PENGELOLAAN KONSERVASI PENYU SEBAGAI EDU -EKOWISATA DIPANTAI KURANJI DALANG LOMBOK BARAT

  • Muhammad Anuari Nur Rezeki Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • Sri Susanty Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • Ajuar Abdullah Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Keywords: Edu - Ekowisata, Konservasi Penyu,Pengelolaan.

Abstract

Pengelolaan konservasi penyu sebagai edu – ekowisata dipantai kuranji lombok barat”, yang di latar belakangi oleh rumusan masalah penelitian yang di analisa oleh peneliti yaitu bagiaman pengelolaan terhadap kawasan kkonservasi sebagai edu – ekowisata . Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan ide-ide atau pengelolaan terhadap konservasi penyu sebagai edu – ekowisata dipantai kuranji. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pegumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pantai kuranji memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah potensi konservasi penyu sebagai edu - ekowisata, tetapi karna kurang optimalnya pengelolaan terhadap konservasi penyu dan  pengunjung yang belum sadar akan sampah, kurangnya promosi dan pemasaran, serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengelola destinasi. Oleh karna itu peneliti tertarik untuk meneliti dan mengambil lokasi penelitian yang ada dipantai kuranji lombok barat.

References

[1] Aryo R., Wibowo E., Pratikto I., Fajar S. 2016. Pelesatrian habitat penyu dari
[2] ancaman kepunahan di Turtle Conservation and Education Centre (TCEC) Bali. Jurnal Kelautan Tropis, vol 19, hal 60-66.
[3] Bismark, M. 2011. Prosedur Operasi Standar (Sop) Untuk Survei Keragaman Jenis Pada Kawasan Konservasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan - Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.
[4] Dahuri R. 2003. Keanekaragaman hayati laut. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
[5] Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut. 2009. Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu. Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Jakarta.
[6] Nurdiani N. 2014. Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan. Comtech, vol 5, hal 1110 – 1118.
[7] Presiden Republik Indonesia. 1990. Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Jakarta.
[8] Presiden Republik Indonesia. 1999. Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa. Jakarta.
[9] Rangkuti, F. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis. Gramedia pustaka Utama. Jakarta.
[10] Sarjoko N, Rifanjani S, Wahdina. 2018. Keanekaragaman Jenis Herpetofauna (Ordo Squamata) Di Kawasan Bukit Wangkang Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari, vol 6, hal 856-861.
[11] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
[12] Tambun P.C. 2017. Karakteristik Bio Fisik Habitat Pantai Peneluran Terhadap Tingkat Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia Mydas) Di Pulau Penyu Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
[13] Jemarut, W., Webliana B, K., & Sari, D. P. (2021). Upaya Perlindungan Penyu Di Kawasan Ekosistem Esensial Koridor Penyu Pantai Kuranji, Lombok Barat. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 13(1), 64-73. https://doi.org/10.24259/jhm.v13i1.11709
Published
2025-03-27
How to Cite
Rezeki, M., Susanty, S., & Abdullah, A. (2025). PENGELOLAAN KONSERVASI PENYU SEBAGAI EDU -EKOWISATA DIPANTAI KURANJI DALANG LOMBOK BARAT. Journal Of Responsible Tourism, 4(3), 985-1002. https://doi.org/10.47492/jrt.v4i3.3799
Section
Articles