https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/issue/feedJournal Of Responsible Tourism2024-12-27T04:11:39+00:00Lalu Masyhudilaloemipa@gmail.comOpen Journal Systems<p>Journal Of Responsible Tourism, one of the journals published by the Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, was established in three time a year and with ISSN: <strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2809-736X">2809-736X </a></strong> printed version <strong> </strong>and ISSN: <strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211229380990158">2809-7394</a></strong> the online version<strong>. </strong>For submitting your article,<a href="https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/about/submissions" target="_self"> </a>please follow this link and follow the author guidelines in <a href="https://stp-mataram.e-journal.id/JRT/Author_guidlines">this link </a>to meet our criteria for Journal Of Responsible Tourism. If you need a step by step tutorial for <a href="https://stp-mataram.e-journal.id/JRT/about/submissions">online submission</a> and our journal <a href="https://docs.google.com/document/d/1W3oTTI_ixfTKYi9st1-Dy6kagRTqf6Cp/edit?usp=sharing&ouid=115262682065768027707&rtpof=true&sd=true">template</a>, you download it on the right sidebar or <a href="https://docs.google.com/document/d/1W3oTTI_ixfTKYi9st1-Dy6kagRTqf6Cp/edit?usp=sharing&ouid=115262682065768027707&rtpof=true&sd=true">click here</a>.</p>https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3643BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PANTAI EKAS KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR2024-11-30T14:12:20+00:00Sukmala Indasarisukmalaindasari@gmail.comSri Susantysrisusantympar@gmail.comIndrapati indrapatiindrapati29@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Penelitian ini membahas tentang analisis dan deskripsi partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di pantai Ekas kecmatan Jerowaru kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap fokus masalah yaitu bagimanakah bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata pantai Ekas, apa saja faktor pendukung dan penghambat masyarakat dan bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan daya trik pantai Ekas. Dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata pantai Ekas masih belum maksimal dilihat dari 4 macam bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dengan pemikiran, partisipasi dengan tenaga, partisipasi dengan harta benda dan partisipasi dengan keahlian atau keterampilan yang mana keterlibatan masyarakat masih belum maksimal serta beberapa kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat belum sepenuhnya aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut dikarenakan pandangan mereka masih belum terbuka terhadap kegiatan pariwisata, dalam pengembangan pantai Ekas. Adapun faktor pendukung dan penghambat yaitu terdiri dari faktor pendukung internal adalah kepercayaan, faktor pendukung eksternal adalah nuansa kebersamaa. Sedangkan, faktor pennghambat internal adalah semangat gotong royong lemah dan faktor penghambat eksternal meliputi keterbatasan akses informasi dan jejaring kerja yang lemah.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:28:53+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3644EKSISTENSI HOTEL JAYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN OPERATION SELAMA PANDEMI COVID-192024-11-30T14:12:21+00:00Siti Aminatuzzahrahsitiaminatuzzahrah@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.comI Ketut Purwataiktpurwata@gmail.comLalu M. Iswadi Athariswadiathar@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Munculnya virus Covid-19 menjadi polemik global yang menimbulkan rasa ketakutan akan bahaya dan resiko yang ditimbulkannya. Akibat rasa kekhawatiran masyarakat untuk menjalankan segala aktivitasnya. Adapun sektor pariwisata merupakan salah satu yang terdampak sangat besar dari wabah virus Covid-19, salah satu dampak dari pademi ini adalah menurunnya tingkat hunian hotel. Hotel Jayakarta termasuk terdampak dari munculnya Covid-19. Dalam penelitian ini mengunakan analisis SWOT. Hasil dalam penelitian ini ialah pandemi covid-19 sangat berdampak pada Hotel Jayakarta dengan menurunnya tingkat hunian kamar selama pandemi covid-19 dan hotel Jayakarta memberlakukan shift kepada karyawan , dan untuk pekerja Daily Worker di tiadakan. Beberapa strategi Hotel Jayakarta antaranya menerapkan protokol kesehatan, memberikan potongan harga kamar dan beberapa paket lainnya. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif dengan metode pengambilan sample ditentukan secara purposive sampling dengan penentuan sample berdasarkan atas beberapa kriteria dan tekhnik analisis data menggunakan analisis SWOT untuk memanfaatkan peluang dan meminimalkan ancaman strategi S-O, S-T,W-O, W-T yang diterapkan untuk meningkatkan volume penjualan di hotel jayakarta yaitu dengan mempromosikan meeting room, promosi makan dan minuman, inovasi produk dan promosi melalui media social memberikan tingkat harga yang kompetitif.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:29:25+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3645ANALISIS KUALITAS PELAYANAN WISATA KULINER SATE BULAYAK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI DESA WISATA SURANADI, LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:21+00:00Leni Dera Maniartinlenideramaniartin@gmail.comI Ketut Bagiastraiktbagiastra@gmail.comLalu Masyhudilaloemipa@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Sate Bulayak dapat dijadikan sebagai salah satu produk kuliner yang menopang Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi superprioritas di Indonesia. bertujuan untuk Mengidentifikasi Kualitas Pelayanan Wisata Kuliner Sate Bulayak Terhadap Kepuasan Konsumen Di Desa Wisata Suranadi, Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif, pendekatan kuantitatif (positivism) yang dapat berbentuk asosiatif, komperatif atau deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat 5 variabel independent Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness(X3), Assurance (X4), Emphaty (X5). Terhadap Kepuasan Konsumen Sate Bulayak (Y). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang merupakan perkiraan konsumen yang membeli Sate Bulayak di 3 lapak yang dipilih menjadi tempat penyebaran kuisioner. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, menunjukkan Bukti Langsung (Tangible) Data bahwa bukti fisik atau tangible memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil ini menujukkan bahwa variabel empati memiliki pengaruh paling besar dengan nilai thitung 11.143 dan variabel keandalan memiliki pengaruh yang paling kecil dengan nilai thitung 2.017. Dari hasil pengujian ini juga dapat dilihat pengaruh yang ditimbulkan dari kualitas pelayanan yaitu variabel bukti fisik berpengaruh (34%), Variabel Keandalan berpengaru (6%), Variabel Daya Tanggap berpengaru (12%), Variabel Jaminan berpengaruh (12%), dan Empati atau kepedulian berpengaruh (35%).</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:29:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3646ANALISIS PENGEMBANGAN MAKANAN LOKAL SEBAGAI ATRAKSI PENDUKUNG PARIWISATA KABUPATEN DOMPU NUSA TENGGARA BARAT2024-11-30T14:12:21+00:00Anisa Putri Raodatul Adwiyahanisaputriraodatuladwiyah@gmail.comI Wayan Sutejatejabulan@gmail.comAjuar Abdullahajuarabdullah@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Penelitian ini membahas tentang Analisis pengembangan makanan lokal sebagai atraksi pendukung pariwisata kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan instrumen penelitian berupa observasi dan wawancara. Lokasi penelitian Kabupaten Dompu dengan berbagai narasumber. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap fokus masalah yaitu bagaimanakah potensi daya tarik makanan lokal di kabupaten Dompu yang dapat dikembangkan sebagai atraksi pendukung pariwisata kabupaten Dompu dan bagaimanakah strategi pengembangan makanan lokal sebagai atraksi pendukung pariwisata kabupaten Dompu.Dan peneliti mendapatkan hasil penelitian bahwa banyak makanan lokal Dompu belum menempati posisi pertama sebagai penarik wisatawan untuk berkunjung ke Dompu hanya mampu menjadi pendukung pariwisata hal ini dikarenakan ada beberapa makanan lokal Dompu belum bisa dikemas secara baik,sehingga makanan tersebut tidak dapat dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan,meski demikian ada beberapa hasil olahan pangan lokal yang sudah berkembang bahkan penjualannya sudah sampai ke mancanegara seperti kopi Tambora, kacang mete.