STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI KAWASAN ISTANA DALAM LOKA
Abstract
Salah satu sumber pemasukan Indonesia yakni sektor pariwisitas. Sumber ini memberikan banyak sekali keuntungan bagi perkembangan sektor ekonomi di daerah wisata. Pengembangan pariwisata yang maksimal tentunya akan derdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah yang dianugerahi potensi wisata yang luar biasa. Salah satunya adalah Istana Dalam Loka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan pariwisata dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di Kawasan Istana Dalam Loka. Metode penelitian yang digunakanadalah kualitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada dua faktor pendukung yakni kekuatan dan peluang. Faktor pendukung tertinggi yang menjadi pendukung yakni lokasi Istana Dalam Loka yang berada di tengah kota sehingga akses lebih mudah. Sedangkan faktor penghambat yakni kelemahan dan ancaman. Faktor penghambat terbesar yakni belum adanya kebijakan dan regulasi yang jelas terkait setiap kegiatan ataupun kalender wisata.
References
[2] Setiawati, R., & Dadara Bethari, M. (2021). PERENCANAAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI ISTANA DALAM LOKA KABUPATEN SUMBAWA. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 3(2). https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol3/iss2/1
[3] Yoeti, O. A. (2005). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa.
[4] Afrizal. (2017). Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu . Rajawali Press.
[5] Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta.
[6] Azizurrohman, M., Habibi, P., & Sueni, N. L. W. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Minat Khusus Hiu Paus Desa Labuan Jambu Sumbawa. Jurnal Ilmiah Hospitality, 10(1). http://stp-mataram.e-journal.id/JIH
[7] Novita, D., Suyasa, I. M., Bagiastra, I. K., & Kurniansah, R. (2022). Strategi Pengembangan Istana Dalam Loka Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Sumbawa Ntb. In Jrt Journal Of Responsible Tourism (Vol. 2, Issue 2).
[8] Dzakwana Muhammad, N. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Upaya Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan Di Kota Malang [Skripsi]. UIN Maulana Malik Ibrahim.
[9] Hasibuan, M. S. P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara.
[10] Ramadhan, A. H., Suharyono, & Kumadji, S. (2015). Pengaruh City Branding Terhadap Minat Berkunjung Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung (Survei Pada Wisatawan Kota Surabaya 2015). In Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol (Vol. 28, Issue 1).
[11] Kotler, P. K., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran (4th ed.). Indeks.
[12] Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis (illustrated). SAGE.
[13] Nuraeni, B. S. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kunjung Ulang Wisatawan Museum Ranggawarsita Semarang. Jurnal Bisnis STRATEGI, 23(1). www.jatengprov.go.id
[14] Pearce, J. A., & Robinson, R. B. (2003). Strategic Management (8th ed.). McGrawHill/Irwin.
[15] Rukesih A, M., & Ucu, cahyana. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Rajawali Press.
[16] Sastrawati, I. (2003). Prinsip Perancangan Kawasan Tepi Air (Kasus: Kawasan Tanjung Bunga). Journal of Regional and City Planning, 14,95–117. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:113960766
[17] Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2007). Consumer Behavior (9th ed.). Pearson Prentice Hall. 23
[18] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, R & D. IKAPI.
[19] Yoeti, O. A. (2005). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa.
