PENANGANAN STUNTING DAN PEMBERIAN NUTRISI DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN
Abstract
Abstract
Stunting adalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya nutrisi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak dalam usia pertumbuhan yakni tinggi badan anak menjadi lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Pola asuh yang benar bisa ditempuh dengan memberikan perhatian yang penuh serta kasih sayang pada anak, memberinya waktu yang cukup untuk menikmati kebersamaan dengan seluruh anggota keluarga. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Tasikmalaya yang kami teliti pada bulan periode Septembember – Desember Tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Penanganan Stunting dan pemberian nutrisi dengan kejadian status gizi pada anak usia 0-5 tahun di desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya kabupaten Tasikmalaya tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah semua ibu yang memiliki balita 0-5 tahun di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 74 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling.Hasil penelitian ini menunjukan diantaranya status gizi balita adalah kategori gizi kurang sebanyak 43 orang (58,1%), kebiasaan pemberian makan kategori cukup sebanyak 58 orang (91,9%), kebiasaan pengasuhan kategori kurang 35 responden (47,4%), kebiasaan kebersihan kategori cukup sebanyak 39 orang (52,7%), kebiasaan pelayanan kesehatan kategori cukup sebanyak 38 orang (51,3%).Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa angka status gizi di desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023 berada dalam kategori kurang sebanyak 43 orang (58,1%). Keimpulan, Dari pengetahuan tentang hasil penelitian ini diharapkan terjadinya Suatu peningkatan peran dan fungsi ibu yang sebenarnya dalam pola pengasuhan balita agar angka status gizi yang diharapkan meningkat menjadi lebih baik demi terciptanya generasi emas yang lebih baik untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia
References
[2] Arikunto S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta : Jakarta
[3] Samiatul M (2019) Nutrisi Ibu Dan anak Gizi Untuk Keluarga : Edu Publisher.
[4] Baliwati, YF, Khomsan, A dan Dwiriani, CM. (2006). Pengantar Pandan dan Gizi, Cetakan II. Penebar Swadaya : Jakarta
[5] Departemen Kesehatan RI.( 2023 ). Stunting, Klasifikasi Status Gizi Anak Bawah Lima Tahun( BALILA), Jakarta : Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat.
[6] Lisa, (2015). “ Pola Pemberian Makanan Anak (6-18) Bulan dan Hubungannya dengan Pertumbuhan dan perkembangan Anak Pada Keluarga Miskin dan tidak Miskin”. Penelitian Gizi Makanan, Bogor;Puslitbang Gizi.
[7] Muzaham, F., (2005). Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan . Jakarta : Penerbit Universitas ( UI – Press).
[8] Nadia.( 2023 ). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Ibu Dengan status Gizi anak Sekolah Taman kanak – Kanak. Universitas Gajah Mada.
[9] Notoatmodjo, S (2008). Ilmu kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit PT . Rineka Cipta.
[10] Santoso, S, (2001)Statistik Non parametrik. Jakarta : Penerbit PT.Elex Media Komputido Kelompok Gramedia.
[11] Sarjunani, Nina .(2009)Rancangan RPJM Kesehatan .
[12] Yusuf,S.(2008).Psikolgi Perkembangan Anak: Bandung. Remaja Rosdakarya.
[13] Yulianti. (2015). Penanganan Stunting &Health, suatu Pendekatan Perubahan & PerananGizi. Jakarta: Gramedia.
[14] Muhtadi Deddy (2009). Pengantar Ilmu Gizi.: Bandung, ALFABETA
Copyright (c) 2024 Jurnal Inovasi Penelitian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.