STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MASJID BENGAN (TUA) DI DESA SONGAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

  • Wiwin Sulastri Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • I Ketut Bagiastra Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • Sri Wahyuningsih Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Keywords: Strategi,Pengembangan, Wisata Religi.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi pengembangan wisata religi Masjid Bengan (Tua) sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan-rumusan masalah yaitu potensi wisata religi Masjid Bengan (Tua) yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur dan strategi pengembangan wisata religi Masjid Bengan (Tua) sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata religi Masjid Bengan (Tua) yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata di Desa Songak yaitu Sejarah Masjid Bengan (Tua) Desa Songak, Makam Keramat Songak, Ritual adat seperti Bejango Beleq, Bubur Puteq, Bubur Beaq, maulid adat, Bejariq Minyak Songak, ritual pembersihan senjata pusaka, dan ritual Tolak Bala, serta potensi seni budaya Gendang Beleq, Cilokaq, Kamput Ale-Ale, dan kuliner Rengginang dan minuman serbat. Kemudian, strategi pengembangan wisata religi Masjid Bengan (Tua) sebagai daya tarik wisata di Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur yaitu menggunakan strategi pengembangan wisata menurut Suwantoro, 1997 : 55 yaitu dalam jangka pendek dititik-beratkan pada optimasi, terutama untuk : 1) mempertajam dan memanfaatkan citra kepariwisataan, 2) meningkatkan mutu tenaga kerja, 3) meningkatkan kemampuan pengelolaan,4) memanfaatkan produk yang ada, dan 5) memperbesar saham dari pasar pariwisata yang telah ada, dalam jangka menengah dititik-beratkan pada konsolidasi, terutama dalam : 1) memantapkan citra kepriwisataan Indonesia, 2) Mengkonsolidasikan kemampuan pengelolaan, 3) mengembangkan dan diversifikasi produk, 4) mengembangkan jumlah dan mutu tenaga kerja, dan dalam jangka panjang dititik-beratkan pada pengembangan dan penyebaran dalam : 1) pengembangan kemampuan pengelolaan, 2) pengembangan dan penyebaran produk dan pelayanan, 3) pengembangan pasar pariwisata baru, dan 4) pengembangan mutu dan jumlah tenaga kerja.

