PERAN INTERNET TERHADAP PEMBENTUKAN KEPUTUSAN DALAM MELAKUKAN DIVE TRIP

Arief Yudo Wibowo; Jilmi Astina Anif

doi:10.47492/jih.v11i2.2277

Arief Yudo Wibowo Universitas Padjadjaran, Bandung
Jilmi Astina Anif Universitas Padjadjaran, Bandung

DOI: https://doi.org/10.47492/jih.v11i2.2277

Keywords: Internet, Keputusan Melakukan Dive Trip

Abstract

Internet membawa perubahan dalam praktik pemasaran. Kegiatan dive trip dalam industri wisata selam yang sebelumnya memiliki keterbatasan informasi, menjadi berubah dengan adanya penyebaran informasi melalui internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran internet dalam menentukan keputusan melakukan dive trip. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis faktor dan paired t-test. Walaupun teridentifikasi bahwa faktor penentu wisatawan melakukan dive trip adalah berdasarkan informasi yang berasal dari sumber yang kompeten seperti media-media konvesional, namun peran internet yang memungkinkan melakukan ulasan dalam bentuk storytelling, pembuatan website dan 360 degree video tour oleh pelaku usaha, dan adanya aplikasi pemesanan tiket, maka informasi yang bersumber dari media secara online lebih memiliki pengaruh terhadap keputusan melakukan dive trip ketimbang media non-online.

Author Biographies

Arief Yudo Wibowo, Universitas Padjadjaran, Bandung

Program Doktor Manajemen dan Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jilmi Astina Anif, Universitas Padjadjaran, Bandung

Program Doktor Manajemen dan Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

References

[1] Achsa, A. (2022). Analisis Penggunaan Digital Marketing Sebagai Upaya Pemulihan Pariwisata Di Era New Normal (Studi Kasus Pada Taman Kyai Langgeng Magelang). JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 5(1).
[2] Ferrer-Rosell, B., Coenders, G., & Marine-Roig, E. (2017). Is planning through the Internet (un) related to trip satisfaction? Information Technology & Tourism, 17(2).
[3] Jubery, M. (2022). The role of digital tourism destination in achieving digital tourism destination performance through digital's role as intervening variables. International Journal of Human Capital Management (IJHCM), 6(1).
[4] Kotler, P., & Keller, K. L. (2018). Consumer Behavior. New York: McGraw Hill.
[5] Lemelin, H., Dawson, J., & Stewart, E. J. (2018). Last chance tourism: Adapting tourism opportunities in a changing world. Routledge.
[6] Lim, M. J. (2016). Analyzing the impact of electronic word of mouth on purchase intention and willingness to pay for tourism related products.
[7] Naidoo, P., Ramseook-Munhurrun, P., & Li, J. (2018). Scuba Diving Experience and Sustainability: An Assessment of Online Travel Reviews. The Gaze: Journal of Tourism and Hospitality, 9, 43-52.
[8] Nasution, O. B. (2022). Peran Akun Media Sosial Berbasis Konten Pariwisata Pada Pengambilan Keputusan Wisatawan Untuk Mengunjungi Destinasi Wisata Pada Era Digital. JUMPA, 8(2).
[9] Sciffman, L., & Kanuk, L. (2017). Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Indeks.
[10] Setiadi, N. J. (2015). Business Economics and Managerial Decision Making: Aplikasi Teori Ekonomi dan Pengambilan Keputusan Manajerial Dalam Dunia Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[11] Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan, 1(1).
[12] UNTWO. (2014). Global Report on Adventure Tourism. UNTWO.
[13] Watkins, M. (2018). Digital tourism as a key factor in the development of the economy. Economic Annals-XXI, 19(2).
[14] Yanti, D. (2019). Analisis Strategi Pengembangan Digital Tourism Sebagai Promosi Pariwisata Di Toba Samosir. Jurnal Darma Agung, 27(1).