INOVASI MODEL BISNIS MENGGUNAKAN TRANSAKSI BARTER (STUDI KASUS SILIH CREATIVE DIGITAL AGENCY)
Abstract
Silih Creative Digital Agency hadir untuk memberikan value yang inovatif & kreatif dalam menyediakan kebutuhan konten digital dan konsultasi bisnis untuk pegiat wisata dan UMKM. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi model bisnis yang dimiliki Silih Creative Digital Agency dan bagaimana proses transaksi barter yang baik dan aman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Hasil Penelitian menjelaskan model bisnis melalui sembilan balok business model canvas yang terdiri dari customer segment, value proposition, channel distribution, customer relationship, revenue stream, key resource, key activities, key parter dan cost structure. Penelitian ini juga menjelaskan perencanaan dalam melakukan transaksi barter dan bagaimana mengelola produk hasil barter menjadi sesuatu yang memiliki manfaat lebih bagi perusahaan.
References
[2] Hamado, A., Umar, R., & Maru, R. (2019). Eksistensi Pasar Barter Ditengah Pesatnya Perkembangan Pasar Modern: Kasus Pasar Barter di Kecamatan Wulandoni NTT dalam Perspektif Geografi Ekonomi. 40(3).
[3] kemenparekraf. (2021). Buku Tren Pariwisata.
[4] Kimbal, R. W. (2016). Modal Sosial dalam Transaksi Barter di Pasar Tradisional. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.
[5] Moleong, L. (2005). Metode Penelitian Kualitatif.
[6] Nurbaihaqi, F. F., Destiana, N. Y., Turgarini, D., & Ningsih, C. (2022). Tourism Business Planning in Enhancing the Role of the Young Generation Case Study : West Java Tourism Ambassador Selection Event 2022. 10114–10123.
[7] Osterwalder, A. (2010). Business model generation: a handbook for visionaries, game changers, and challengers.
[8] Ramoglou, S., & Zyglidopoulos, S. C. (2015). The constructivist view of entrepreneurial opportunities: a critical analysis. Small Business Economics, 44(1), 71–78. https://doi.org/10.1007/s11187-014-9590-4
[9] Salmiyati, M., Rahman, A., Rifal, M., & Ahmadin, M. (2020). Budaya Barter Dalam Pusaran Globalisasi Pasar Di Selatan Pulau Lembata Nusa Tenggara Timur. Kebudayaan, 14(2), 115–130. https://doi.org/10.24832/jk.v14i2.267
[10] Sofia, I. P. (2017). Konstruksi Model Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) Sebagai Gagasan Inovasi Sosial Bagi Pembangunan Perekonomian. Widyakala Journal, 2(1), 2. https://doi.org/10.36262/widyakala.v2i1.7
[11] Szczepańska-Woszczyna, K., & Kurowska-Pysz, J. (2016). Sustainable business development through leadership in SMEs. Engineering Management in Production and Services, 8(3), 57–69. https://doi.org/10.1515/emj-2016-0024
[12] Teece, D. J. (2010). Business models, business strategy and innovation. Long Range Planning, 43(2–3), 172–194. https://doi.org/10.1016/j.lrp.2009.07.003
[13] Wirtz, B. W., Pistoia, A., Ullrich, S., & Göttel, V. (2016). Business Models: Origin, Development and Future Research Perspectives. Long Range Planning, 49(1), 36–54. https://doi.org/10.1016/j.lrp.2015.04.001
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.