PERAN LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT  TERHADAP PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA WARGALOKAL DALAM BIDANG PARIWISATA DI KEK MANDALIKA

Irfan Sujani; Fathurrahim Fathurrahim; Ulfan Mulyawan

doi:10.47492/jrt.v5i1.3870

Irfan Sujani Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Fathurrahim Fathurrahim Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Ulfan Mulyawan Sekolah TInggi Pariwisata Mataram

DOI: https://doi.org/10.47492/jrt.v5i1.3870

Keywords: Lembaga Sosial Masyarakat, Tenaga Kerja, KEK Mandalika.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mendeskripsikan peran lembaga sosial masyarakat dalam menngkatkan kesempatan kerja di kek Mandalika dan mendeskripsikan upaya yang di lakukan lembaga sosial masyarakat terhadap peningkatan kesempatan kerja masyarakat lokal KEK Mandalika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang melibatkan 12 narasumber sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam meningkatkan kesempatan kerja di kek Mandalika adalah Kebijakan pengembangan pariwisata menjadi kunci dalam membawa sektor ini menuju tujuan yang diinginkan dan membantu meningkatkan perekonomian. Meskipun demikian, penyerapan tenaga kerja lokal di KEK Mandalika masih rendah, karena kurangnya kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan pasar kerja di kawasan tersebut. Organisasi masyarakat seperti LSM berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak warga lokal sesuai Undang-Undang Kepariwisataan, serta sebagai penghubung antara pengelola dan warga.

References

[1] Awandari, L. P. P., & Indrajaya, I. G. B. (2016). Pengaruh infrastruktur, investasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kesempatan kerja. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(12), 165388.
[2] Baidawi, M. (2023). Peran Pondok Pesantren Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Lombok Tengah. Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam, 13(2), 255-270.
[3] Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan ilmu sosial lainnya (Vol. 2). Jakarta: Kencana.
[4] Hadi, A. P. (2010). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunan. Yayasan Agribisnis/Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya (PPMA).
[5] Herdiansah, A. G. (2016). Peran organisasi masyarakat (Ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menopang pembangunan di Indonesia. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 1(1),49-67.
[6] Rachmaditia, E. (2018). Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Mitra Bentala Sebagai Pendamping Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Di Wilayah Pesisir (Studi pada Masyarakat Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran).
[7] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta, CV.
[8] Yunarni, B. R. T., & Haris, A. (2020). Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(3).