UPAYA MENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI PEMBIMBINGAN PEMBERDAYAAN BERBASIS MGMP SEKOLAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan guru dalam menyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui Bimbingan Berkelanjutan. Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kepala Sekolah dengan melibatkan 32 orang guru, yang dijadikan sempel yang tergabung dalam MGMP mata Pelajaran, Bahasa Indonesia,PKn ,IPS, IPA, Matematika, Bahasa Inggris, PAI, Seni Budaya, Prakarya dan PJOK. Dalam penelitian ini ada 3 jenis kegiatan antara lain ,1).Tindakan nyata dalam penyusunan RPP melalui rapat kerja MGMP sekolah di SMP Negeri 217 Jakarta.2). Kegiatan yang dilaksanakan melalui rapat kerja menyusun RPP bagi guru SMP Negeri 217 Jakarta. 3). Pelaksanaan tindakan. Penelitian dilakukan dengan 2 siklus. Siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Perencanaan menempuh beberapa langkah : 1.Semua Guru dari 10 mata pelajaran berjumah 32 dikumpulkan di dalam satu ruangan . 2).Guru membawa bahan penyusunan RPP seperti Silabus ,RPP model dan bahan ajar.3). Guru menyimak informasi tentang teknik penyusunan RPP. 4).Guru membentuk kelompok sesuai dengan mata pelajaran .5). Guru mulai menulis RPP buatan sendiri ( Pengembangan dari RPP model ).6). dari 32 RPP ang dibuat kemudian dicek dan dipilih yang sudah sesuai dengan bentuk pengembangan diberi tanda. 7). Setelah RPP tersusun dilakukan Validasi oleh Kepala Sekolah dan Wakil dengan parameter penilaian . Antara lain : 1). Kesesuaian SK dan KD dengan Standar isi 2). Kesesuaian tujuan dengan SK dan KD 3). Kesesuaian Materi Pelajaran dengan tujuan pembelajaran. 4). Kesesuaian dan kelengkapan disesuaikan dengan trukur yang telah dikembangkan 5). Penggunaan bahasa yang baik dan benar ( sesuai EYD ).Berdasarkan kreteria tersebut di atas, dari siklus I dan siklus II Jumlah RPP yang dikumpulkan semua sudah sesuai format dari 60% meningkat menjadi 95,2%. Ini menjukan peningkatan yang sangat signifikan . Untuk itu direkendasikan PTS tidak dilanjutkan pada siklus III karena sudah berhasil angat baik dan memenuhi kriteria keerhailan karena perlehan skr penulisan RPP di atas 75% berhasil di atas 95 % guru menulis RPP dengan benar dan sudah dikembangkan dengan Penidikan nilai karakter budaya bangsa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui rapat kerja MGMP dan bimbingan secara berkelanjutan bagi Guru-guru SMP Negeri 217 Jakarta telah berhasil membuat RPP yang berkaraker.
References
[2] Indriyati, Etty. 2003. Menulis Karya Ilmiah: artikel, skripsi, tesis dan disertasi. Cetakan ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[3] Kementrian Pendidikan Nasional, 2011. Penelitian Tindakan Sekolah: Suplemen Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah.
[4] Lembaran Negara, Serah-Simpankarya Cetak Dan Karya Rekam Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1990. Ejaan Yang Disempurnakan (Kep. Mendikbud No. 0543a Th 1987). Jakarta: Bumi Aksara.
[5] Mujianto, 2010. Materi Workshop Pengembangan Silabus dan RPP di SMP 189 SSN.
[6] PP No. 19 Tahun 2005.
[7] Permen Diknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
[8] Arikunto, Suharsimi., Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian tindakan Kelas. Cetakan kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.