STRATEGI PEMASARAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA PASAR BAMBU DESA BONJERUK KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
Penelitian ini berjudul "Strategi Pemasaran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Objek Wisata Pasar Bambu Desa Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah". Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pokdarwis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata Pasar Bambu Desa Bonjeruk. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman objek wisata Pasar Bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan Pokdarwis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata Pasar Bambu antara lain: 1) Memanfaatkan keunikan budaya dengan memperkuat promosi yang menekankan pengalaman budaya autentik, 2) Meningkatkan promosi dan pemasaran melalui berbagai saluran seperti media sosial, 3) Mengembangkan paket wisata yang menarik dengan menggabungkan objek wisata lain di sekitar Desa Bonjeruk, 4) Meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, dan 5) Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pemasaran yang dilakukan Pokdarwis dapat meningkatkan daya tarik objek wisata Pasar Bambu dan menarik lebih banyak wisatawan dengan mengoptimalkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman.
References
[2] Irawati, N., Lestari, H. D., & Kesuma, W. P. (2022). Upaya Penguatan Nilai Kearifan Lokal Desa Wisata Nglanggeran Gunung Kidul Secara Berkelanjutan. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 16(2), 81–91. https://doi.org/10.47256/kji.v16i2.158
[3] Kurnia, Muh, D. (2022). Pengembangan Wisata Kuliner Desa Bojeruk Sebagai Objek Daya Tarik Wisata Di Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Etheses.Uinmataram.Ac.Id, 1(8.5.2017), 1–58.
[4] Muttaqillah, Muttaqillah, Permadi, Lalu, Adi, Hilmiati, H. (2022). Pelatihan Manajmen Kelompok Usaha Kerajinan Tusuk Sate Dusun Presak Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Jpm.Unram.Ac.Id, 1(2), 47–52.
[5] Purwanti, I. (2019). Strategi Kelompok Sadar Wisata Dalam Penguatan Desa Wisata. Jurnal Imu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(3),101107.https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1792/1288
[6] Rifa’i, M, Darajat, Daden, M. (2021). Pengembangan Strategi Komunikasi Pemasaran Pokdarwis Desa Jurug Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus Di Desa Wisata Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo). Jurnal Heritage, 9(1), 20–35. https://doi.org/10.35891/heritage.v9i1.2570
[7] Sulistyo, T. P., Fauzhan, R., Wanti, P. A.,Nuraini, A., & ... (2022). Pengembangan Desa Wisata melalui Pembuatan Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Daerah Bantaran Sungai Jatisari Kelurahan Jepara Kota Surabaya. Karya Unggul …, 1(2), 69–76. https://ojs.atds.ac.id/index.php/karyaunggul/article/view/66%0Ahttps://ojs.atds.ac.id/index.php/karyaunggul/article/download/66/52
[8] Widyastuti, N. N. D., Fathurrahim, F., & Hulfa, I. (2022). Strategi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Memasarkan Daya Tarik Wisata Desa Adat Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Journal Of Responsible Tourism, 1(3), 263–272. https://doi.org/10.47492/jrt.v1i3.1369