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:30:28+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3647PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI PANTAI SENGGIGI KECAMATAN BATU LAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:21+00:00Denek Bini Intan Rusma NingrumIntanningrum1401@gmail.comFathurrahim Fathurrahimfathurrahim@gmail.comMuharis Alimuharisali1@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Senggigi Beach is one of the leading tourist attractions in West Lombok Regency which is visited by many tourists, therefore it is necessary to think about alternative management and development that can be done, namely by improving tourist attractions, facilities, accessibility, improving products, improving services or other development. The aim of this research is to determine the significant influence of tourist attractions on tourists' interest in visiting Senggigi Beach. This research uses a quantitative research design with descriptive statistical analysis research type. The population of this study is tourists who visited Senggigi Beach in the 2022 period. The samples were chosen randomly from the relevant population and based on Slovin's calculations, namely 86 samples. This research obtained the results that the tourist attraction variable has a significant effect on the tourist interest variable, this is proven by the statistical results of hypothesis testing with a significant value of 0.000, less than 0.05 (0.000 < 0.05) and a t-count value of 5.079 > t-table 1,663. So it can be concluded that the tourist attraction variable has a significant effect on the tourist interest variable in visiting Senggigi Beach.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:30:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3650PENGELOLAAN ATRAKSI WISATA BUDAYA DI KAMPUNG WISATA SASAK ENDE DESA SENGKOL KABUPATEN LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:21+00:00Narawita Wiwit Sorengganiwitsorenggani@gmail.comMurianto Muriantomuriantompar@gmail.comDila Ariyogidila.riyogi@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Penelitian ini membahas tentang analisis dan deskripsi pengelolaan atraksi wisata budaya di kampung wisata Sasak Ende desa Sengkol Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap fokus masalah yaitu bagaimanakah atraksi wisata yang bisa dijadikan daya tarik wisata di kampung wisata Sasak Ende dan pengelolaan atraksi wisata yang bisa dijadikan daya tarik wisata di kampung wisata Sasak Ende. Dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam dan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa atraksi wisata yang bisa dijadikan daya tarik wisata adalah bangunan tradisional yang terdiri dari bale tani, bale jajar, lumbung padi, jejangak dan berugaq, tari peresean dan Gendang Beleq. Pengelolaan daya tarik wisata kampung wisata Sasak Ende di jalankan oleh pokdarwis Sasak Ende, di dalam organisasi tersebut masyarakat dapat berkereasi dan berinovasi dalam mengembangkan atraksi wisata lebih lanjut serta sekaligus sebagai wadah bagi masyarakat dalam mengelola daya tarik wisata di kampung wisata Sasak Ende. Pengelolaan atraksi wisata sebagai daya tarik wisata menggunakan prinsip POAC menurut George R. Terry (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:31:36+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3651PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI OBJEK WISATA PANTAI KUTA MANDALIKA2024-11-30T14:12:21+00:00Melisa Ayuningsihmelisaayuningsih29@gmail.comI Wayan Nuadaiwayannuada@gmail.comErri Supriyadierrisupriyadi@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Penelitian ini mendeskripsikan tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Pantai Kuta Mandalika, tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Pantai Kuta Mandalika. Metode yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Penarikan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan kuantitatif dengan pengukuran skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang ada di objek wisata pantai Kuta Mandalika memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Hal tersebut berdasarkan pada hasil Uji T dengan nilai t hitung variabel X sebesar 10.884 > dari nilai t tabel yaitu 1.984 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < dari 0.05. Berdasarkan pada uji determinasi didapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 54,7%. Artinya variabel X memiliki pengaruh yang cukup besar terhaap variabel Y sedangkan sisanya sebesar 45.3% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil analisa yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung di objek wisata pantai Kuta Mandalika sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:32:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3652STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MASJID BENGAN (TUA) DI DESA SONGAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR2024-11-30T14:12:21+00:00Wiwin Sulastriwiwinsulastri@gmail.comI Ketut Bagiastraiktbagiastra@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Penelitian ini membahas tentang strategi pengembangan wisata religi Masjid Bengan (Tua) sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan-rumusan masalah yaitu potensi wisata religi Masjid Bengan (Tua) yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur dan strategi pengembangan wisata religi Masjid Bengan (Tua) sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata religi Masjid Bengan (Tua) yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata di Desa Songak yaitu Sejarah Masjid Bengan (Tua) Desa Songak, Makam Keramat Songak, Ritual adat seperti Bejango Beleq, Bubur Puteq, Bubur Beaq, maulid adat, Bejariq Minyak Songak, ritual pembersihan senjata pusaka, dan ritual Tolak Bala, serta potensi seni budaya Gendang Beleq, Cilokaq, Kamput Ale-Ale, dan kuliner Rengginang dan minuman serbat. Kemudian, strategi pengembangan wisata religi Masjid Bengan (Tua) sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur yaitu menggunakan strategi pengembangan wisata menurut Suwantoro, 1997 : 55 yaitu dalam jangka pendek dititik-beratkan pada optimasi, terutama untuk : 1) mempertajam dan memanfaatkan citra kepariwisataan, 2) meningkatkan mutu tenaga kerja, 3) meningkatkan kemampuan pengelolaan,4) memanfaatkan produk yang ada, dan 5) memperbesar saham dari pasar pariwisata yang telah ada, dalam jangka menengah dititik-beratkan pada konsolidasi, terutama dalam : 1) memantapkan citra kepriwisataan Indonesia, 2) Mengkonsolidasikan kemampuan pengelolaan, 3) mengembangkan dan diversifikasi produk, 4) mengembangkan jumlah dan mutu tenaga kerja, dan dalam jangka panjang dititik-beratkan pada pengembangan dan penyebaran dalam : 1) pengembangan kemampuan pengelolaan, 2) pengembangan dan penyebaran produk dan pelayanan, 3) pengembangan pasar pariwisata baru, dan 4) pengembangan mutu dan jumlah tenaga kerja.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:32:38+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3653STRATEGI PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA AIR TERJUN BENANG STOKEL DI LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:21+00:00Margi Margiantomargi954@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.comAjuar Abdullahajuarabdullah@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Penelitian ini membahas tentang strategi pengelolaan Daya tarik wisata air terjun benang Stokel di Lombok Tengah. dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif atau sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi atau objek yang alami, dan tidak dimanipulasi oleh peneliti. Kurangnya perhatian dari pemerintah dalam menyediakan aksesibilitas yang baik maupun memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya ilmu pariwisata dan pengelolaan, perencanaan, pengorganisasian, maupun kesadaran masyarakat dalam mengelola maupun menyediakan fasilitas dan layanan terhadap wisatawan diobjek wisata tersebut. Hasil penelitian strategi pengelolaan Air Terjun Benang Stokel. Pengelolaan objek wisata Air Terjun Benang Stokel Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah sudah dikelola dengan baik dengan Strategi pengelolaan yang terbagi menjadi 4 yaitu mulai dari, pengorganisasian, Program, SDM, dan Kelembagaan. yang dimana pengelola inti dan pengelola pendukung adalah pemerintah seperti Dinas lingkungan pHidup dan kehutanan (LHK) Provinsi NTB yang mewakili anggota dari GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Rimba Lestari yang dibentuk di Desa Aik Berik. