HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMAN 2 MAJALAYA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Remaja merupakan kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah gizi yaitu kekurangan gizi maupun kelebihan gizi. Remaja putri sering kali mengalami masalah terhadap status gizinya karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti penerapan mengenai kebiasaan makan yang buruk tanpa mengetahui zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsinya serta pemahaman gizi yang keliru yang dipicu oleh keinginan remaja memiliki tubuh yang langsing, sehingga kebutuhan akan gizinya tidak dapat terpenuhi dengan baik. Penilaian remaja putri saat ini cenderung menginginkan penampilan fisik atau body image yang proporsional, seperti perasaan memiliki bentuk tubuh yang gemuk atau tidak normal akan tetapi buktinya memiliki tubuh yang kurus begitupun sebaliknya.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body image dengan status gizi remaja putri kelas XI di SMAN 2 Majalaya.Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Dalam penelitian ini sampel yang akan di ambil sebanyak 71 siswi. Hasil Penelitian menunjukkan Dari 71 Siswi SMAN 2 Majalaya dengan body image positif sebesar 40,8% dan body image negatif sebesar 59,2%. Siswi SMAN 2 Majalaya dengan status gizi sangat kurus 14,5%, kurus 17,1%, normal 46,1%, gemuk 9,2% dan obesitas 13,2%. Ada hubungan antara body image dengan status gizi remaja dengan hasil nilai p-value 0.001 < 0.005. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang ANC terpadu dengan frekuensi kunjungan ANC dengan hasil nilai p-value 0.001 < 0.005. Hasil penelitian semoga dapat menambah pengetahuan yang kepada remaja tentang status gizi remaja yang harus terpenuhi untuk persiapan kehamilan ketika remaja tersebut memasuki usia reproduksi sehat.
References
2. Ayu, Nyoman, Ni dan Wigutomo.2021. Body image sebagai faktor penentu dalam meningkatkan status gizi remaja putri, 5(1), 1 – 2
3. Aurellia, Anisty. 2020. hubungan body image dengan harga diri pada remaja putri penggemar kpop di komunitas a.r.m.y medan, 13 – 17
4. Cahyaningrum, Dwi, Herlina.2013. Hubungan antara body image dengan status gizi pada remaja putri kelas xi ips di sma batik 1 surabaya. 1 – 3
5. Fatimatuzzahro, Umi. 2016. Hubungan body image dengan status gizi siswi kelas xi di smkn 4 yogyakarta. 1 – 3
6. Februhartanty, Judhiastuty., dkk.2016. Gizi dan kesehatan remaja. Jakarta:2016 Fitri, Zola dan Ifdil.2018. profil kepercayaan diri remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi. 4(1), 1
7. Junamel, Ivanna dan Merfin.2022. Hubungan body image dengan status gizi pada remaja di desa kema II, 6(1), 14 – 15
8. Kemenkes RI.2018. Tabel klasifikasi IMT. Jakarta:FAQ peta situs
9. Magdalena, Nidya.2013. Hubungan antara body image dengan status gizi remaja putri di sma katolik frateran malang.8 – 36
10. Marlina, Yessi dan Yanti.2020. Hubungan persepsi body image dengan status gizi remaja pada siswa smp di pekanbaru, 6(2), 183 – 187
11. Pritasari., Didit D., dan Nugraheni T.2017.Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta:pusat pendidikan sumber daya manusia kesehatan
12. Rachmayani S., Kuswari., dan melani.2018. Hubungan asupan zat gizi dan status gizi remaja putri di smk ciawi bogor, 5(2), 125 – 130
13. Ridha, M.2014. Hubungan antara body image dengan penerimaan diri, jurnal empati, 111 – 113
14. RISKESDAS. 2018. Laporan nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga penerbit badan penelitian dan pengembangan kesehatan (LPB)
15. Sawyer, M. S., dkk. 2018. The age of adolescence. Doi: 10.1016/S2352 – 4642(18)30022 – 1
16. Sugiyono. 2018. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet
17. Widyastuti., Zaki N., dan M Bahak. 2022.Memahami tahapan perkembangan anak & remaja. Sidoarjo:UMSIDA PRESS
18. Winarsih.2019. Pengantar ilmu gizi dalam kebidanan. Yogyakarta:pustaka baru press
19. Yunalia, Mei, Endang dan Arif. 2020.Remaja dan konformitas teman sebaya. Malang:Ahli media pre