KEMITRAAN PENTAHELIX DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BONJERUK
Abstract
Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu desa yang berada di Kacamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang sangat baik, adapun potensi alam yaitu Panorama Sungai (kokoh dalam), Panorama Pesawahan, Pasar Bambo Tradisional, Kebun Coklat Dan Kopi, Kebun Naga Bonjeruk dan lainnya. Untuk mendukung tata kelola dan tata pamong yang baik, maka keterlibatan antar pihak mutlak diperlukan. Mereka ini disebut sebagai pentahelix pariwisata yang meliputi kolaborasi 5 (Lima Unsur) unsur subjek atau stakeholder pariwisata, yaitu: Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kualitatif. Luaran penelitian berupa kemitraan pentahelix dalam pengembangan Desa Wisata Bonjeruk di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Hasil Kemitraan pentahelix dalam pengembangan pariwisata di Desa Buwun Sejati melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media. Indikator kemitraan yang telah terjalin tersebut dilihat dari dimensi kesetaraan (equality), transparansi, dan saling menguntungkan. jika dilihat dari dimensi kesetaraan semua pihak telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Transparansi dalam pengelolaan informasi diwujudkan melalui pertemuan rutin dan penggunaan media online dan media cetak baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta