STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG KE AIR TERJUN SENDANG GILE DI DESA SENARU KABUPATEN LOMBOK UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang dilakukan pengelola Air Terjun Sendang Gile untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Air Terjun Sendang Gile desa Senaru Kbaupaten Lombok Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang melibatkan 5 narasumber sebagai informan utama. Strategi yang telah dilakukan oleh pengelola air terjun sendang gile dalam meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan menggunakan empat bauran komunikasi pemasaran terpadu yaitu, pemasaran langsung (direct selling), promosi penjualan (sales marketing), hubungan masyarakat (public relation), dan perjualan personal (personal selling). Dan yang tidak digunakan dari keenam bauran komunikasi pemasaran terpadu pariwisata yaitu, periklanan (advetising) dan sponsorship bauran ini tidak digunakan karna keterbatasan biaya, kurangnya pengetahuan, dan keterampilan dari sumder daya manusia. Strategi komunikasi pemasaran terpadu belum dilakukan secara maksimal oleh pengelola air terjun sendang gile, karna adanya beberapa metode yang tidak diterapkan dalam melakukan pemasaran, namun meskipun demikian strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan air terjun sendang gile mampu meningkatkan jumlah pengunjung dalam setiap tahunnya atau setiap bulannya.
References
[2] Basuki, S (2006). Metode Penelitian Jakarta (Id): Wedatama Widya Sastra Dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
[3] Boone & Kurtz. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Industri Pariwisata, Bandung: Alfabeta.
[4] Denzin & Lincoln dalam Lexy J. Moleong. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[5] Duncan. (2008). Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Industri Pariwisata, Bandung: Alfabeta.
[6] Joko Rizkie W. & Donni Juni P. (2019). Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Industri Pariwisata, Bandung: Alfabeta
[7] Kotler & Amstrong (2012). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga
[8] Lexy J. Moleong. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
[9] M. Faathir. (2022). Resort Wisata Air Dengan Pendekatan Green Architecture Di Pantai Indah Bosowa Kota Makassar. Universitas Hasanuddin, Makassar. Di akses dari https://repository.unhas.ac.id/id/eprint
[10] O. A.Yoeti (1996), Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
[11] Shimp. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Industri Pariwisata, Bandung: Alfabeta.
[12] Sugiyono (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi, Bandung: Alfabeta.
[13] Undang-Undang Nomor 10 Tahun (2009), Tentang Kepariwisataan, Wajah Huk., Vol. 2, No. 2, P. 138, Doi: 10.33087/Wjh.V2i2.34.