PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP PEMANDU WISATA DI DESA WISATA SADE KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
Desa Wisata Sade adalah sebuah lokasi yang merupakan kawasan pedesaan yang di mana wisatawan mendapatkan suasana keaslian dari pedesaan baik dari segi sosial, budaya, gaya hidup, ekonomi dan adat istiadat, mempunyai konstruksi bangunan yang berbeda dan khas, atau mata pencaharian yang menarik dan unik serta memiliki potensi untuk dijadikan komponen pengembangan dalam sektor pariwisata. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi wisatawan terhadap pemandu wisata di Desa Wisata Sade. Peran pemandu wisata dalam melayani dan memberikan penjelasan yang benar kepada wisatawan yang ingin mengetahui dan belajar lebih jauh tentang adat dan budaya sasak maupun alat musik gendang belek dan tari presean. Pelayanan yang diberikan oleh pemandu wisata Desa Wisata Sade tentunya harus diperhatikan dan terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada wisatawan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara, dengan narasumber pemandu wisata dan wisatawan domestik. Teknik analisis data yaitu interaktif yang meliputi pengumpulan data reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi wisatawan terhadap pemandu wisata di Desa Wisata Sade berdasarkan indikator kualitas pelayanan yang mempengaruhi persepsi wisatawan. Indikator kualitas pelayanan di antaranya yaitu kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bentuk fisik yang menjadi pengaruh dari persepsi wisatawan terhadap Pemandu di Desa Wisata Sade, dari Indikator kualitas pelayanan tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam pelayanan pemandu wisata. Kemudian ada dimensi pariwisata berkelanjutan di antaranya yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, yang menjadi persepsi wisatawan, karena dalam pelayanan pemanduan wisata akan mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung kembali.
References
[2] Anni Nurinsani, Windra Aini, Suardi Suardi, 2020. Analisis Kualitas Pelayanan Pramuwisata Dalam Persepsi Wisatawan Di Museum La Galigo Kota Makassar. Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Bina Sarana Informatika. (online) https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/8584 di akses pada tanggal 21 Mei 2024
[3] Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta
[4] Berry, L. L., Parasuraman, A., & Zeithaml, V. A. (1990). Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations. Business. https://doi.org/10.1177/0001699303046002008.
[5] Cresswell, John W., Research Design-Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, Unites States of Amerika: Sage, 2009.(online) https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4730/1/113511034.pdf di akses pada tanggal 21 Mei 2024
[6] Erlita Ratnasari, 2019. Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Pelayanan Pramuwisata Lokal di Taman Wisata Alam Sangeh Bali. Denpasar Alumni Magister Kajian Pariwisata Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. (online) https://repository.ampta.ac.id/529/ di akses pada tanggal 21 Mei 2024.
[7] Gronroos, Christian. (1990). Services Management and Marketing: managing the moments of truth in service competition. Massachusetts: Lexington Books. Universitas Kristen Maranatha.
[8] Hajazi, Mohammad, 2024. Mengenal Seni Tradisional Peresean dari Masyarakat Adat Sasak. Online https://www.aman.or.id/story/mengenal-seni-tradisional-perisean-dari-masyarakat-adat-sasak diakses pada tanggal 12 juli 2024
[9] Huang et al (2010). Detection and Diagnosis of Stiction in Control Loops: State of the Art and Advanced Method. Springer, 4, 61-76. Jurnal http://etd.repository.ugm.ac.id/
[10] Huang, Songshan. Hsu, Cathy H. C. (2009). Journal of travel research. Effects of Travel Motivation, Past Experience, Perceived Constraint, and Attitude on Revisit Intention. 48(1), hlm. 29-44.
[11] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi (online) dikutip dari https://kbbi.web.id/layan diakses pada tanggal 21 Mei 2024
[12] Keliwar, Said dan Anton Nurcahyo, (2015), Motivasi Dan Persepsi Pengunjung Terhadap Objek wisata Desa Budaya Pampang Di Samarinda, Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol. 12 No.2, Oktober 2015. http://download.portalgaruda.org/. Diakses 21 Mei 2024.
