ANALISIS DAMPAK DESTINASI PARIWISATA PANTAI TANJUNG BIAS TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SENTELUK
Abstract
Desa senteluk dulunya hanyalah sebuah lokasi dengan gundukan pembuangan sampah serta tempat menyandarnya sampan nelayan, tempat ini sangat kotor dan enggan untuk didatangi, namun saat ini sudah menjadi tempat wisata pantai Tanjung Bias. Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan dampak pariwisata terhadap kesempatan usaha, bekerja, pendapatan, serta pemberdayaan di Desa Senteluk. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif melalui hasil obervasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak ekonomi pariwisata sangat berpengaruh dan mampu menghidupkan perekonomian Desa Senteluk salah satunya berdampak positif untuk kesempatan usaha, bekerja, perekonomian, serta pemebrdayaan yang diberikan pemerintah Desa untuk masyarakat Senteluk. Hal lainnya juga diberikan kepada kelompok sadar wisata dalam mengembangkan ekonomi.
References
[2] Agusvianto, H. (2017). Sistem Informasi Inventori Gudang Untuk Mengontrol Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus : PT.Alaisys Sidoarjo. Journal of Information Engineering andEducational Technology, 1(1), 40. https://doi.org/10.26740/jieet.v1n1.p40-46
[3] A, Yoeti, Oka. (2008). Pengantar Ilmu Pariwisata Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.
[4] Azwar, S. (2015). Metode Penelitian . Yogyakarta : Pustaka Belajar.
[5] Adi, Fahrudin. 2014. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Rafika Aditama
[6] Brandano, M.G. 2013. Evaluating Tourism Externalities in Destinations: The Case Of Italy. Italia: University Sassari.
[7] Badan Pusat Statistik. 2015. http://bps.go.id. Diakses pada tanggal 5 Mei 2015 pada pukul 17.00 WIB.
[8] Creswell, John W.(2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset.Yogyakarta, Pustaka Pelajar
[9] Dixion.(2013).Assessing the Economic Impact of Sport Tourists’ Expenditures Related to a University’s Baseball Season Attendance. Journal of Issue in Intercollegate Athletics, 2013, 6,96-113.
[10] Gautama, O. 2011. Evaluasi Perkembangan Wisata Bahari di Pantai Sanur. (Tesis Program Magister Pariwisata). Denpasar: Universitas Udayana.
[11] Ismayanti, I. (2010). Pengantar pariwisata. PT Gramedia Widisarana.
[12] Jaffe, E., & Pasternak, H. (2004). Developing wine trails as a tourist attraction in Israel. International Journal of Tourism Research, 6(4): 237-249.
[13] Kriyantono, R. (2020). Teknik praktis riset komunikasi kuantitatif dan kualitatif disertai contoh praktis Skripsi, Tesis, dan Disertai Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Rawamangun: Prenadamedia Group
[14] Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
[15] Martina, S. (2014). Dampak pengelolaan taman wisata alam kawah putih terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Jurnal Pariwisata, 1(2), 81-88.
[16] Maha Rani, Maha Rani, Deddy Prasetya. (2014). Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda, Vol. 3 No. 3.
[17] Pendit, S. Nyoman. (2009). Ilmu Pariwisata. Jakarta: Alfabeta.
[18] Suharto, E. (2015). Peran perlindungan sosial dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia: Studi kasus program keluarga harapan. Sosiohumaniora, 17(1), 21-27.
[19] Wulandari, D. P. (2019). Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Kersik Tuo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. Ensiklopedia of Journal, 2(1).
[20] Wisata, D. (2018). Evaluasi Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 5(3).
[21] Widyatmaja. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Penerbit Pustaka Larasan, Bali.
