PENGARUH DAYA TARIK WISATA KULINER KOTA CIREBON TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN KOTA CIREBON

Abstract

Tingkat jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Barat di tahun 2018 sampai 2021 mengalami peningkatan dan penurunan, hal ini dikarenakan adanya pandemic Covid-19 sejak tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalan untuk mengudentifikasi kondisi daya Tarik kuliner Cirebon, keputusan berkunjung, dan adanya Pengaruh dari Daya Tarik wisata kuliner terhadap keputusan berkunjung ke Kota Cirebon. Penelitian dilakukan di Cirebon dengan teknik sampling insidental sampling. Responden yang di ambil sebanyak 100 orang responden yaitu wisatawan nusantara yang berkunjung ke Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan alat bantu software SPSS 16.0 for windows, penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, daya tarik wisata kuliner yang ada di Cirebon berada pada kategori “Baik” dan keputusan berkunjung wisatawan  berada pada kategori “Baik”. Terdapat pengaruh antara daya tarik kuliner terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Cirebon sebesar 54,5%. Semakin baik kualitas daya tarik wisata kuliner yang ada di Cirebon maka akan semakin tinggi pula keputusan berkunjung wisatawan yang datang ke museum