IDENTIFIKASI MITIGASI BENCANA DI KAWASAN PANTAI LOANG BALOQ KOTA MATARAM
Abstract
Kawasan Pantai Loang Baloq merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Kota Mataram. Selain memiliki beragam daya tarik wisata, kawasan ini juga memiliki beragam risiko bencana. Oleh karenanya penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi upaya mitigasi bencana yang diterapkan oleh pengelola Pantai Loang Baloq sebagai destinasi wisata yang rawan terhadap bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola Kawasan Pantai Loang Baloq Kota Mataram telah menerapkan beberapa upaya mitigasi bencana, baik berupa mitigasi bencana struktural maupun mitigasi bencana non-struktural. Mitigasi struktural meliputi pengadaan sistem peringatan dini, pengadaan pemecah ombak, dan pengadaan signage terkait bencana. Sementara mitigasi non-struktural dilakukan melalui penanaman pohon di sepanjang pohon di garis pantai serta pengadaan edukasi dan simulasi kesiapsiagaan terkait kebencanaan. Upaya mitigasi tersebut masih belum cukup untuk menekan risiko bencana secara signifikan. Diperlukan pengadaan sistem peringatan dini yang memenuhi standar serta pengadaan edukasi dan simulasi menghadapi bencana yang melibatkan seluruh stakeholder kawasan secara rutin.
References
[2] Budiatiningsih, M., Hulfa, I., Rojabi, S. H., Putri, C. A., & Jumiarti, S. (2025). Profile of The Visitors' Knowledge Related to Disasters at Kuta Mandalika Beach, Central Lombok Regency. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 8(1), 15-24.
[3] Arkananti, E., & Idrus, S. (2024). PENGARUH CITRA DESTINASI TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA LOANG BALOQ KOTA MATARAM. Journal Of Responsible Tourism, 4(1), 187-190. https://doi.org/10.47492/jrt.v4i1.3478
[4] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
[5] Hofisah, U. A., Sarjanti, E., & Suwarsito, S. (2022). Kajian Tingkat Potensi Pariwisata dalam Upaya Mitigasi Bencana di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 6, 111–124. https://doi.org/10.30595/pssh.v6i.450
[6] Van den Honert, R. C. (2016). Improving Decision Making about Natural Disaster Mitigation Funding in Australia—A Framework. Resources, 5(3), 28. https://doi.org/10.3390/resources5030028
[7] Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
[8] Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
[9] Luas dan kapasitas area parkir kawasan wisata Loang Baloq diakses melalui database nasional Kementerian Pariwisata Indonesia melalui link https://sisparnas.com/p/81414 yang diakses pada 17 Juli 2025 pukul 09.55 WITA.
[10] Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 10 Tahun 2019 tentang Manajemen Krisis Kepariwisataan
[11] Lu, X., Yang, Z., Xu, Z., & Xiong, C. (2020). Scenario Simulation of Indoor Post-Earthquake Fire Rescue Based on Building Information Model and Virtual Reality. Advances in Engineering Software, 143(November 2019), 102792. https://doi.org/10.1016/j.advengsoft.2020.102792
[12] Foto pemecah ombak di pantai Loang Baloq yang diakses melalu link https://cdn.rri.co.id/berita/Mataram/o/1728692817947-IMG-20241011-WA0059/5pqk8x0957vsgvs.jpeg yang diakses pada 7 Juli 2025 pukul 16.39 WITA
[13] Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kawasan Loang Baloq diakses melalui website resmi BNPB melalui link https://www.bnpb.go.id/berita/hakabe-run-2025-awali-rangkaian-hari-kesiapsiagaan-bencana yang diakses pada 19 Juli 2025 pukul 17.36 WITA.