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan objek wisata Air Terjun Benang Stokel sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten Lombok Tengah adalah kurangnya Sumber Daya Manusia yang memiliki ilmu pengetahuan pariwisata dan sadar wisata yang membuat pengelola objek wisata sulit untuk menerapkan Strategi pengelolaan objek wisata, dan aksesibilitas yang belum memadai atau akses menuju Air Terjun Benang Stokel belum ada perbaikan sehingga dalam pengelolaan ataupun pengembangan objek wisata masih belum maksimal.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:33:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3654PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA KULINER DESA BONJERUK KABUPATEN LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:21+00:00Halimatul Aenienygani@gmail.comHalus Mandalahalusmandala@gmail.comLalu Mahsarlombokmahsar@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p>Skripsi ini berjudul Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Kuliner Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah. Fokus penelitian yang diteliti oleh peneliti yaitu bagaimanakah bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata kuliner Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah dan bagaimanakah strategi pemerintah desa Bonjeruk dalam peningkatan partisipasi masyarakat di Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata kuliner Desa Bonjeruk dan untuk menganalisis strategi pemerintah desa Bonjeruk dalam peningkatan partisipasi masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu pbservasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan oleh peneliti seperti teknik purposive sampling. Hasil yang didapatkan oleh peneliti yaitu partisipasi masyarakat dalam pengembangan Wisata Kuliner Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah. Di mana partisipasi masyarakat dapat terlaksana jika pengembangan wisata kuliner Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah yaitu. Partisipasi dalam bentuk partisipasi langsung seperti sumbangan pikiran, materi dan tenaga adalah dapat dilihat dari fasilitas barugak, rumah makan, musholla, dan area parkir yang ada di objek wisata Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah semunya karna adanya partisipasi masyarakat setempat dalam hal pembangunan. Strategi Pemerintah Desa Bonjeruk Dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat Di Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah. Strategi pemerintah dalam peningkatan partisipasi masyarakat di Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan bahwa model pengembangan desa wisata dilakukan melalui pendekatan CBT community based tourism yang melalui 3 tahapan seperti, mengikutsertakan masyarakat dalam pengambilan keputusan, keterlibatan masyarakat dalam usaha-usaha dan mendapat keuntungan, pemberdayaan sumber daya dan distribusi keuntungan. Bentuk program yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Bonjeruk antara lain, pelatihan sadar wisata, pelatihan kuliner, pelatihan UMKM, pelatihan kepemanduan dan rapat rutin bulanan.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:33:55+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3655PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BONJERUK KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:21+00:00Nining RosdianaNingolaaa20@gmail.comSiluh Putu Damayantisp.damayanti@gmail.comPrimus Gaduprimusgadu@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Bonjeruk, partisipasi masyarakat desa wisata Bonjeruk masih minim dikarenakan masih banyak bagian dari masyarakat yang belum memahami terkait kegiatan pariwisata, dan kurangnya kesadaran akan potensi desa wisata yang dimiliki, serta pola pikir masyarakat yang masih rendah tentang pariwisata yang mempengaruhi pengembangan desa wisata. penelitian ini terfokuskan pada 2 fokus penelitian yaitu bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata Bonjeruk dan apa saja indikator pengembangan Desa Wisata Bonjeruk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara dan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata Bonjeruk belum maksimal dilihat dari 4 macam partisipasi yaitu partisipasi dalam pengambil keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat, dan partisipasi dalam hal evaluasi, yang dimana keterlibatan masyarakat masih belum maksimal, serta kegiatan yang telah dilakukan oleh pokdarwis dan aparat desa Bonjeruk dalam pengembangan desa wisata melalui sosialisasi , masih banyak masyarkat tidak turut serta aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:34:31+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3656DAMPAK EKONOMI MASYARAKAT DESA KUTA LOMBOK TERHADAP KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA (KEK) DIKECAMATAN PUJUT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:21+00:00Fitriana Juniartiashifa.2211@gmail.comLalu Masyhudilaloemipa@gmail.comLalu M. Iswadi Athariswadiathar@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini tentang bagaimana pemerintah mendorong ekonomi khusus di berbagai lokasi tanah air tujuan untuk pengembangan wilayah perekonomian berupa pembangunan infrastruktur di lokasi sekitar kawasan ekonomi khusus (KEK) Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui dampak ekonomi masyarakat terhadap ditetapkannya kawasan ekonomi khusus di Kuta Mandalika. Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif dan hasil yang didapat berupa bahwa dampak ekonomi disana sangat positif dimana adanya UMKM kecil atau menengah dan juga tersedianya akomodasi seperti hotel dan restoran yang membuat daerah tersebut mengalami peningkatan retribusi dan pajak pemerintah.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:35:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3657PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL ASTON INN MATARAM2024-11-30T14:12:21+00:00Ni Kadek Dwi Aprisca Setianidwiputryaprisca@gmail.comSiluh Putu Damayantisp.damayanti@gmail.comI Ketut Purwataiktpurwata@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas mengenai pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan hotel Aston Inn Mataram. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Hotel Aston Inn Mataram. Metode yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 71 responden. Penarikan sampel menggunakan teknik non probability sampling, dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan kuantitatif dengan pengukuran skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan setiap penambahan 1% disiplin kerja maka kinerja karyawan akan bertambah 0,384. Koefisien regresi tersebut bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh disiplin kerja (X) terhadap kinerja (Y) adalah positif. Dan berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh positif signifikan terhadap variabel kinerja.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:36:16+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3658PENGELOLAAN WISATA PANTAI CEMARA DI DESA LEMBAR SELATAN KECAMATAN LEMBAR2024-11-30T14:12:21+00:00Sunan Surya Putrasunansuryaputra12@gmail.comI Ketut Bagiastraiktbagiastra@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih@gmail.com<p><strong><em>Abstrak: </em></strong><em>Pantai Cemara mempunyai daya tarik tersendiri terkait dengan potensi pariwisata seperti panorama pantai yang indah. Di Pantai Cemara juga menawarkan jalur penyeberangan menuju Gili Nanggu ataupun Gili Kedis dengan menggunakan perahu yang disediakan serta memiliki nilai lebih sambil menikmati pemandangan pantai, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kapal-kapal ferri yang keluar masuk dari pelabuhan lembar. fokus penelitian merupakan unsur atau faktor yang membantu peneliti untuk tetap fokus pada topik penelitian yang sedang dikerjakan. Neno Rizkianto Dan Topowijono,dengan judul penerapan konsep community based tourism dalam pengelolaan daya tarik wisata berkelanjutan (studi pada wisata bangunan, kecamatan munjungan, kabupaten trenggalek),2018. