STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU JAKPREUNEUR DALAM MEMASARKAN PRODUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)
Abstract
Usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) berperan penting dalam perkembangan ekonomi terutama di negara berkembang. UMKM dapat meningkatkan kesempatan kerja dan menjadi sumber penghasilan memegang peranan yang sangat vital dalam bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin. Usaha meningkatkan UMKM khususnya UMKM di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dibayangi berbagai kendala. Hambatan yang paling dominan adalah akses dan informasi pasar yang menginformasikan terkait barang-barang hasil produksi UMKM, spesifikasi barang. kualitas agar masyarakat berminat untuk membeli. Permasalahan yang berhasil didentifikasi adalah kurangnya informasi kepada masyarakat terkait keberadaan UMKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran terpadu Jakpreuneur dalam memasarkan produk UMKM di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran terpadu Jakarta Enterpreuneur fokus pada peningkatan sumberdaya keterampilan pelaku usaha terkait mutu produk seperti melakukan pelatihan tentang desain kemasan. Selain itu juga dilakukan pelatihan penggunaan teknologi digital dalam pemasaran dan transaksi finansial secara digital. Strategi komunikasi pemasaran melalui berbagai saluran yang difasilitasi internet seperti media social, web, dan lain-lain. Namun sebagian besar promosi tidak dilakukan pada media berbayar (paid media) mengingat keterbatasan anggaran promosi
References
[2] R. Smith, Strategic Planning for Public Relations. Lawrence Erlbaum Associates, Inc., Publishers, 2005.
[3] T. Duncan, Advertising and Integrated Marketing Communication. New York: McGraw-Hill, 2005.
[4] P. Copley, Marketing Communications Management, Concepts and Theories, Cases and Practices. Burlington: Elsevier Butterworth-Heinemen, 2004.
[5] R. Haryanto, Prinsi-prinsip Periklanan. Jakarta (ID): Gramedia, 2009.
[6] T. A. Shimp, Periklanan Promosi. Jakarta (ID): Erlangga, 2000.
[7] M. B. Miles, A. M. Huberman, and J. Saldana, Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook, 3rd ed. United States of America: Sage Publications, 2014.
[8] M. Q. Patton, Qualitative Research & Evaluation Methods, 3rd ed. United Kingdom: Sage Publications, 2002. [Online]. Available: http://books.google.com/books/about/Qualitative_research_and_evaluation_meth.html?id=FjBw2oi8El4C
[9] R. Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta (ID): Prenada Media Group, 2014.
[10] J. W. Creswell, Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
[11] R. K. Yin, Qualitative Research from Start to Finish, 1st ed., vol. 148. United States of America: The Guilford Press, 2010.
[12] G. E. Belch and M. A. Belch, Advertising and Promotion, An Integrated Marketing Communications Perspective, 3rd ed. New York: McGraw-Hill, 2001.
[13] F. Auler and D. Huberty, Content Distribution G. German: Springer Gabler., 2019.
Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.