IMPLEMENTASI PENATALAKSANAAN NYERI DENGAN PEMBERIAN TERAPI BACK MASSAGE PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS
Abstract
Pendahuluan: Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas. Keadaan itu tampak pula pada semua system musculoskeletal dan jaringan lain yang dapat mengalami gangguan salah satunya Rheumatoid Arthritis. Rhematoid Arthritis diakibatkan adanya inflamasi kronik mengenai sendi sinovial seperti kemerahan, kekakuan sendi, dan pembengkakan. Adanya nyeri membuat penderita seringkali takut untuk bergerak sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk penerapan terapi back massage terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien Rhematoid Arthritis. Metodologi: Penelitian merupakan studi kasus ini mengunakan metode deskriptif pada Ny. Y, serta untuk implementasi keperawatan yang dilakukan kepada Ny. Y adalah terapi back massage untuk mengurangi nyeri Rhematoid Arthritis. Hasil: Hasil evaluasi intervensi yang diberikan kepada Ny. Y dengan menggunakan terapi back massage terdapat adanya pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri Rheumatoid Arhtritis pada lansia dengan mean sebelum diberikan terapi back massage. Kesimpulan tersebut dapat disimpuhasil analisis menunjukan bahwa pemberian terapi back massage selama 3 x 24 jam pada lansia dengan Rheumatoid Arhtritis ada perbedaan skala nyeri dari hasil pengukuran mengunkan skala nyeri numerik sebelum dan sesudah diberikan tindakan terapi back massage menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala 7 menjadi skala 3.
References
[2] Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.
[3] Majdah Zawawi1 and Noriah Ramli (2016) ‘Penanganan Rheumatoid Arhtritis dengan Pemeriksaan LED’, pp. 31–48.
[4] Nasution (2011) Metode researh ( Penelitian Ilmiah ). PALANGKARAYA: Rajagrafindo. Available at: https://perpustakaan.iahntp.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=119%0Ahttps://perpustakaan.iahntp.ac.id:443/images/docs/2012_Metode_Research.jpg.jpg.
[5] Noor, Z. (2016) Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal (e2). Jakarta: Salemba Medika.
[6] Nurarifin, amin huda and Kusuma, H. (2015) Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa 1Medis& NANDA. KOTA TASIKMALAYA: Mediaction. Available at: http://www.perpus.poltekkestasikmalaya.ac.id//index.php?p=show_detail&id=2778%0Ahttp://www.perpus.poltekkestasikmalaya.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/468921.jpg.
[7] Nurwulan, E. (2017) ‘Pengaruh Senam Rheumatoid Arhtritis Terhadap Tingkat Nyeri Sendi Pada Lansia Penderita Rheumatoid Arthritis’, pp. 1–15.
[8] Pramono, W.H. and Suci L, Y.W. (2019) ‘Penerapan Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arhtritis Pada Lansia’, Jkep, 4(2), pp. 137–145. doi:10.32668/jkep.v4i2.263.
[9] Putri, R.M., Lutfi, A. and Alinii (2020) ‘Pengaruh Terapi Back Massage terhadap Penurunan Nyeri Rheumatoid Arthritis pada lansia’, Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 4(23), pp. 40–46.
[10] Putri, R.R.I. (2019) ‘Penerapan Terapi Back Massage Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Keluarga Dengan Rheumatod Arthritis Karya Tulis Ilmiah’, Jurnal Kesehatan, 17(1), pp. 74–84.
[11] Siahaan, P., Siagian, N. and Elon, Y. (2017) ‘Efektivitas Pijat Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arhtritis Sedang Pada Wanita Lanjut Usia Di Desa Karyawangi Kabupaten Bandung Barat’, Jurnal Skolastik Keperawatan, 3(1), p. 53. doi:10.35974/jsk.v3i1.580.
[12] Simanjuntak, E.E. (2016) ‘Pengaruh rutinitas senam Rheumatoid Arhtritis terhadap penurunan tingkat nyeri pada lansia yang menderita Rheumatoid Arhtritis di panti sosial tresna werdha budi luhur jambi tahun 2015’, Scienta Journal, Vol. 7 No., pp. 20–24.
[13] Suci, Y.W. and Pramono, W.H. (2019) ‘Penerapan Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arhtritis Pada Lansia’, Artikel history, Vol 4, No, pp. 135–147.
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.