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwam munculnya kegiatan pengelolaan tempat objek wisata berawal dari inisiatif masyarakat setempat, dan juga masyarakat sepakat untuk membentuk badan desa wisata,</em></p>2024-11-30T02:36:30+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3659PENGARUH KUALITAS SENI TATO TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI KAWASAN PANTAI KUTA KABUPATEN LOMBOK2024-11-30T14:12:21+00:00I Gusti Bagus Ngusah Sidemenajiknuel186@gmail.comI Wayan Nuadaiwayannuada@gmail.comUlfan Mulyawanulfanmulyawan@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas seni tato terhadap kepuasan wisatawan di Kawasan Kuta dalam konteks industri pariwisata di Pulau Lombok. Seni tato telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi destinasi pariwisata. menekankan perlunya kualitas layanan seni tato yang lebih baik, Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh seni tato terhadap kepuasan wisatawan di kawasan pantai Kuta Kabupaten Lombok Tengah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Angket, Dokumen Dan Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji T, regresi linear sederhana. Hasil Uji T menunjukkan bahwa nilai sig. sebesar 0.000. 0.000 lebih kecil dibandingkan dengan 0.05 (0.000 < 0.05) sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Perkembangan seni tato memiliki respon yang positif, terbukti dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas seni tato terhadap nilai kepuasan wisatawan di Kawasan Kuta, Lombok Tengah.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:37:05+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3660PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN HARGA KAMAR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN HOTEL GOLDEN PALACE LOMBOK2024-11-30T14:12:21+00:00Umul Quroumulquro@gmail.comI Wayan Nuadaiwayannuada@gmail.comErri Supriyadierrisupriyadi@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Kualitas Layanan dan Harga Kamar. Melalui penelitian ini dilakukan beberapa pengukuran tanggapan dari beberapa indikator Pengaruh Kualitas Layanan dan Harga Kamar sebagai variabel bebas dan Kepuasan Pelanggan menjadi variable terikat. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner google docs melalui Direct Message Instagram ke beberapa Pelanggan Hotel Golden Palace. Dari kuesioner yang disebar diperoleh 100 Responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan beberapa tahapan diawali dengan analisis deskriptif data persentase, Uji Instrumen diantaranya Validitas dan Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik diantaranya Uji Normalitas, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedasitas dan Uji Multikoliniearitas, Analisis Linear Berganda, Uji f dan Uji t .dengan Menggunakan Microsoft Excel 2016 dan SPSS Versi 26.0. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Variabel Kualitas Layanan berpengaruh secara signifikan dan Variabel Harga Kamar berpengaruh secara signifikan.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:37:45+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3661PENGEMBANGAN KAMPUNG SASAK ENDE SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI DESA SENGKOL KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:21+00:00Karmila Karmilakarmila@gmail.comI Made Suyasakadeksuyasa@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas tentang pengembangan kampung sasak ende sebagai daya tarik wisata budaya di desa sengkol kecamatan pujut kabupaten lombok tengah. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan rumusan masalah yaitu bagaimanakah potensi kampung sasak ende sebagai daya tarik wisata budaya di desa sengkol kecamatan pujut kabupaten lombok tengah, bagaimanakah pengembangan kampung wisata sasak ende sebagai daya tarik wisata budaya di desa sengkol kecamatan pujut kabupaten lombok tengah. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan destinasi wisata Dusun Ende adalah salah satu wisata yang masih alami yang berlokasi di desa Sengkol, Dusun Ende ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, destinasi wisata ini dikenal dengan Atraksi budaya lokal dan kerajinan tangan serta pengenalan kehidupan masyarakat adat sasak setempat selain juga di kelola secara berkelanjutan mengikuti perkembangan jaman. Selain itu alam yang masih alami dan bentuk perkampungan yang sangat bagus menjadikan tempat ini sebagai pilihan kunjungan wisata yang cukup dikenal . Destinasi wisata ini dikenal dengan wisata Dusun Ende.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:38:14+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3662STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SUKARARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:22+00:00Muhammad Zaenul Hudazaynhudaz@gmail.comFathurrahim Fathurrahimfathurrahim@gmail.comI Wayan Bratayasaiwayanbratayasa@gmail.com<p><em>Tujuan penelitian ini untuk merumuskan strategi pengembangan Desa wisata berbasis masyarakat Desa Sukarara yang didasari berdasarakan pada potensi wisata yang dimiliki serta dianalisa menggunakan kekuatan dan kelemahan dari faktor internal serta peluang dan ancaman dari faktor eksternal. Teori Strategi Pengembangan Wisata digunakan untuk merumuskan strategi alternaif pengembangan Desa wisata berbasis masyarakat di Desa Sukarara untuk menarik minat wisatawan berkunjung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif serta teknik analisis SWOT sehingga menghasilkan strategi pengembangan Desa wisata berbasis masyarakat di Desa Sukarara. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan antara lain pemerintah Desa, pihak Bumdes, pihak Pokdarwis, tokoh adat serta masyarakat Desa Sukarara. Hasil penelitian menunjukan Desa Sukarara memiliki potensi wisata dari segi daya tarik wisata yang dimiliki baik budaya, ekologi serta industri kreatifnya. Ketersediaan amenitas dan ancillary masih minim serta akses jalan menuju objek wisata masih berlubang. Peran stakeholders dalam pengembangan pariwisata Desa Sukarara adalah pihak pemerintah Desa dan komunitas sudah berperan aktif sedangkan pihak media, bussiness, dan akademik (pariwisata) masih belum terlibat langsung dalam aktivitas dan pengembangan pariwisata Desa Sukarara. Strategi alternatif dalam pengembangan pariwisata Desa Sukarara yaitu dari segi pengembangan produk wisata, penyediaan fasilitas pendukung, pengembangan sumber daya manusia serta pengembangan pariwisata secara</em></p>2024-11-30T02:38:51+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3663MINAT SISWA SMK NEGERI 1 SIKUR TERHADAP MINAT KULIAH DI PERGURUAN TINGGI PARIWISATA2024-11-30T14:12:22+00:00Yuliana Farwatiyulianafarwati225@gmail.comSri Susantysrisusantympar@gmail.comUwi Martayadiuwimartayadi@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan kecendrungan siswa SMK Negeri 1 Sikur terhadap perguruan tinggi pariwisata . Populasi yang digunakan adalah semua siswa kelas XII SMK Negeri 1 Sikur Jurusan Usaha Perjalanan Wisata tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 40. Dari hasil persepsi siswa mengenai informasi tentang pendidikan tinggi, menunjukkan 5 responden atau 25,00 persen yang menyatakan sangat setuju, 12 responden atau 60,00 persen menyatakan setuju, 3 responden atau 15,00 persen menyatakan ragu-ragu, dan tidak ada satupun menyatakan tidak setuju, dan tidak ada satupun responden menyatakan sangat tidak setuju. Berdasarkan hasil penelitian bahwa belajar keterampilan hidup, berdasarkan pada tabel di atas presentasi tertinggi dari 20 responden yaitu pada kategori setuju sebanyak 12 atau 60,00 persen.