POLA KOMUNIKASI PENYULUH PADA BALAI PERTANIAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pola komunikasi Penyuluh dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. 2) Untuk mengetahui faktor hambatan yang mempengaruhi Penyuluh dalam menyampaikan pesan kepada petani. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kulitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan komunikasi pembangunan, yang berlokasi di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pola komunikasi penyuluh pertanian dalam upaya meningkatakan produksi pertanian di Kecamatan Anggeraja, pola komunikasi yang digunakan yaitu pola komunikasi satu arah dan pola komunikasi dua arah dalam memberikan informasi atau pesan kepada petani. 2). Faktor hambatan yang dialami penyuluh dalam menyampaikan pesan yaitu dalam menerima pesan, rendahnya pemahaman dari komunikan karena factor dari tingkat Pendidikan, usia dan pengalaman dalam Bertani. Adapun penghambat lain yaitu tidak sempatnya penyuluh hadir dalam kegiatan penyuluhan dan faktor cuaca yang tidak memungkinkan kegiatan penyuluhan dilaksanakan
References
[2] Ardianto, Elvinaro. Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011.
[3] Departemen Pertanian. ”Pedoman Umum Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Dalam Pembangunan Sistem dan Usaha Agribisnis.” Jakarta, 2011.
[4] Bahua, Muhammad Iqbal. Kinerja Penyuluh Pertanian. Yogyakarta Deeppublish, 2016.
[5] Budyatna, Muhamad. Teori Komuniaksi Antar Pribadi (Edisi Pertama Cetakan ke-1). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
[6] Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit: Rajagarfindo Persada. Jakarta.2001.
[7] Daryanto. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba, 2011.
[8] Dilla, Sumadi. Komunikasi Pembangunan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.
[9] Effendy, Onong Uchjana. “Pengantar Ilmu Komunikasi”, (Jakarta: Grasindo. Rosdakarya) Effendy.
[10] Harun, Rochajat. Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012.
[11] Hardjana, M. Agus. Komunikasi Intrapersonal & Interpersonal. Bandung: Kanisius, 2003.
[12] Lexy,J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2011.
[13] Littlejohn, Stephen W. Theories of Human Communication. Edition 6. Bejmont USA: Wadsworth Publishing Company.
[14] M.A, Morissan. Teori Komunikasi Organisasi. Bandung: Ghalia Indonesia, 2009.
[15] Mardikanto. Sistem Penyuluhan Pertanian. Jakarta: UNS Press,1994.
[16] Nasution, Zulkarimen. Komunikasi Pembangunan;Pengenalan Teori dan Penerapannya.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.
[17] Nasution, Belli. Komunikasi Sosial dan Pembangunan, Palembang: Taman Karya, 2019.
[18] Rahmat, Djlaludin. Metode Penelitian komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
[19] Rosmawaty. Mengenal Ilmu Komunikasi, Jakarta: Widya Padjajaran, 2010.
[20] Ruslan, Rosady. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarata : PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.