OPTIMALISASI PELAKSANAAN SAPTA PESONA DI DESA WISATA UJUNG KELOR DESA BILELANDO
Abstract
Ujung kelor Merupakan Desa wisata yang Paling Ujung di Lombok tengah disini Merupakan desa wisata yang baru di didirkan pada 9 Februari tahun 2019 Desa Bilelando berada di ujung selatan di Lombok Tengah dan memiliki memiliki Potensi yang sangat luar biasa namun desa wisata ujung kelor masih saja di hal negative semua terjadi salah satunya adalah pencurian , padahal yang terjadi sudah Tidak ada lagi sehingga haru di lihat dan di optimalisasikan Bagaimana fungsi sapta pesona di desa wisata Ujung kelor desa Bilelando Desa Bilelando Memiliki Sembilan dusun antara lain desa Bilelando , Wise , Menyosok selengaran kelanjuh dan terakhir di dusun kelongkong dan di lokasi ini adalah desa wisata yang di dirikan untuk menambah kemajuan desa dan pastinya imej desa bilelando bagaimana untuk bisa dihilangkan sedikit demi sedikit yang semua terjadi di lapangan hal negative tersebut sudah tidak ada lagi dan bisa dikatakan berkurang Penelitian ini berfungsi sebagai memberikan motivasi kepada Pengurus kelompok sadar wisata agar Bisa memberikan dampak positive dan memberikan kemajuan bahwa desa wisata ujung kelor aman dan nyaman buat di kunjungi dan dari fungsi sapta pesona yang ada salah satunya aman agar bisa di laksanakan dengan baik dan di berikan beberapa pelatihan untuk pengelola dan masyarakat desa wisata setempat secara berkelanjutan untuk kemajuan desa wisata .
References
[2] Pembаngunаn Desа Wisаtа:
[3] Pelаksаnааn Undаng-Undаng Otonomi dаerаh.
[4] Jurnаl Info Sosiаl Ekonomi. Vol.2 No. 1
[5] Hаlаmаn 37-44 Republik Indonesiа. 2016. Undаng-Undаng Nomor 10 Tаhun 2009 Tentаng Kepаriwisаtааn. Jаkаrtа Skipper,
[6] Tiffаnie L. 2009. Understаnding TouristHost Interаctions аnd their Influence on Quаlity Tourism Experiences).Thesesаnd Dissertаtions (Comprehensive). 949.
[7] Stаnford, Dаvinа. 2016. Responsible Tourism, Responsible Tourist: Whаt Mаkes а Responsible Tourist in New Zeаlаnd. Victoriа University of Wellington Sugiyono. 2014. Metode Penelitiаn Kuаntitаtif, Kuаlitаtif dаn R&D. Bаndung:
[8] Аlfаbetа Suwenа, I Ketut dаn I Gst Ngr Widyаtmаjа.
[9] Pengetаhuаn Dаsаr Ilmu Pаriwisаtа. Denpаsаr: Udаyаnа University Press T.Bentley, et аl. 2001. How sаfe is аdventure tourism in New Zeаlаnd? Аn explorаtory аnаlysis. Аpplied Ergonomics 32 pаge 327– 338 UNEP dаn UNWTO. 2005. Mаking Tourism More Sustаinаble:
[10] А Guide for Policy Mаkers UNWTO. 2011. Tourist Sаfety аnd Security: Prаcticаl Meаsures for Destinаtions. Mаdrid: World Tourism Orgаnizаtion
[11] Teory life cycle Buttler (1998)
[12] Abraham maslow teory .1943 Teory tentang Kebutuhan Hidup
[13] Sugiyono (2018:247-249)” Metedologi penelitian “
[14] Nasution dalam Sugiyono (2020:109)” Observation Teory , Metedologi Penelitian”
[15] Jurnal Bisnis administration “ Pelaksanaan Undang undang Pariwisata daerah “2023
[16] Bentley (2001:334-336) “ Peraturan Kelompok Sadar wisata
[17] Khаlik (2014)”Pengaruh Optimalisasi Pariwisata “