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:39:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3664KONSEP DAYA TARIK WISATA BERBASIS FASILITAS DALAM MENINGKATKAN MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE WISATA BENANG KELAMBU DI DESA AIK BERIK2024-11-30T14:12:22+00:00Nurul Ikhsanecann466@gmail.comSiluh Putu Damayantisp.damayanti@gmail.comPrimus Gaduprimusgadu@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas tentang konsep daya tarik wisata berbasis fasilitas dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan di wisata Benang Kelambu. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap fokus penelitian yaitu penerapan konsep daya tarik wisata berbasis fasilitas dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke wisata Benang Kelambu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep daya tarik wisata berbasis fasilitas dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan meliputi kebutuhan fasilitas yang diinginkan oleh wisatawan yang dimana hal tersebut meliputi beberapa aspek seperti kesesuaian fasilitas dengan tujuan wisata, kualitas fasilitas, kenyamanan dan aksesibilitas serta pemeliharaan dan keamanan.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T02:40:06+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3669BENTUK-BENTUK PARTISIPASI KELOMPOK SADAR WISATA TERENG WILIS DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA PERIAN KECAMATAN MONTONG GADING2024-11-30T14:12:22+00:00Muhammad Nurihsan Harisihsanharis14@gmail.comMurianto Muriantomuriantompar@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Desa Perian, yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, memiliki potensi pariwisata yang melimpah dengan keindahan alam, warisan budaya, dan kekayaan kuliner yang unik. Namun, pengelolaan potensi pariwisata tersebut belum sepenuhnya optimal karena menghadapi tantangan utama kurangnya partisipasi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk partisipasi pokdarwis dalam pengelolaan Desa Wisata Perian dan faktor pendukung dan penghambat pokdarwis dalam pengelolaan Desa Wisata Perian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumenttasi. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi pokdarwis dalam pengelolaan desa wisata perian belum maksimal Penelitian ini mengungkapkan bahwa kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Desa Wisata Perian memainkan peran yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan potensi pariwisata desa. Meskipun demikian, terdapat sejumlah faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi efektivitas partisipasi Pokdarwis. Faktor pendukung meliputi keindahan alam desa wisata perian, kerajinan dan produk lokal, potensi agrowisata, infrastruktur yang baik. Di sisi lain, faktor penghambat yang signifikan meliputi Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), Kurangnya Dukungan Dari Pemerintah, Kurangnya Partisipasi Dan Dukungan Dari Masyarakat Lokal, Keterbatasan Dana Dan Investasi.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:19:24+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3670MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN PADA DAYA TARIK WISATA KULINER PANTAI TANJUNG BIAS DITENTUKAN OLEH PELAYANAN2024-11-30T14:12:22+00:00Mardian Mardiandiarm2707@gmail.comSyech Idrussidroes@gmail.comLalu Masyhudilaloemipa@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Tujuan penelitian, untuk membuktikan korelasi pelayanan dengan minat berkunjung wisatawan pada daya tarik wisata kuliner pantai Tanjung Bias. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan angket, observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.500 wisatawan, menggunakan rumus dari Yamane sehingga memperoleh sampel sebanyak 94 responden dengan teknik random sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi product moment dengan bantuan software aplikasi SPSS versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan sebesar 0,569 yang berarti semakin bagus pelayanan yang diberikan maka akan semakin tinggi minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata kuliner pantai Tanjung Bias.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:22:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3671PERAN KELOMPOK SADAR WISATA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN DI KAWASAN WISATA GILI TRAWANGAN2024-11-30T14:12:22+00:00Ricel Mutia Aspriricelmutiaaspri@gmail.comHalus Mandalahalusmandala@gmail.comI Wayan Bratayasaiwynbratayasa@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas mengenai kebersihan di kawasan wisata Gili Trawangan di Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap fokus penelitian yaitu bagaimana peran kelompok sadar wisata menjaga kebersihan kawasan wisata di Gili Trawangan, tujuan penelitian ini untuk mendeskrispikan tentang menjaga kebersihan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dpkumentasi dan menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Gili Trawangan belum sepenuhnya menjaga kebersihan, dengan adanya penelitian ini yang dilakukan maka akan menjadikan Gili Trawangan terbebas dari sampah dan menjadi bersih.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:23:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3672PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN POTENSI DAYA TARIK WISATA PANTAI IMPOS DESA MEDANA KABUPATEN LOMBOK UTARA2024-11-30T14:12:22+00:00Firman Andikafirmanandikacs2000@gmail.comI Wayan Sutejatejabulan@gmail.comindrapati indrapatiindrapati29@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam pelestarian potensi daya tarik wisata Pantai Impos di Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam pelestarian Pantai Impos. Masyarakat terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pembersihan pantai, edukasi lingkungan, dan promosi budaya lokal. Partisipasi aktif ini tidak hanya membantu menjaga kelestarian pantai tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi lokal.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:24:23+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3673EKSISTENSI KULINER KHAS LOMBOK DI HOTEL THE JAYAKARTA LOMBOK BEACH RESORT & SPA2024-11-30T14:12:22+00:00I Komang Kartanakomangkartana15@gmail.comI Putu Gedeputualamanda@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih0401197@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Kawasan wisata senggigi merupakan kawasan wisata tertua dengan berbagai jenis denstinasi wisata, salah satunya wisata kuliner. Melalui penelitian ini maka akan di bahas tentang eksistensi dari makanan khas Lombok. Penelitian ini dilakukan pada salah satu hotel yang ada di kawasan wisata senggigi yaitu hotel The Jayakarta Lombok dengan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dan pengumpulan data melalui observasai, wawancara, dan dokumentasi. Adapun jenis data yang dihasilkan yaitu data sekunder dan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Posisi makanan khas Lombok di Hotel Jayakarta berdasarkan menu Breakfast, Lunch, dan Dinner menampilkan bahwa posisi makanan khas Lombok pada menu Breakfast tidak ada dikarenakan menu makanan khas Lombok belum ada klasifikasinya, namun untuk posisi menu Lunch dan dinner terdapat menu makanan khas Lombok yang ditawarkan. 2) Kreativitas penyajian makanan khas Lombok di hotel Jayakarta terdapat pada tampilan penyajian makanan (Plating).