HUBUNGAN DIAMETER JARUM SPINAL DAN BANYAKNYA UPAYA PENUSUKAN PADA KASUS POST DURAL PUNCTURE HEADACHE PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DI RSUD CIKALONG WETAN JAWA BARAT
Abstract
Post Dural Puncture Headache (PDPH) adalah efek samping yang sering terjadi setelah tindakan spinal anestesi yang membuat pasien menjadi mengalami nyeri kepala hebat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor hubungan dari jarum spinal anestesi seperti banyaknya upaya penusukan dan besaran diameter jarum spinal anestesi yang memengaruhi kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada pasien post sectio caesaria dengan anestesi spinal di RSUD Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat provinsi Jawa Barat. Metode Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif analitik dengan jenis kuantitatif nonexperimental dengan jenis pendekatan crosssectional survey analytic yang bersifat cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling sebanyak 40 responden. Data diambil langsung dari subjek sebagai sumber informasi yang diteliti yaitu hasil wawancara terhadap pasien post sectio caesarea dengan anestesi spinal meliputi besarnya diameter jarum spinal dan banyaknya upaya penusukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh besarnya diameter terhadap kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada pada sectio caesarea dengan p-value 0,001 (P<0,05). Ada pengaruh paritas terhadap kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada sectio caesarea dengan p-value 0,006 (P<0,05). Ada pengaruh banyaknya upaya penusukan kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada sectio caesarea dengan p-value 0,000 (P<0,05). Kepada RSUD Cikalong Wetan khususnya bagi penata anestesi agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pasca anestesi terutama di Recovery Room (RR) dan ruangan perawatan guna mencegah terjadinya dan sebagai acuan untuk mengembangkan ilmu penerapan terapi non-farmakologi untuk menanggulangi Post Dural Puncture Headache (PDPH) pasca anestesi spinal
References
[2] Arif, S. K. and Setiawan, I. (2015) ‘Perbandingan Efek Kecepatan Injeksi 0,4 ml/dtk Dan 0,2 ml/dtk Prosedur Anestesi Spinal Terhadap Kejadian Hipotensi Pada Seksio Sesaria’, JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 7(2). doi: 10.14710/jai.v7i2.9821.
[3] Astiani, A. et al. (2020a) ‘Hubungan Antara Penyulit Persalinan Dengan Kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar’, Global Health Science (GHS), 5(3). doi: 10.33846/ghs50301.
[4] Astiani, A. et al. (2020b) ‘Hubungan Antara Penyulit Persalinan Dengan Kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar’, Global Health Science (GHS), 5(3), p. 94. doi: 10.33846/ghs50301.
[5] Couratier, F. A. et al. (2021) ‘Spinal anesthesia part IV. Spinal anesthesia technique and its variations’, Revista Chilena de Anestesia, 50(3). doi: 10.25237/REVCHILANESTV50N03-17.
[6] D.alfhiradina, R. S. E. T. J. (no date) ‘Kejadian Postdural Puncture Headache(Pdph) Pada Pasien Yang Menjalani Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah Dengan Anestesi Spinal Menggunakan Jarum Tipe Quincke26g Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau’, Kejadian Postdural Puncture Headache(Pdph) Pada Pasien Yang Menjalani Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah Dengan Anestesi Spinal Menggunakan Jarum Tipe Quincke26g Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau.
[7] Hidayat (2011) Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Fitramaya.
[8] Irawan D, Tavianto D, S. E. (2013) Kejadian Post Dural Puncture Headache dan Nilai Numeric Rating Scale Pasca Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal. J Anestesi Perioper.
[9] Karnina, R. and Putri, M. (2021) ‘Hubungan Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada Pasien Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit M Tahun 2019’, Muhammadiyah Journal of Midwifery, 1(2). doi: 10.24853/myjm.1.2.45-50.
[10] Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan RI, 53(9).
[11] de la Cuadra, J. C. F. et al. (2021) ‘Spinal anesthesia: Part I. History’, Revista Chilena de Anestesia, 50(2). doi: 10.25237/revchilanestv50n02-16.
[12] Pamungkas, A. P. and Sridadi, A. R. (2020) ‘Pengaruh Work Overload terhadap Nurse Performance dengan Burnout sebagai Variabel Intervening di Rumah Sakit X Surabaya’, Business and Finance Journal, 5(2). doi: 10.33086/bfj.v5i2.1788.
[13] Sadler, A. L. and Fettes, P. D. (2018) ‘Spinal anaesthesia’, Anaesthesia and Intensive Care Medicine. doi: 10.1016/j.mpaic.2018.08.016.
[14] Santoso, A. H., Ngurah, I. G. and Sudadi (2015) ‘Management PDPH (Post Dural Puncture Headache) as a Neurologic Complication After Regional Anaesthesia’, Jurnal Komplikasi Anestesi, 2.
[15] Sugiyono (2014) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
[16] Sugiyono (2016) ‘Sugiyono, Metode Penelitian’, Sugiyono.
[17] Sugiyono (2018) ‘Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif’, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, p. 6.
[18] Suwarman, S. R. and Mayasari F, Y. S. (2015) Incidence of Post Dural Puncture Headache (PDPH) after Spinal Anesthesia at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung.
[19] Vitani, R. A. I. (2019) ‘Tinjauan Literatur: Alat Ukur Nyeri Untuk Pasien Dewasa Literature Review: Pain Assessment Tool To Adults Patients’, Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(1). doi: 10.33655/mak.v3i1.51.
[20] Yolanda, W. (2018a) ‘Ambaran Kejadian Post Dural Puncture Headache (Pdph) Dan Post Dural Puncture Backpain (Pdpb) Pada Pasien Dengan Anestesi Spinal Di Kota Padang’, jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 1.
[21] Yolanda, W. (2018b) ‘Ambaran Kejadian Post Dural Puncture Headache (Pdph) Dan Post Dural Puncture Backpain (Pdpb) Pada Pasien Dengan Anestesi Spinal Di Kota Padang’, jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 1, pp. 6–9. Available at: http://scholar.unand.ac.id/61716/2/2. BAB 1 %28Pendahuluan%29.pdf.
[22] Zuiatna, D., Prodi, D. and Bidan, P. (2020) Sectio Caesaria Di Rsia Stella Maris Medan, Nursing Arts.
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.