ANALISIS AMENITAS DAN AKSESIBILITAS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DAIRYLAND ON THE VALLEY (CIMORY BAWEN)

Herman Novry Kristiansen Paninggiran; Almas Nabili Imanina; Faisal Yusuf

doi:10.47492/jrt.v5i1.3918

Herman Novry Kristiansen Paninggiran Pariwisata, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Semarang
Almas Nabili Imanina Pariwisata, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Semarang
Faisal Yusuf Pariwisata, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Semarang

DOI: https://doi.org/10.47492/jrt.v5i1.3918

Keywords: Accessibility, Amenities, Cimory Bawen, Inclusive Tourism, Destination Development

Abstract

This study aims to analyze the conditions of amenities and accessibility as key components in tourism development at Dairyland On The Valley (Cimory Bawen), located in Semarang Regency, Central Java. Employing a descriptive qualitative approach, data were collected through field observations, in-depth interviews with managers and visitors, and secondary data analysis from documentation and online reviews. The results indicate that Cimory Bawen has provided essential amenities such as restaurants, public toilets, souvenir shops, and prayer facilities. However, several issues remain, including the lack of facilities for people with disabilities, the absence of smoking area separation, and stair-stepped infrastructure that is unfriendly to elderly visitors. In terms of accessibility, while external access to the location is relatively good, internal mobility remains difficult for vulnerable groups due to uneven and rocky paths. The study recommends improvements in inclusive infrastructure, staff training, and governance policies that support accessible and inclusive tourism. These findings are expected to contribute to the development of more inclusive and sustainable tourist destinations in Indonesia

References

[1] Putri OA, Andriana AN. Analisis Atraksi Amenitas dan Aksesibilitas dalam Meningkatkan Kepuasan Wisatawan (Studi Kasus Pantai Biru Kersik Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara). J Kaji dan Terap Pariwisata. 2021;2(1):51–8.
[2] Syarifuddin D. Transformasi Kampung Wisata Bunisari : Paradigma Pengembangan Partisipatif. J Sociol Res Educ [Internet]. 2024;5(1):201–12. Available from: https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/index
[3] Nugraha RN, Khaeriyah, Wulan. Strategi Perencanaan Paket Wisata Gwk Sebagai Main Destination. J Ilm Wahana Pendidik. 2023;9(23):691–8.
[4] Chaerunissa SF, Yuniningsih T. Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonopolo Kota Semarang. J Public Policy Manag Rev. 2020;9(4):159–75.
[5] Cibubuan D, Imran S, Oktariflandi A, Firmansyah R, Noor LS. Pemetaan Partisipatif Desa Wisata Perintis Berbasis Social Enterprise. J Pemberdaya Pariwisata. 2024;6(1):75–87.
[6] Candra AC, Sari WN. Analisis Strategi Pengembangan Amenitas Aksesibilitas Pariwisata di Jasmine Park Cisauk. J Pariwisata dan Perhotelan. 2024;2(1):1–19.
[7] Berutu F. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Tangga Seribu Delleng Sindeka Sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara. J Manaj Perhotelan dan Pariwisata. 2023;6(1):132–40.
[8] Suranny LE. Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. J Litbang Sukowati Media Penelit dan Pengemb. 2020;5(1):49–62.
[9] Silayar K, Sartika I, Mulyati D. Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif. J Renaiss. 2021;6(02):859–74.
[10] Marwan, Isnaeni N. Bringing environmental state back in: menakar sentralitas peran pemerintah dalam kemitraan multipihak untuk pembangunan pariwisata berkelanjutan pasca covid-19 (studi kasus wakatobi). J Int Stud. 2022;7(1):123–53.
[11] Nurbaeti, Rahmanita M, Ratnaningtyas H, Amrullah. Pengaruh Daya Tarik Wisata, Aksesbilitas, Harga Dan Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Di Objek Wisata Danau Cipondoh, Kota Tangerang. J Ilmu Sos dan Hum. 2021;10(2):269.
[12] Nurhayati H, Rukaiyah S, Suyuthi NF. Pengaruh Atraksi, Amenitas, Dan Aksesibilitas Terhadap Kunjungan Ulang Wisatawan Lokal (Studi Di 4 Destinasi Wisata Kabupaten Penajam Paser Utara). J Manag Soc Sci. 2024;3(1):254–72.
[13] Yusuf RF, Goenadhi F. Importance and Performance of 3a’S: a Case Study of Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Indonesia. Bogor Hosp J. 2024;8(1):1–9.
[14] Aulia A, Wibowo MS, Baskoro A, Azizah AL, Sinta AD. Penilaian Atraksi, Amenitas, Dan Aksesibilitas Objek Daya Tarik Wisata Di Semarang (Studi Kasus: Semarang Zoo). Sapta Pesona J Kepariwisataan. 2023;1(1):7–15.
[15] Hadiwijoyo SS. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat [Internet]. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012. 83 p. Available from: http://grahailmu.co.id/previewpdf/978-979-756-894-8-914.pdf
[16] Lenaini I. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PURPOSIVE DAN SNOWBALL SAMPLING INFO ARTIKEL ABSTRAK. Hist J Kajian, Penelit Pengemb Pendidik Sej. 2021;6(1):33–9.
[17] Sugiyono. Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta; 2017.
[18] Susianto B, Johannes, Yacob S. Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Amenitas Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan pada Desa Wisata Kabupaten Kerinci. J Ilmu Manaj Terap [Internet]. 2022;3(6):592–605. Available from: https://www.dinastirev.org/JIMT/article/view/1094%0Ahttps://www.dinastirev.org/JIMT/article/download/1094/658
[19] Noto SK, Yuniastuti T, Jeogijantoro R. Hubungan kondisi fasilitas sanitasi dengan tingkat kepuasan wisatawan di wisata bumi perkemahan bedengan. J Kesehat Tambusai. 2024;5(3):8278–88.