</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:25:20+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3674PENERAPAN STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA UNTUK MENJAMIN KESELAMATAN PENGUNJUNG DI WISATA RIVER TUBING DUSUN PENGONONG2024-11-30T14:12:22+00:00Jupran Hadijupranhadi785@gmail.comSyech Idrussidroess@gmail.comPrimus Gaduprimusgadu@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Dusun Pengonong merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Batu Kumbung, dusun ini memiliki ragam potensi seperti persawahan, sungai dan kolam renang. Oleh karena itu masyarakat di dusun ini memanfaatkannya untuk kegiatan wisata guna memperkenalkan daerahnya kepada wisatawan yang ingin menikmati atraksi wisata dan keindahan alamnya. Masyarakat di Dusun Pengonong memanfaatkan aliran sungai untuk kegiatan river tubing bagi wisatawan pecinta jenis kegiatan wisata ekstrim atau wisata minat khusus. Dengan menggunakan metode penelitian yaitu penelitian pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Standar K3 yang diterapkan usntuk memastikan keselamatan pengunjung, beberapa standar K3 yang diterapkan meliputi: Penilaian risiko (Risk Assessment), penilaian risiko dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya di sepanjang rute river tubing. Setiap pengunjung diwajibkan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket pelampung, dan pelindung lutut dan siku. Perlengkapan ini harus memenuhi standar keselamatan yang berlaku dan diperiksa secara berkala untuk memastikan kondisinya layak pakai. Instruktur dan Pemandu yang Terlatih: Instruktur dan pemandu harus memiliki sertifikasi dan pelatihan yang memadai dalam penanganan kegiatan outdoor dan pertolongan pertama. Penerapan standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di wisata river tubing Dusun Pengonong, Desa Batu Kumbung, bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengunjung. Langkah-langkah yang diambil mencakup pemantauan terhadap kondisi peralatan, pelatihan bagi para pemandu wisata, penyediaan informasi dan panduan keselamatan bagi pengunjung, serta penanganan darurat yang cepat dan efektif. Implementasi standar K3 ini tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan dan cedera, tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman wisata dan reputasi destinasi tersebut.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:26:01+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3675PEMANFAATAN STORRY TELLING RUMAH ADAT KARANG BAYAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:22+00:00Sri Wijayantiriwijayanti3172@gmail.comI Made Suyasakadeksuyasa@gmail.comLalu Mahsarlombokmahsar@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini mengkaji tentang storry telling Rumah Adat Karang Bayan yang memiliki potensi sebagai daya tarik wisata dengan mengemas cerita sejarah Rumah Adat menjadi storry telling untuk menarik wisatawan berknujung. Melalui storry telling Rumah Adat Karang Bayan mempunyai makna dan nilai sejarah, sehingga wisatawan dapat menambah pengalaman yang baru serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan cerita sejarah Rumah Adat Karang Bayan melalui storry telling. Storry telling int di dapat dimanfaatkan sebagai media memasarkan produk wisata, serta memperkenalkan cerita sejarah Rumah Adat Karang Bayan kepada wisatawan. Jika storry telling dikemas dengan baik, menarik serta penyampaian jelas, akan membuat destinasi wisata tidak sebatas tempat saja namun ruang yang lebih hidup untuk mencari informasi. Secara tidak langsung pengalaman berwisata dengan storry telling ini akan memberikan makna terrsendiri kepada wisatawan karena wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dalam berwisata.Tujuan dari peneitian ini untuk mengetahui bentuk storry telling Rumah Adat Karang Bayan sebagai daya tarik wisata yang dimiliki Rumah Adat Karang Bayan, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan verifacation.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:26:45+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3676PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA GILI GEDE INDAH KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:22+00:00Ramli Ramliramlisktg@gmail.comI Putu Gedeputualamanda@gmail.comLalu Mahsarlombokmahsar@gmail.com<table width="617"> <tbody> <tr> <td width="425"> <p><em>Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan masyarakat desa wisata dalam mengembangakan pemberdayaan masyarakat desa wisata Gili Gede Indah Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di desa wisata Gili Gede Indah Kabupaten Lombok Barat terdapat beberapa bentuk pemberdayaan seperti pemberdayaan masyarakat secara individu, melalui pembinaan desa dan melalui pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata ini masyarakat desa wisata lebih mudah dalam melakukan pemberdayaan dan lebih terampail dalam kegiatan pemberdayaan.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:27:36+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3677PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN DAYA TARIK EKOWISATA MANGROVE BAGEK KEMBAR DI DESA CENDI MANIK KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:22+00:00Novia Fitrianinoviafitriani011@gmail.comFathurrahim Fathurrahimfathurrahim@gmail.comUwi Martayadiuwimartayadi@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Partisipasi masyarakat merupakan faktor kunci dalam pengembangan pariwisata lokal di Desa Cendimanik Kecamatan Sekotong yang menjadi salah satu desa yang ada konservasi mangrove. Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi daya tarik ekowisata mangrove Bagek Kembar. (2) untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam mengembangkan poyensi daya tarik ekowisata mangrove Bagek Kembar. (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan potensi daya tarik ekowisata mangrove Bagek kembar. Tenik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi serta dengan 8 jumlah informan yang ada dikawasan ekowisata mangrove bagek kembar, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat Desa Cendimanik tidak ada partisipasi sama sekali dalam mengembangkan potensi daya tarik ekowisata mangrove Bagek Kembar dan dalam pemanfatan daya tarik yang ada di ekowisata mangrove saat ini belum maksimal karena pengelola masih ada kendala dalam mengikutsertakan masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan ekowisata mangrove yang berkelanjutan. Hambatan yang dihadapi pengelola untuk masyarakat ialah keterbatasan masyarakat dalam pengetahuan memanfaat sumber daya alam yang ada pada ekowisata mangrove.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:28:44+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3685( TANAH,UANG DAN KEKUASAAN ) PENGEMBANGAN PARIWISATA DAN PELESTARIAN GERABAH DI DESA WISATA BANYUMULEK LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:22+00:00Azmi Azwarazmiazwar@gmail.comMurianto Muriantomuriantompar@gmail.comAjuar Abdullahajuarabdullah@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><strong><em>Abstrak</em></strong><strong><em> :</em></strong> <em>Desa wisata Banyumulek merupakah salah satu desa yang berada di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok barat. Desa ini di kenal dengan potensinya yaitu kerajinan gerabah yang mana gerabah ada di desa banyumulek sejak pertama kali ada manusia di desa tersebut. Gerabah merupakan kerajinan tangan yang berbahan dari tanah liat yang diolah menjadi bahan utama dalam pembuatan gerabah. Desa wisata Banyumulek memiliki kekayaan potensi yang menarik yang dapat dinikmati oleh wisatawan seperti, kerajinan gerabah, taman bunga, permainan Tradisional serta wisata religi yaitu masjid kembar menara tunggal, dan sumur peninggalan kerajaan zaman dulu sebagai tempat pemandian putri Kerajaan Karang Asem, Bali sehingga masyarakat mempercayai bahwa air sumur tersebut dapat menyembuhkan penyakit kulit.Peneliatian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder. Adapun tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa kekayaan sumber daya pariwisata tidak mampu meningkatkan angka kunjungan wisata di desa wisata Banyumulek dan Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyembakan kemunduran desa Banyumulek sebagai desa wisata kerajinan gerabah di Lombok Barat.