KONSEP DAYA TARIK WISATA BERBASIS FASILITAS DALAM MENINGKATKAN MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE WISATA BENANG KELAMBU DI DESA AIK BERIK
Abstract
PT. Pesona Wisata Lombok berdiri pada tanggal 14 Oktober 2016 di pulau yang terkenal dengan pulau seribu masjid. Ide bisnis ini dimulai dari keinginan untuk memajukan dunia pariwisata Lombok pada khususnya dan NTB pada umumnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Pt. Pesona Wisata Lombok Tour And Travel dalam mempertahankan citra perusahaan dan untuk mengetahui strategi positioning Pt. Pesona Wisata Lombok Tour And Travel dalam mempertahankan citra perusahaan. Teknik pengumpulan data ini menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa perusahaan memberikan trust / kepercayaan, komitmen, memprioritaskan integritas, melayani tamu seperti keluarga sendiri, dan fleksibel atau menyesuaikan dengan keinginan tamu sehingga berhasil memposisikan produk jasa yang mereka tawarkan kepada pelanggan. Usaha tersebut membuat merek dan slogan sendiri untuk bisa memposisikan produk mereka di benak konsumen yaitu the best travel partner. Kendala yang dihadapi oleh PT.Pesona Wisata Lombok Tour and Travel yaitu dalam menentukan perbedaan produk, jasa dan citra terhadap pesaingnya. Diferensiasi produk, misalnya desain dan rancangan produk, keawetan produk, kinerja, dan sifat produk. Selain itu dalam hal strategi positioning PT. Pesona Wisata Lombok Tour and Travel dalam mempertahankan citra perusahaan menggunakan tujuh pendekatan dalam melakukan positioning yaitu, penentuan posisi menurut atribut, posisi menurut manfaat, posisi menurut kategori, posisi menurut pengguna atau penerapan, posisi menurut pemakai, posisi menurut pesaing, dan posisi menurut harga atau kualitas.
References
[2] Danang Sunyoto, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: CAPS, 2012, Cet-1, Drs. J. Indriyono Gitosudarmo, M. Com. (Hons), Manajemen Strategis, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2001.
[3] Dasar-Dasar Pemasaran, Penerjemah Alexander Sindoro, (Jakarta: PT Indeks, 2004), Edisi ke-9, Jilid 1.
[4] Freddy Rangkuti, Flexible Marketing, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.
[5] Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Jogyakarta: Andi Press, 2004, Cet. Ke 5.
[6] Freddy Rangkuti, Flexible Marketing, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004. H. Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, Edisi II BPFE, Yogyakarta : Erlangga. Hermawan, Marketing, Jakarta : Gramedia, 2002. Husein Umar, strategic management in action, Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama. Ita Nurcholifah, Strategi Marketing Mix dalam Persepektif Syariah, IAIN Pontianak, 2012.
[7] Jeff Madura, Pengantar Bisnis, Jakarta: Selemba Empat, 2001. jurnar dari, Ita Nurcholifah, Strategi Marketing Mix dalam Persepektif Syariah, IAIN Pontianak, 2014.
[8] Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Pneumonia COVID-19 Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia, Jakarta: Perhimpunan dokter paru indonesi, 2020. Philip Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, Edisi 2, Jilid 1.
[9] Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
[10] Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Prenada Media, 2003. Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana,2010. Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia ,Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19), 2020.
[11] Leonardus Saiman, Kewirausahawan Teori Praktik dan Kasus- Kasus, Jakarta: Selemba Empat, 2015 Morissan, “Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu”, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010. Muhammad Syakir, Syari’ah Marketing, Bandung: Mizan Pustaka,2006. Panji Anoraga, Manajemen Bisnis,
[12] Manajemen Pemasaran, Penerjemah Alexander Sindoro, (Jakarta: Erlangga, 2008), Edisi ke-13, Jilid 1.
[13] Principles op Marketing (14th Edition). New Jersey. Prentice Hall, 2012.
[14] Prinsip-Prinsip Pemasaran, Penerjemah: Bob Sabran, (Jakarta: Erlangga, 2008), Edisi ke-12, Jilid 1 .
[15] Philip Kotler dan Kevin L. Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Indeks, 2007, Cet. 1, Edisi 12, Jilid. 2.
[16] Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jilid I dan II, Edisi kesebelas, Jakarta:PT. Indeks Gramedia, 2006.
[17] Sofjan Assauri, “manajemen Pemasaran Konsep dan Strategi”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
[18] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,2010.
[19] Sumarsono dkk, Pendidikan Kewarnegaraan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2006.
[20] Suliyanto,”Studi Kelayakan Bisnis Pendekatan Praktis”, (Jogyakarta: Andi), 2010, hal.93 Tim Penerjemah dan Penafsir Al-Qur’an, Qur’an Tafwid dan Tejermahan, Jakarta: Magfirah Pustaka, 2008.
[21] Thorik Gunara dan Utus Hardiyono, Marketing Muhammad, Bandung: Madnia Prima, 2002. William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Penerjemah Yohanes Lumarto, Jakarta: Erlangga, 2004, Edisi ke7, Jilid 1. Yusuf Qhardawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Terjemah Zainal Arifin (et.al), Jakarta: Gema Insani Pres