FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN PEDAGANG IKAN MAS KELILING (STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT)

Hasanawi MT; Elvira Elvira; Asyrafinafilah Hasanawi; Adib Hasanawi

doi:10.47492/jip.v3i1.1639

Hasanawi MT Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara
Elvira Elvira Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung
Asyrafinafilah Hasanawi Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Jawa Barat
Adib Hasanawi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v3i1.1639

Keywords: Ikan Mas, Pedagang Keliling, Keuntungan

Abstract

Perikanan merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan, seperti pemproduksian ikan baik penangkapan, maupun budidaya perikanan dan mendistribusikannya. Ikan diartikan secara luas, yang mencakup semua biota akuatik, baik hewan (golongan ikan, udang, kerang, dan ekinodermata) maupun berupa biota lainnya. Kebutuhan akan ikan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya preferensi masyarakat terhadap kebutuhan protein. Salah satu jenis ikan yang banyak digemari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan adalah ikan mas (Cyprinus carpio Linn.). Ikan mas merupakan jenis ikan air tawar yang sangat banyak dibudidayakan. Pemasaran ikan mas selain dilakukan di kios-kios ikan di pasar, juga dilakukan oleh pedagang keliling yang menjual ikan mas secara berkeliling ke wilayah-wilayah konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan pedagang ikan mas keliling di kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran ikan mas dengan cara berkeliling menguntungkan dengan keuntungan rata-rata adalah Rp 101.919,78 per hari. Keuntungan pedagang ikan mas keliling dipengaruhi oleh jumlah ikan yang dijual, harga jual, dan biaya pemasaran.

References

Efendi, I. dan Oktariza, W., 2006, Manajemen Agribisnis Perikanan, Ed. 1, Penebar Swadaya, Jakarta.
[2] Prahasta, A. dan Masturi, H., 2008, Ed. 1, Agribisnis Ikan Mas, CV. Pustaka Grafika, Bandung.
[3] Damsar dan Indriyani, 2018, Pengantar Sosiologi Pasar, Ed. 1, Prenadamedia Group, Jakarta.
[4] Firdaus, M., 2010, Manajemen Agribisnis, Ed. 3, PT Bumi Aksara, Jakarta.
[5] Kotler, Philip (2000), Ed 1, Prinsip – Prinsip Pemasaran Manajemen, Prenhalindo, Jakarta.
[6] Sunyoto, D., 2012, Dasar-dasar Manajemen Pemasaran, PT. Buku Seru, Jakarta.
[7] Stanton dan William, J., 2004, Prinsip Pemasaran, Vol. 1 Ed. 8, Erlangga, Jakarta
[8] Soemarso, S.R., 2009, Akuntansi Suatu Pengantar, Ed. 5, Salemba Empat, Jakarta.
[9] Singarimbun, M., 2006, Metode Penelitian Survei, Ed. 18, LP3ES, Jakarta.
[10] Suyanto, B. dan Sutinah, 2011, Metode Penelitian Sosial, Ed. 6, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
[11] Prijana dan Semendison, 2005, Metode Sampling Terapan, Ed. 1, Humaniora, Bandung.
[12] Rahim, A. dan Hastuti, D.R.D., 2008, Ekonomika Pertanian, Ed. 2, Penebar Swadaya, Jakarta.
[13] Ridwan dan Sunarto, 2009, Pengantar Statistik, Ed. 1, Alfabeta, Bandung.
[14] Kurniawan, dkk., 2012, Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong, Jurnal Universitas Hasanudin, Vol 1, hal 1-8.
[15] Santi, N.W.A., Haris, I.A., dan Sujana, I.N., 2019, Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan UD Broiler Putra di Dusun Batumulapan Kabupaten Klungkung Pada Tahun 2015-2017, Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol 11(1), hal 116-127.
[16] Tjiptono, F., 2009, Ed. 1, Strategi Pemasaran, Ed. 1, ANDI, Yogyakarta.
[17] Rivandi dan Janah, 2018, Pengaruh Biaya Pemeliharaan Dan Harga Jual Terhadap Pendapatan (Studi Kasus Pada PT. Perindustrian dan Perdagangan Lembah Karet), Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Vol 1, hal 1-10.
[18] Crisdandi, P., 2015, Pengaruh Biaya Pemeliharaan Dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Cengkeh Di Desa Tirtasari Pada Tahun 2014, Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 5(1), hal 1-11