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:30:08+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3686STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA PELANGAN KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:22+00:00Erwin Ariadis1pariwisata17@gmail.comMurianto Muriantomuriantompar@gmail.comAnder Sriwiandersamilariti@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Desa pelangan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan sekotong dengan jumlah 20 Dusun. Hampir setiap Dusun di Desa Pelangan memiliki destinasi yang menarik apabila dikembangkan, Akses jalan yang memadai dengan panorama keindahan pantai. Destinasi yang cukup dikenal di desa pelangan yaitu pantai mekaki. Terdapat juga bukit yang dikenal dengan bukit simba di pantai mekaki, sehingga ketika berada di atas bukit wisatwan dapat dengan mudah melihat pemandangan serta melihat pantai mekaki secara keseluruhan. Atraksi budaya yang ada di desa pelangan yaitu budaya “Mokek” atau yang disebut juga dengan “Tombak Ikan”. Dilihat dari potensi yang dimilki di desa pelangan menjadikan desa pelangan sangat cocok untuk dikembangkan, namun pandangan negatif masyarakat terhadap pariwisata menjadi permasalahan utama pariwisata sulit dikembangkan di desa pelangan. Masyarakat menganggap bahwa pariwisata bisa menimbulkan dampak negatif terhadap desa pelangan. Masyarakat khawatir bahwa nilai-nilai budaya mereka akan rusak dengan masuknya pariwisata, padahal diketahui bahwa pariwisata merupakan solusi bagi perekonomian masyarakat di masa yang akan mendatang. Pastisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pengembangan pariwisata. Perhatian masyarakat desa pelangan lebih tertuju kepada sumber daya alam yang melimpah sehingga masyarakat lebih tertarik untuk menjadi penambang emas daripada mengembangkan pariwisata. Dalam hal ini tentunya peran pokdarwis, aparat desa, dan pemerintah sangat diperlukan. Berdasarkan pembahasan tersebut,peneliti menjadikan potensi wisata Desa Pelangan sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif Dimana hasil dari penelitian ini dilihat dari hasil observasi dan sudut pandang</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:31:29+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3687KUALITAS MAKANAN DAN PELAYANAN MENJADI TOLAK UKUR KEPUASAN PENGUNJUNG DI PANTAI LOANG BALOQ2024-11-30T14:12:22+00:00Ismail Febri Adikusumafebriadikusuma84@gmail.comI Ketut Bagiastrabagiastraktut@gmail.comLalu Masyhudilaloemipa@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Daya tarik wisata Pantai Loang Baloq merupakan salah satu pantai yang berada di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Daya tarik Pantai Loang Baloq yaitu terdapat lapak lapak pedagang kuliner yang menjajakan kuliner khas Sasak seperti pelecing maupun rujak, serta kuliner khas pesisir yakni ikan bakar dengan harga yang bervariatif. Pantai loang baloq terkenal akan kuliner ikan bakarnya sehingga banyak pengunjung yang datang untuk menikmati sajian ikan bakar ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh kualitas makanan dan kualitas pelayanan pedagang kuliner terhadap kepuasan pengunjung di Pantai Loang Baloq Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif sebagai metode Penelelitian. Dengan Teknik analisis data berupa Regresi Linier Berganda. Hasil analisis menunjukan untuk Uji Parsial (T-test) diketahui bahwa nilai Signifikasi untuk variabel kualitas makanan sebesar 0,000 dan nilai t-hitung sebesar 4,739. Untuk variabel kualitas pelayanan nilai signifikasi sebesar 0,000 dan nilai t-hitung sebebsar 5,419. Sedangkan hasil analisi Uji Koefeisien Determinasi (R2), adalah sebesar 0,620 atau 62%. Sehingga berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas makanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Secara bersama kualitas makanan dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Variabel kualitas makanan dan kualitas pelayanan memeiliki pengaruh yang cukup besar dalam memberikan kepuasan pengunjung.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:32:53+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3689PENGELOLAAN FASILITAS PENUNJANG PADA OBJEK WISATA WISATA PANTAI ELAK-ELAK SEKOTONG BARAT KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:22+00:00Neza Imam Mustikanezamustika11@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.comI Wayan Bratayasaiwayanbratayasa@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan danpemantauan, dimana setiap bidang menggunakan ilmu pengetahuan dan seni secara rutin agar mampu untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan oleh penulis di Pantai elak-elak kecamatan sekotong kabupaten lombok barat. Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan tujuan untuk mengetahui apasaja fasilitas penunjang pada objek wisata pantai elak-elak dan untuk mengetahui pengelolaan fasilitas penunjang pada objek wisata pantai elak-elak. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menjelaskan kondisi sebenarnya dan kondisi berdasarkan data dan informasi di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunkaan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Elak-Elak memiliki daya tarik wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Namun, fasilitas yang tersedia masih belum maksimal dan belum dikelola dengan baik. Hal ini terlihat dari kurangnya fasilitas. Selain itu, masih banyak pengunjung yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan membuang sampah pada tempatnya. Kurangnya dana untuk mengelola fasilitas yang ada di pantai Elak-Elak juga menjadi salah satu faktor yang menghambat pengembangan wisata di kawasan tersebut.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:33:39+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3690PENGARUH FASILITAS TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA PANTI ORONG BUKAL LOMBOK BARAT2024-11-30T14:12:22+00:00Annisa KartikaAnnisakartyka01@gmail.comPrimus Gaduprimusgadu@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih0401197@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Penelitian ini membahas tentang pengaruh fasilitas terhadap minat berkunjung Wisatawan di Daya Tarik Wisata Pantai Orong Bukal Lombok Barat.pantai Orong Bukal di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong,Kabupaten Lombok Barat.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas terhadap minat berkunjung wisatawan di daya tarik wisata pantai Orong Bukal Penelitian ini mengggunakan desain penelitian kuantitatif dengan data tentang hubungan antara fasilitas dan minat berkunjung wisatawan. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan yang mengunjungi objek wisata pantai Orong Bukal dalam periode tertentu. teknik pengumpulan data yang digunkan dalam penelitian ini adalah: Observasi, Penyebaran Angket, Wawancara ,Dukumemntasi. Jumlah responden 62 orang dengan teknik purposive sampling dan menggunakan rumusslovin n=N/(1+Ne</em><em></em><em>2 ) n=161/(1+161(10%)2) n=161/2,61= 61,68 Jadi, ukuran sampel yang diperlukan dengan populasi dan margin of error 10% adalah di bulatkan menjadi sekitar 62 orang/responden hasil penelitian menunjukan bahwa Minat Berkunjung wisatawan akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu fasilitas wisata (X) sebesar 3,0%, sedangkan sisanya sebesar 97,% akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:34:28+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3691EKSISTENSI MAKAM PAHLAWAN NASIONAL TGKH. MUHAMMAD ZAENUDDIN ABDUL MADJID SEBAGAI DAYA TAARIK WISATA RELIGI DI DESA PANCOR KABUPATEN LOMBOK TIMUR2024-11-30T14:12:22+00:00Supardi Supardidusuqiyah13@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih0401197@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten di provinsi NTB yang memiliki banyak potensi daya tarik wisata yang patut dikembangkan termasuk wisata religi. Tren wisata halal di pulau lombok saat ini sudah mulai berkembang dan banyak diketahui sebagian besar wisatawan dan industri pariwisata juga mendukung hadirnya wisata halal walaupun sebagian ada juga industri yang menolak atau tidak terima dengan branding tersebut. Hadirnya branding wisata halal memicu munculnya banyak destinasi wisata yang berbau religius dan dinaungi dengan branding wisata halal, termasuk destinasi wisata religi makam Pahlawan Nasional Syaikh Zaenuddin Abdul Madjid yang berada di desa pancor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan posisioning atau eksistensi wisata religi makam Pahlawan Nasional Syaikh Zaenuddin Abdul Madjid berdasarkan teori para ahli serta identifikasi potensi daya tarik wisata religi di kawasan tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Jenis data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa posisioning dari kawasan makam sesuai dengan teori Butler (1980) dan berdasarkan hasil penelitian dilapangan, kawasan destinasi wisata religi ini berada pada tahap involvement atau tahap pelibatan masyarakat, dimana pada tahap ini masyarakat sudah mulai banyak dilibatkan dalam mendukung kegiatan wisata pada destinasi tersebut,.