PERAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA AIK BERIK

  • Cindy Aulia Putri Program Studi D3 Pariwisata, Fakultas Ekonomoni dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Mahmudah Budiatiningsih Program Studi D3 Pariwisata, Fakultas Ekonomoni dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Baiq Nikmatul Ulya Program Studi D3 Pariwisata, Fakultas Ekonomoni dan Bisnis, Universitas Mataram
Keywords: Desa Aik Berik, Desa Wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Peran.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah dalam pengembangan Desa Wisata Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata di Desa Aik Berik. Peran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah adalah memberikan pendampingan, bimbingan dan penyuluhan, pelatihan, sertifikasi, serta pengadaan event promosi.

References

[1] Andriyani, L. A., Yuniningsih, T., & Djumiarti, T. (2024). Peran Stakholders dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 13(3), 138-1058.
[2] Aryani, V., Rahadian, D. M., Axioma, A. D., Nasution, T., Yogantoro, D., Hutagalung, M. H., & Marbun, S. (2019). Pedoman desa wisata (Edisi I). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
[3] Barreto, M., & Giantari, I. G. A. K. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773-796.
[4] Budiatiningsih, M. (2024). Co-Producing Sustainable Solutions in Indigenous Communities Through Scientific Tourism: A Case Study on Baduy Village in Banten. International Journal of Tourism Business Research, 3(1), 162–169. https://doi.org/10.29303/intour.v3i1.1246.
[5] Budiatiningsih, M., Putri, B. and Dini, M. (2024). Keberhasilan Penerapan Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat: Studi Kasus di Desa Wisata Nglanggeran, Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(1), 123-136. doi: 10.47492/jih.v13i1.3380
[6] Handayani, F., & Warsono, H. (2017). Analisis peran stakeholders dalam pengembangan objek wisata Pantai Karang Jahe di Kabupaten Rembang. Journal of Public Policy and Management Review, 6(3), 40-53.
[7] Jumlah desa wisata di NTB diakses melalui website https://ntb.jadesta.com/ pada 14 Februari 2025 pukul 15.00 WITA.
[8] Kurniansah, R., Minanda, H., Budiatiningsih, M., Rojabi, S. H., Ulya, B. N., & Hulfa, I. (2022). KETERLIBATAN UNSUR PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA BATU KUMBUNG. Media Bina Ilmiah, 17(4), 605-614.
[9] Nugroho, H. C., Zauhar, S., & Suryadi, S. (2014). Koordinasi pelaksanaan program pengembangan kawasan Agropolitan di Kabupaten Nganjuk. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 5(1).
[10] Pengembangan Desa Wisata Di Indonesia diakses melalui website Kemenparekraf.go.id melalui link Mengenal Klasifikasi Desa Wisata di Indonesia dalam ADWI diakses pada 8 Januari 2025 pukul 23.10 WITA
[11] Pitana, I. G. (2005). Sosiologi Pariwisata, Kajian Sosiologis terhadap Struktur, Sistem, dan. Dampak-Dampak Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.
[12] Thompson, R. (2011). Stakeholder Analysis. Winning Support for Your Projects.
[13] Zakaria, F., & Suprihardjo, R. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik ITS, 3(2), C245–C249.
Published
2025-03-27
How to Cite
Putri, C., Budiatiningsih, M., & Ulya, B. (2025). PERAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA AIK BERIK. Journal Of Responsible Tourism, 4(3), 1033-1040. https://doi.org/10.47492/jrt.v4i3.3804
Section
Articles