PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA WISATA AIK BUKAQ KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Muh Alawi Huballah; I Made Suyasa; Ander Sriwi

doi:10.47492/jrt.v4i1.3475

Muh Alawi Huballah Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
I Made Suyasa Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Ander Sriwi Sekolah TInggi Pariwisata Mataram

DOI: https://doi.org/10.47492/jrt.v4i1.3475

Keywords: Partisipasi Masyarak Lokal, Desa Wisata, Community Based Tourism, Pokdarwis.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan Community Based Tourism di desa wisata Aik Bukaq, partisipasi masyarakat lokal di desa wisata Aik Bukaq masih sangat minim dikarenakan beberapa potensi yang ada namun belum terkelola dengan baik, masyarakat yang masih memiliki persepsi negatif tentang pariwisata mempengaruhi perkembangan desa wisata, begitu juga dengan Pokdarwis yang masih kurang dalam merangkul masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pariwisata, metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata Aik Bukaq masih belum maksimal dilihat dari 4 macam partisipasi yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat dan partisipasi dalam evaluasi, partisipasi dalam masyarakat masih belum sepenuhnya terlibat karena masih beranggapan bahwa kegiatan wisata dapat berdampak negatif bagi masyarakat. Hambatan dalam pengembangan desa wisata Aik Bukaq adalah keterbatasan dana yang mengakibatkan terhambatnya perbaikan,dan kurangnya pemahaman Pokdarwis terkait pariwisata

References

[1] Ardika, I. G., Arti, D. D., & Akbar, A. (2017). Community-Based Tourism and Its Impact on Local Livelihoods: A Case Study of Tenganan Pegringsingan Village, Bali, Indonesia. Journal of Sustainable Tourism, 25(6), 760-778.
[2] Atmoko, T. Prasetyo Hadi. "Strategi pengembangan potensi desa wisata Brajan kabupaten Sleman." Media Wisata 12.2 (2014).
[3] Jantrarotai, W., & Pimdee, P. (2017). Community-based tourism and its contribution to community development in Thailand. Tourism Management Perspectives, 21, 112-121.
[4] Laily, Elida Imro’atin Nur, and Elida Imro’atin. "Partisipasi Masyarakat dalam perencanaan pembangunan partisipatif." Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik 3.2 (2015): 186-190.
[5] Laily, Elida Imro’atin Nur. Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif (Studi Kasus Tentang Partisipasi Masyarakat Desa Sugio Dalam Pembangunan Perluasan Pasar Desa di Desa Sugio Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan). Diss. UNIVERSITAS AIRLANGGA, (2015).
[6] Muliawan, H.( 2008). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Konsep dan Implementasi,
[7] Nomor, Undang-Undang Republik Indonesia. "tahun( 2009) tentang Kepariwisataan." (10).
[8] Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta.
[9] Noviawati, F. (2017). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Community Based Tourism di Desa Wisata Ciptagelar, Sukabumi. Jurnal Pariwisata, 15(2), 123-136.
[10] Pratama, R. (2019). Analisis Peran Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Community-Based Tourism di Desa Wisata Karimunjawa.
[11] Rizkianto, Neno (2017) Penerapan Konsep Community Based Tourism Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.