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:36:37+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3692EKSISTENSI MAKAM PAHLAWAN NASIONAL TGKH. MUHAMMAD ZAENUDDIN ABDUL MADJID SEBAGAI DAYA TAARIK WISATA RELIGI DI DESA PANCOR KABUPATEN LOMBOK TIMUR2024-11-30T14:12:23+00:00Mifatahul Jannahmj926239@gmail.comSyech Idrussidroess@gmail.comI Wayan Sutejatejabulan@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif asosiatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan observasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pengelola Destinasi yaitu 32 orang penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau di sebut dengan penelitian populasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan analisis regresi sederhana dan juga hasil uji-t yang diperoleh sebesar 0,005 menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,005 < 0,05, hasil koefisien determinan 0,229 atau 22,9%. Maka penelitian ini menunjukkan bahwa Ha diterima. Jadi berdasarkan uraian di atas pengaruh kompetensi terhadap pengelolaan pariwisata berkelanjutan berpengaruh signifikan dan positif.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:37:51+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3693PENGARUH KUALITAS PELAYANAN STAFF TERHADAP KEPUASAN TAMU DI HOTEL THE OBEROI BEACH RESORT LOMBOK2024-11-30T14:12:23+00:00Muhammad Khairul Muhtariadykhairulmuhtariady@gmail.comLalu Yulendralaluyulendra@gmail.comLalu Mahsarlombokmahsar@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Kualitas pelayanan adalah landasan utama mengetahui tingkat kepuasan tamu. Dalam hal ini perusahaan dapat dikatakan baik, jika bisa menyediakan barang atau jasa sesuai dengan keinginan tamu. Pelayanan (customer service) secara umum adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan tamu, melalui pelayanan ini keinginan dan kebutuhan tamu dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh kualitas pelayanan staff terhadap kepuasan tamu di hotel The Oberoi Beach Resort Lombok. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif, penelitian kuantitatif menjelaskan mengenai fenomena dengan mengumpulkan data numerik yang dianalisis menggunakan metode berbasis matematis. Hasil peneleitian ini bahwa bahwa hotel The Oberoi Beach Resort Lombok memiliki standart kerja yang sangat baik dan telah di aplikasikan oleh semua staff sesuai dengan SOP (standard operational procedure) yang di atur dalam LQA (Leading Quality Assurance). Bahwa dari hasil pembahasan, terbukti ada pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan staff terhadap kepuasan tamu.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3694PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KAIN TENUN SASAK DIDESA WISATA SUKERARE LOMBOK TENGAH2024-11-30T14:12:23+00:00Ni Kadek Nirmala Wilwatiktakadeknirmalawilwatikta@gmail.comIda Nyoman Tri Darma Putraida.nyoman.putra@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kualitas produk terhadap Keputusan pembelian kain tenun sasak di Desa Wisata Sukerare Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan variable penelitian meliputi kualitas produk sebagai variable bebas dan Keputusan pembelian sebagai variable terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden dengan metode simple random sampling. Teknik analisis yang di gunakan yaitu analisis regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi software SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh positif secara signifikan terhadap Keputusan pembelian kain tenun sasak di Desa Wisata Sukarara. Hal tersebut berdasarkan oleh hasil uji hipotesis dengan nilai sign 0.00 >0.05 sehingga dapat di ketahui H1 yang menyatakan Kulitas Produk berpengaruh positif secara signifikan terhadap Keputusan pembelian di terima. Dengan nilai R Square yaitu sebesar 0.69 atau 69%, sehingga dapat diketahui kualitas produk mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 69%.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-30T13:47:39+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3711PENGEMBANGAN WISATA GUNUNG JAE YANG BERKELANJUTAN DI DESA SEDAU KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT2024-12-27T03:51:15+00:00Alda Rizki Adharizkialda22@gmail.comI Ketut Bagiastrabagiastraktut@gmail.comAnder Sriwiandersamilariti@gmail.com<table width="624"> <tbody> <tr> <td width="432"> <p><em>This research discusses the development of Mount Jae tourism as a sustainable tourism destination in Sedau Village, Narmada Subdistrict, West Lombok Regency. The research findings are outlined in several answers to the formulated questions, which are: what are the potentials for developing Mount Jae tourism as a sustainable tourism destination in Sedau Village, Narmada Subdistrict, West Lombok Regency, and what strategies can be employed for the development of Mount Jae as a sustainable tourism destination in Sedau Village, Narmada Subdistrict, West Lombok Regency. The research utilizes interview, observation, documentation, and literature study methods, employing a descriptive qualitative approach. The results of the research indicate that Mount Jae is a natural tourist destination located in Sedau Village. It attracts many local tourists due to its natural landscapes and beautiful lake. Mount Jae is known for its natural beauty, making it a popular destination for tourism</em></p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-12-27T03:51:15+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3745EXPLORING DOMESTIC TOURIST MOTIVATIONS AND PERCEPTIONS OF JATILUWIH: THE DOMINANT FACTORS BEHIND VISITS TO A UNESCO WORLD HERITAGE SITE2024-12-27T03:49:50+00:00I Putu Andre Adi Putra Pratamaandreadiputra@unud.ac.idPutu Ade Wijanaadewijanaputu@unud.ac.idIsvari Ayu PitanatriIsvaripitanatri@unud.ac.idI Gusti Ngurah Oka Widjayangurah.oka@unud.ac.id<p><em>This study aims to identify the dominant motivational and perceptual factors influencing domestic tourists visiting Jatiluwih, a UNESCO World Heritage Site in Bali, Indonesia. Data were collected from 100 domestic tourists using an Accidental Sampling technique, complemented by field observations and secondary sources. A quantitative approach was employed, utilizing Confirmatory Factor Analysis (CFA) with SPSS software version 27 to analyze the data. The findings reveal that the primary motivation of domestic tourists is the pride associated with Jatiluwih's recognition as a UNESCO World Heritage Site, underscoring the symbolic and cultural value of the destination. Additionally, the perception of easy access to online information about Jatiluwih emerged as the most significant factor shaping positive tourist perceptions. These results highlight the importance of cultural heritage acknowledgment and digital accessibility in attracting domestic tourists. The study suggests that Jatiluwih effectively combines its cultural and natural assets with modern accessibility to meet the preferences of contemporary travelers. Future research could expand this analysis to other cultural heritage sites to explore broader trends in domestic tourist behavior.</em></p>2024-12-27T03:49:50+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JRT/article/view/3746STRATEGI PEMASARAN KAIN TENUN SONGKET SEBAGAI PRODUK WISATA ANDALAN DESA SUKARARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH2024-12-27T04:11:39+00:00Anggia Praba Putrianggiapraba@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih@gmail.comI Ketut BagiastraBagiastra3@gmail.com<p><em>Tenun merupakan suatu produk yang mempresentasikan kebudayaan masyarakat khusus nya yang ada di desa sukarara lombok tengah. pengrajin mempromosikan kain tenun songketnya hanya mengandalkan wisatawan yang datang ke artshop mereka, harga yang ditawarkan juga masih terbilang murah karena tidak sesuai dengan lama pengerjaannya. harga pokok produksi yang digunakan dalam pentuan harga kain tenun songket ini dilihat dari harga bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah Strategi Pemasaran Kain Tenun Songket Sebagai Produk Wisata Andalan Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui Strategi pemasaran kain tenun songket sebagai Produk Wisata Unggulan di Desa Wisata Sukarara Kabupaten Lombok Tengah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh usaha kain tenun songket di Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah ini belum dilakukan secara maksimal, sehingga masyarakat luar belum banyak mengetahui akan produk kain tenun songket ini</em></p>2024-12-27T04:11:39+00:00##submission.copyrightStatement##