PERAN PEREMPUAN DALAM MEMBENTUK KETAHANAN KELUARGA
Abstract
Peran perempuan sangatlah penting dalam membangun peradaban, membangun sebuah ketahanan keluarga di masyarakat, ibu sebagai pilar utama dalam mengasuh, mendidik anak agar dapat tumbuh dan berkembang sebagai generasi bangsa yang unggul, disaat banyak masuknya hal-hal yang dapat merusak generasi bangsa baik dari tontonan televisi atau karna kecanggihan teknologi saat ini membuat anak dapat menjangkau apapun dalam genggaman, belum lagi bahaya narkotika yang mengancam jiwa generasi bangsa. perlu adanya peran perempuan yang berkualitas yang mampu membantu untuk membentuk sebuah ketahan keluarga yang baik demi kemajuan bangsa. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana metode ini merupakan metode yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dan merupakan penelitian yang yang berbasis studi kepustakaan (library research). Diharapkan dari penelitian ini dengan adanya peran perempuan sosok isteri dan ibu sebagai madrasah keluarga dan tiang negara yang memiliki pendidikan, kualitas yang baik sehingga mampu menjadikan keluarga sebagai pilar terdepan dalam membentuk ketahanan keluarga.
References
[2] Alie, A., & Elanda, Y. (2020). Perempuan Dan Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi Di Kampung Kue Rungkut Surabaya). Journal of Urban Sociology, 2(2), 31. https://doi.org/10.30742/jus.v2i2.995
[3] Anisah Cahyaningtyas, Asih Amperiana Tenrisana, D. (2016). Pembangunan Ketahanan keluarga (Cet. 1). Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
[4] Koderi, M. (1999). Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara. Jakarta: Gema Insani Press.
[5] Lexy J. Moleong, D. M. A. (2003). Metodologi Penelitian KualitatiF. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[6] Lubis, A. (2018). Ketahanan Keluarga Dalam Perspektif Hukum Islam. Ketahanan Keluarga Dalam Perspektif Islam, 1–15.
[7] Maloko, M. T. (2012). Dinamika Hukum dan Perkawinan (Cet. 1). Makasar: Alauddin University Press.
[8] Maswardi, M. A. (2015). Pendidikan Karakter Anak Bangsa (Ke 2). Yogyakarta: Calpulis.
[9] Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindudngan Anak RI. Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013. , Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 § (2013).
[10] Peraturan Pemerintah RI. (1994). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera. (2), 1–11. Retrieved from www.bphn.go.id
[11] Undang-undang Indonesia Republik. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga. , (2009).
Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.