[13] Kotler, Philip & Garry Armstrong. 2010. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1 dan 2 Edisi. Kedua Belas. Jakarta : Erlangga.
[14] Kurniansah, Rizal, 2017. Potensi Pariwisata Budaya Desa Sade Sebagai Salah Satu Objek Wisata Pulau Lombok-Provinsi Nusa Tenggara Barat (Ntb). Online https://www.academia.edu/9193689/POTENSI_PARIWISATA_BUDAYA_DESA_SADE_SEBAGAI_SALAH_SATU_OBJEK_WISATA_PULAU_LOMBOK_PROVINSI_NUSA_TENGGARA_BARAT_NTB_ diakses pada tanggal 12 juli 2024.
[15] Liao et. al. 2011. “How Knowledge Management Mediates the Relation between Environment and Organizational Structure,” Journal of. Page 4. xx. (online) http://repository.ub.ac.id/10097/4/f di akses pada tanggal 21 Mei 2024
[16] Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Graha Ilmu , 2013), h.1
[17] Noor, (2011). Metodologi penelitian skripsi. Online https://scholar.google.co.id/citations?user=AVyEY48AAAAJ&hl=en di akses pada tanggal 24 Mei 2024.
[18] Nur Fajrin Dai, Anggraeni lagalo, Sri Sunarti, 2022. Persepsi Wisatawan Domestik Terhadap Kualitas Pelayanan Desa Wisata Kete’kesu Toraja. Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Muhammadiyah Gorontalo. (online) https://journal.umgo.ac.id/index.php/Tulip/article/view/1844 di akses pada tanggal 21 Mei 2024
[19] Nurinsani, A., Aini, W., & Suardi, S. (2020). Analisis Kualitas Pelayanan Pramuwisata Dalam Persepsi Wisatawan di Musium LA Galigo Kota Makasar. Jurnal Pariwisata, 7(2), 106-114.
[20] Obot, F., & Setyawan, D. (2019). Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Batu dalam Mewujudkan Kota Pariwisata Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(3).
[21] Pendit, I Nyoman, S. (1994). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita. (Online) http://repository.unissula.ac.id/16290/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
[22] Purwanto. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Uji Validitas Dan Reliabilitas Penelitian Ekonomi Syariah. Magelang: Staia Press. (online) http://repository.stei.ac.id/8448/16/ di akses pada tanggal 21 Mei 2024.
[23] RI. (2014). Rencana Strategi Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs Untuk Indonesia. Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI Bekerjasama Dengan International Labour Organization.
[24] Rikuiziene (2009) dalam jurnal A Christine 2019, Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Total Arus Kas dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial Distress pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017. Universitas Muhammadiyah ponorogo.
[25] Ristiyanti Prasetijo, John JOI Ihalauw, (2005). Perilaku Konsumen. Andi, Yogyakarta.
[26] Sari. W, Irine Diana. 2010. Manajemen Pemasaran Usaha Kesehatan. Cetakan Keempat. Yogyakata: Nuha Medika.
[27] Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. (online) https://perpustakaan.pancabudi.ac.id/dl_file/penelitian/21432A di akses pada tanggal 21 Mei 2024.
[28] Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA). (online) http://eprints.umpo.ac.id/3663/8/ di akses pada tanggal 21 Mei 2024.
[29] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-24. Bandung: Alfabeta. (Online) http://repository.unjani.ac.id/repository/264a947ee1d9890d5c5325820fad0da1 di akses pada tanggal 21 Mei 2024
[30] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[31] Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung. (Online) https://repository.upi.edu/15382/4/S_JKR_0900004_Bibliography.pdf di akses pada tanggal 21 Mei 2024.
[32] WTO, U. &. (2005). Making Tourism More Sustainability: A Guide for Policy Makers.
[33] WTO. (2003). World Tourism Organization.
[34] Yohanes.H., Fauziah.E., & B. H. (2017). Pariwisata Berkelanjutan: Pengelolaan Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat. AURA.
[35] Zamfir, A., & Corbos, R. A. (2015). Towards Sustainable Tourism Development in Urban Areas: Case Study on Bucharest As Tourist Destination. Sustainability, 7(9), 12709-12722.