PENGEMBANGAN KAMPUNG SASAK ENDE SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI DESA SENGKOL KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengembangan kampung sasak ende sebagai daya tarik wisata budaya di desa sengkol kecamatan pujut kabupaten lombok tengah. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan rumusan masalah yaitu bagaimanakah potensi kampung sasak ende sebagai daya tarik wisata budaya di desa sengkol kecamatan pujut kabupaten lombok tengah, bagaimanakah pengembangan kampung wisata sasak ende sebagai daya tarik wisata budaya di desa sengkol kecamatan pujut kabupaten lombok tengah. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan destinasi wisata Dusun Ende adalah salah satu wisata yang masih alami yang berlokasi di desa Sengkol, Dusun Ende ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, destinasi wisata ini dikenal dengan Atraksi budaya lokal dan kerajinan tangan serta pengenalan kehidupan masyarakat adat sasak setempat selain juga di kelola secara berkelanjutan mengikuti perkembangan jaman. Selain itu alam yang masih alami dan bentuk perkampungan yang sangat bagus menjadikan tempat ini sebagai pilihan kunjungan wisata yang cukup dikenal . Destinasi wisata ini dikenal dengan wisata Dusun Ende.
References
[2] Ambar, Teguh Sulistiyani. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdyaan. Yogyakarta: Gava Media.
[3] Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
[4] Awal Kasian. 2019. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Desa Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. UIN Mataram
[5] Ekhi Adrianti 2021. Analisis Tingkat Potensi Desa Prigi sebagai Desa Wisata Budaya berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Universitas Muhammadiyah Mataram
[6] Fitrianti, Hanifa. 2014. Strategi Pengembangan Desa Wisata Talun Melaui Model Pemberdayaan Masyarakat. Economics Development Analysis Journal (Vol. 3 No.1)
[7] Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 2000)
[8] Hadi, Sutrisno. 2001. Metodology Research. Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM
[9] H.Oka. A. Yoeti, Industri Pariwisata dan Peluang Kesempatan Kerja, (Jakarta:Pertja, 1999)
[10] Koentjaraningrat. 2005. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta:Gramedia
[11] Martono, Edi Dan Muhammad. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Wisata. Ketahanan Social (Vol.23, No.1, April 2017)
[12] Moleong. 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Rosda Karya; Bandung
[13] Marceilla Hidayat (2011) strategi perencanaan dan pengembangan objek wisata. Journal of Electronic Commerce Research Tourism and Hospitality Essentials (THE). Vol. I, No. 1, 2011 - 37
[14] Nasution. 2003. Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara
[15] Nawawi, Hadari, 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
[16] Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif,
[17] ( Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003), hal. 32-33
[18] Priyanto Dan Dyah Safitri. 2015. Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya Tinjauan Terhadap Desa Wisata Di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia (Vol.4, No. 1, Juni 2015)
[19] Rangkuti, Freddy. 2008, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Graedia, Jakarta
[20] Rachmat, Manajemen Strategik, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2014),
[21] Richard Sharpley, 2000. Tourism and Sustainable Development : Exploring the Theorical Divice. Journal of Sustainable Tourism, VIII (1-19)
[22] Sabtimarlia. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Desa Wisata Sambi Di Dusun Sambi, Pakembinangun, Pakem,Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
[23] Siswantoro.1997. Perencanaan Pengembangan Pariwisata
[24] Skripsi. 2015. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta,.
[25] Smith. 2001.Konsep Pariwisata. Prena Media Grouf; Jogjakarta
[26] Sri Rahayu, dkk (Jurnal, 2018) Analisis Strategi dan Potensi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan,Wonosobo, Jawa Tengah
[27] Soekanto Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali Pers
[28] Sora Oktiani. 2021. Potensi Desa Sesaot sebagai Desa Wisata Industri dalam Mendukung Pendapatan Hasil Daerah Kabupaten Lombok Barat. Universitas Muhammadiyah Mataram
[29] Suansri, Potjana, 2003. Community Based Tourism Hand Book , Thailand : Rest Project
[30] Sugiyono. 2017. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
[31] Valene. 2001. Dasar Ilmu Pariwisata. Graha Ilmu; Yogyakarta
[32] Yuliati, E., & Suwandono, D. (2016). Arahan Konsep dan Strategi Pengembangan Kawasan Desa Wisata Nongkosawit Sebagai Destinasi Wisata Kota Semarang. Arahan Konsep Dan Strategi Pengembangan Kawasan Desa Wisata Nongkosawit Sebagai Destinasi Wisata Kota Semarang, 2(4), 263–272.
[33] www.wisatamu.com, “Info Definisi Pengertian Wisata Budaya,” 2021. [Online].Available: www.wisatamu.com/pengertian-wisata-budaya.html