis yang labil , faktor lain seperti situasi kondisi, ekonomi, politik, sosial budaya seperti tafsir agama yang keliru, ketidakadilan dalam penegakan hukum, distribusi ekonomi yang tidak merata, minimnya literasi digital dan ketiadaan figur pemimpin yang jadi panutan adalah sebagain sebab munculnya radikalisme pada remaja. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan perbaikan sistem ekonomi, politik, sosial budaya seperti memperkuat pendidikan multikulturisme, optimalisasi deradikalisasi secara komperehensif, pengutan literasi digital dan membangun kepercayaan publik dari pemerintah serta perlu kehadiran kepemimpian nasional yang dapat menjadi panutan bagi remaja.
References
[2] Nur Salim, Suryanto, Agus Widodo, Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme Melalui Pendidikan Multikulturalisme pada Siswa MANKediri I.Jurnal Abdinus https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/PPM/article/view/11988
[3] Khamdan, M. (2016). Pengembangan Nasionalisme Keagamaan Sebagai Strategi Penanganan Potensi Radikalisme Islam Transnasional. Addin, 10(1), 207-232
[4] Iwan Setiawan, Muhammmad Nur Islami, Tanto Lailam. Pencegahan Radilalisme Melalui Penanaman Ideologi Pancasila dan Budaya Sadar Konstitusi Berbasis Komunitas, Jurnal Surya Masyarakat Vol 1 No 2 Mei 2019. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jsm
[5] Zuly Qodir, 2013 ‘Persepektif Sosiologis Tentang Radikalisasi Agama Kaum Muda. MAARIF Vol.8 No 1-Juli 2013
[6] Cambridge University, Cambridge Advanced Learners Dictionary (Singapore: Cambridge University Press, 2008). hlm. 1170
[7] Andi Rahman Alamsyah, Modernisasi Organisasi Radikal Melalui Dialog Penting Dilakukan (2015) Dimuat Dalam ” Swantara “ Majalah Triwulanaan Lemhanas No 13 tahun IV/ Juni 2015
[8] Kementerian Agama RI. 2014. Radikalisme Agama dan Tantangan Kebangsaan. Jakarta: Dirjen Bimbingan Agama Islam.Kementerian Agama RI
[9] Rindha Widyaningsih, Sumiyem, , Kuntoro, , Kerentana Radikalisme Agama Di Kalangan Anak Muda, dimuat dalam Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII “17 November 2018 Purwokerto.
[10] Muhammad Nur Yamin, Millah Hanifa, Bakhtiar, 2021 Radikalisme di kalngan Mahasiswa, Supremasi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum, & Pengajarannya Volume XVI Nomor 1, April 2021 (halaman 25 - 35)
[11] Rais, Amien. 1996. Cakrawala Islam. Bandung: Mizan
[12] Azca, Muhammad Najib. Yang Muda Yang Radikal Refleksi Sosiologis Terhadap Fenomena Radikalisme Kaum Muda Muslim di Indonesia Pasca Orde Baru. Jurnal Maarif 8(1):14-44
[13] Jalwis, 2021 Sosialisasi Menangkal Radikalisme di Kalangan Mahasiswa, Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Volume 1, No 1, Tahun 2021
[14] https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/10/31/9-cara-mencegah-radikalisme-dan-terorisme-3/