References

[1] Agan, S., & Sasongko, S. D. (n.d.). (2021). Nilai Tauhid Kearifan Lokal : Representasi Pengembangan Desa Wisata Religi Di Makam Gus Miek. 65–74.
[2] Aliyah, I., Yudana, G., & Sugiarti, R. (2020). Desa Wisata Berwawasan Ekobudaya: Kawasan Wisata Industri Lurik. Yayasan Kita Menulis. https://puspari.lppm.uns.ac.id/wp-content/uploads/sites/7/2020/09/FullBook-Desa-Wisata-2.pdf
[3] A. M. Putra, “Konsep Desa Wisata,” J. Manaj. Pariwisata, vol. 5, no.1, 2006.
[4] Amilina, & Rd, S.S.S. (2020). Daya Tarik Objek Wisata Religi Masjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu. JOM FISIP, vol.7
[5] Anggi Yus Susilowati, A. F. (2021). Jurnal Empower : Jurnal Empower : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 6(2), 210–217.
[6] Ariana, R. (2016). No Title No Title No Title. 1–23.
[7] Chafid Fandeli, Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan...,hlm. 24.
[8] David Fred R, Manajemen Strategis Konsep-Konsep...., hlm. 33.
[9] David Fred R, Manajemen Strategis Konsep-Konsep, Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia, 2004. Hlm. 21.
[10] DESTINE F. W. (2016). Pengelolaan Objek Wisata Masjid Sebagai Destinasi Wisata Religi Islami Di Kota Semarang. 2004, 19.
[11] Elfira Soeda, “Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Talaud”, Jurnal Eksekutif, Vol 1 No 1 2017. Hlm 7.
[12] F, K. Ge. (2018). Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Pemikiran Bab Ii. AngeF, K. Ge. (2018). Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Pemikiran Bab Ii. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 12–65.Wandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 12–65.
[13] Fatimah, S. (2015). STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK DAYA TARIK WISATA RELIGI (Studi Kasus di Makam Mbah Mudzakir Sayung Demak). In Ekp (Vol. 13, Issue 3).
[14] Gunawan, J. (2020). Universitas Internasional Batam. Penerapan Strategi Marketing Mix, 7(7), 5–8.
[15] Hadiningtyas, F. (2020). Daya Tarik Wisata Mempengaruhi Keputusan Berkunjung Melalui Persepsi Wisata Kampung Heritage Kayutangan Malang. Undergraduate Thesis, STIE MALANGKUCECWARA, 10, 8–12. http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/1104
[16] Heckman, J. J., Pinto, R., & Savelyev, P. A. (2012). Pengelolaan Masjid Raya An-Nur sebagai Obyek Wisata religi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 7–25.
[17] http://hubbulwatoni.blogspot.com/p/blog-page_359.html, [diakses pada 01 Juli 2023]
[18] https://kontrastimes.com/masjid-pusaka-sangak-pati-sembilan-wali-dan-makam-keramat songak/, [diakses pada 01 Juli 2023]
[19] https://lomboktimur.pikiran-rakyat.com/kisah/pr-2554456088/sejarah-masjid-kuno-sebagai-pusaka-warisan-leluhur-masyarakat-desa-songak?page=2, [diakses pada 01 Juli 2023]
[20] http://masjidsongak.blogspot.com/2011/04/sejarah-desa-songak-kecamatan-sakra.html, [diakses pada 01 Juli 2023]
[21] https://poroslombok.com/masyarakat-songak-gelar-ritual-bubur-putiq/, [diakses pada 01 Juli 2023]
[22] https://radarlombok.co.id/dari-ritual-tolak-bala-di-desa-songak-kecamatan-sakra.html, [diakses pada 01 Juli 2023]
[23] https://radarlombok.co.id/melihat-tradisi-bejariq-minyak-songak-hanya-dibuat-saat-maulid-nabi-ampuh-obati-luka-luka.html, [diakses pada 01 Juli 2023]
[24] https://www.metrontb.com/pariwisata/8185432754/ritual-bubur-beaq-desa-songak-lotim-simak-tujuan-dan-asal-usulnya?page=1, [diakses pada 01 Juli 2023]
[25] https://www.selaparangnews.com/2022/10/tradisi-bejango-bliq-event-budaya-suku.html
[26] I Gde Pitana & putu G. Gayatri, Sosiologi Pariwisata, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2005. Hlm. 21.
[27] Marlina, Y. (2019). Strategi Pengembangan Masjid Berbasis Wisata Religi Di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. 1–69.
[28] Masrun;, Kurniansah, R., Mindanda, H., Budiatiningsih, M., Rojabi, S. H., Ulya, B. N., & Hulfa, I. (2022). Keterlibatan Unsur Pentahelix Dalam Pengelolaan Desa Wisata Batu Kumbung. Jurnal Media Bina Ilmiah, 17(8.5.2017), 2003–2005. https://binapatria.id/index.php/MBI/article/view/136
[29] Pusat Bahasa Indonesia (Departeman Pendidikan Nasional), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, Hlm. 201.
[30] Reza, V., Snapp, P., Dalam, E., Di, I. M. A., Socialization, A., Cadger, O. F., To, M., Cadger, S., Programpadang, R., Hukum, F., Hatta, U. B. U. B., Sipil, F. T., Hatta, U. B. U. B., Danilo Gomes de Arruda, Bustamam, N., Suryani, S., Nasution, M. S., Prayitno, B., Rois, I., … Rezekiana, L. (2020). No. Bussiness Law Binus, 7(2), 33–48.http://repository.radenintan.ac.id/11375/1/PERPUSPUSAT.pdf%0Ahttp://businesslaw.binus.ac.id/2015/10/08/pariwisatasyariah/%0Ahttps://www.ptonline.com/articles/how-to-get-bettermfiresults%0Ahttps://journal.uir.ac.id/index.php/kiat/article/view/8839
[31] Rohin, W. F. (2019). Desa Songak Kecamatan Sakra Lombok Timur the Performance of Gendang Beleq Guntur Tlu Songak Village , Sakra District , Lombok Timur. Seni Pertunjukan Tamumatra, 2(1), 28–35. https://doi.org/10.29408/tmmt.v2i1.1632
[32] Rohmah, Z. (2021). Strategi Pengembangan Objek Wisata Religi Dalam Quality Tourism (Studi Kasus Di Makam Raden Fatah Dan Masjid Agung Demak). 123.
[33] Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani,2012, hlm.53.
[34] Suwantoro Gamal, Dasar-Dasar pariwisata, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004. Hlm 21
[35] Utami, T., & Awaludin, M. (2021). Komparasi Arah Kiblat. AL - AFAQ : Jurnal Ilmu Falak Dan Astronomi.
[36] Utami, T. P., & Awaludin, M. (2021). Komparasi Arah Kiblat Masjid Kuno Songak dan Masjid Kuno Bayan di Lombok. Al-Afaq: Jurnal Ilmu Falak Dan Astronomi, 3(1), 78. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/afaq/article/view/3571
[37] Wirdayanti, A., Asri, A., Anggono, B. D., Hartoyo, D. R., Indarti, E., Gautama, H., S, H. E., Harefa, K., Minsia, M., Rumayar, M., Indrijatiningrum, M., Susanti, T., & Ariani, V. (2021). Pedoman Desa Wisata. Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi. https://www.ciptadesa.com/2021/06/pedoman-desa wisata.html
[38] Yusuf, F. (2018). Objek Daya Tarik Wisata Religi Menara Kudus Dan Makam Sunan Kudus Perspektif Sapta Pesona. Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8586
Published
2024-11-30
How to Cite
Sulastri, W., Bagiastra, I., & Wahyuningsih, S. (2024). STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MASJID BENGAN (TUA) DI DESA SONGAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Journal Of Responsible Tourism, 4(2), 381-400. https://doi.org/10.47492/jrt.v4i2.3652
Section
Articles