PENGELOLAAN SAMPAH DI JALUR WISATA PENDAKIAN SEMBALUN OLEH BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI UNTUK MEWUJUDKAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI GUNUNG RINJANI

  • Sely Novita Ramadhani Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • Sri Susanty Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • Lalu M. Iswadi Athar Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Keywords: Pengelolaan Sampah, Pariwisata Berkelanjutan.

Abstract

Pengelolaan sampah disuatu destinasi wisata sangat perlu untuk diperhatikan guna untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan salah satu dampak jangka panjang dari pariwisata berkelanjutan adalah lingkungan, lingkungan yang terjaga dan bersih dapat menjaga flora dan juga fauna yang ada dialam luas. Pengelolaan sampah oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani untuk mewujudkan pariwisata berkelannjutan di Gunung Rinjani sangat perlu untuk dilakukan untuk dapat menjaga tumbuhan dan juga satwa yang ada didalamnya. Pengelolaan sampah yang telah dilakukan di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani khususnya di jalur wisata pendakian Sembalun sangat beragam mulai dari kegiatan pack in pack out, clear up yang diagendakan setiap tahunnya, bahkan pengadaaan trash bag untuk para wisatawan yang melakukan pendakian. Upaya upaya yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Namun memang dari berbagai upaya yang dilakukan pengelola mendapati sampah dari pendakian begitu banyak, namun dari upaya itu semua belum mampu untuk menangani permasalahan sampah yang ada di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

References

[1] Arfani, T., & Lestari, H. (2021). Efektivitas Pengelolaan Sampah Dalam Mewujudkan Kota Semarang Bersih. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/31472
[2] Menerapkan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam mengelola sampah (2023). Diakses pada 21 Februari 2024 dari https://dlh.ponorogo.go.id/tips-knowledge/menerapkan-prinsip-3r-reduce-reuse-recycle-dalam-mengelola-sampah/
[3] Pengertian Efektivitas (2023). Diakses pada 19 Februari 2024 dari https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/02/120000269/pengertian-efektivitas-menurut-ahli
[4] Peraturan Pemerintah (PP) No. 81 (2012). Diakses pada 16 Februari 2024 dari https://peraturan.bpk.go.id/Download/35278/PP%20Nomor%2081%20Tahun%202012.pdf
[5] Profil Pimpinan Taman Nasional Rinjani (2024). Diakses pada 31 Januari 2024 dari https://www.rinjaninationalpark.id/profil-tngr
[6] Rahmadi, B. (2022). Efektivitas Program Olah Sampah Sampai Tuntas (OSAMTU) Di Desa Kuang Baru Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. https://repository.ummat.ac.id/5451/1/COVER%20BAB%20I%20-%20BAB%20III.pdf
[7] Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2011), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NO 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 - 2025. Diakses dari https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/17379/PP0502011.pdf
[8] Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pariwisata (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D). Bandung: Alfabeta.
[9] Teori – teori Lingkungan Hidup (2018). Diakses pada 19 Februari 2024 dari https://dlh.slemankab.go.id/teoriteorilingkunganhidup/#:~:text=Antroposentrisme%20adalah%20teori%20etika%20lingkungan,secara%20langsung%20atau%20tidak%20langung
[10] Undang – undang No. 10 Tahun 2009 (2009). Diakses pada 19 Februari 2024 dari https://www.google.com/search?q=undang+undang+no+10+tahun+2009+tentang+sapta+pesona&rlz=1C1GCEA_enID1094ID1094&oq=undang+undang+no+10+tahun+2009+tentang+sapta+pesona&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQIRigAdIBCjIyOTg3ajBqMTWoAgCwAgA&sourceid=chrome&ie=UTF-8
[11] Wati, R. F., et al (2021). Efektivitas Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu 3R di Indonesia. http://eprints.ipdn.ac.id/14937/2/RINGKASAN%20SKRIPSI%20FEBI%20GAWANG.pdf
[12] Wisata Gunung Rinjani (2019). Diakses pada 30 Januari 2024 dari
[13] https://portal.lomboktimurkab.go.id/destinasi-1-wisata-gunung-rinjani.htmlWisatawan Mancanegara Berkunjung ke Pura Puseh Desa Adat Batuan Gianyar. Jurnal IPTA, 85-94.
[14] B. E. (2020). Potensi Pantai Sibolo Pulau-Pulau Batu Nias Selatan untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Journal Akomodasi Agung, 40-49.
[15] IPGD.Sasrawan Mananda, E. N. (2017). Karakteristik dan Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Pantai Green Bowl Ungasan Kuta Selatan Bali. Analisis Pariwisata, 69-76.
[16] Rajab, M. A. (2020). Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Objek Wisata Benteng Rotterdam Kota Makasar. Pringgitan, 68-72.
[17] Malisti, R. F., & Sri Hastari, R. P. (2019). Pengaruh Atribut Produk Wisata Terhadap Kepuasan Berkunjung Pada Pemandian Wisata Alam Banyu Biru. Jurnal EMA, 24-26.
[18] Khosiah. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pemerintah Membuka Area Pertambangan Emas di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 141-145.
[19] Khosiah. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pemerintah Membuka Area Pertambangan Emas di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 141-145.
[20] Ari Mukti, E. J. (2024). Sustainable Tourism pada Destinasi Wisata Borobudur Kabupaten Magelang. Journal of Governance and Public Administration, 220-230.
Published
2025-03-27
How to Cite
Ramadhani, S., Susanty, S., & Athar, L. (2025). PENGELOLAAN SAMPAH DI JALUR WISATA PENDAKIAN SEMBALUN OLEH BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI UNTUK MEWUJUDKAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI GUNUNG RINJANI. Journal Of Responsible Tourism, 4(3), 719-724. https://doi.org/10.47492/jrt.v4i3.3767
Section
Articles