FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVA DI WILAYAH PUSKESMAS MINASA UPA MAKASSAR
Abstract
Cervical cancer is one of the leading health problems striking women in the world According to the Global Cancer Statistics (2015) there are around 527,600 new cervical cancer cases and 265,700 deaths worldwide. The coverage of IVA examinations in Indonesia from 2008-2016 was 1,623,913 people. (4.34%) of the total target of 37.5 million Indonesian women. In 2015 IVA examination coverage was 1,268,333 people or (3.4%) to 1,925,943 people or around (5.2%) in 2016 While the target set for national screening was 50% in women aged 30-50 years within 5 years or until 2019. The purpose of the study was to determine the factors associated with WUS behavior by early detection of cervical cancer in the IVA method in the Minasa Upa Health Center Makassar area. The type of research was analytic survey with cross sectional design. The population and sample were women of childbearing age in the MinasaUpa Makassar Public Health Center area of 5031 people. The sampling technique was purposive sampling with a sample of 66 people. Data collection using questionnaires with Chi Square statistical tests. The study was conducted on the date of the research results that had a relationship with WUS behavior in early detection was knowledge (p = 00.0) Information exposure (p = 00,0) and variables that did not have a relationship were attitudes (0,53) so that health workers improve the IVA implementation program at WUS and increase the facilities and information facilities more effectively in counseling and counseling activities, recommending to families to support early detection. In order to consult with health workers about the implementation of the IVA program and improve insight and knowledge through access to information from various media.
References
[2] Afiyanty Y, Partiwi A. 2016 Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi PerempuanPromosi, Permasalahan dan Penanganannya dalam Pelayanan dan Keperawanan. Jakarta: Rajawali Pers
[3] Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan 2015 (diunduh pada tanggal 20 Juli 2018). Tersedia dari http://www.depkes.go.id/resources/ download/pusdatin/bulletin/bulletin-kanker.pdf
[4] Dewi Kurnia U. 2013. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. DKI Jakarta: CV Trans Info Media
[5] Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Pedoman Penemuan dan Penatalaksanaan Penyakit Kanker Tertentu Di Komunitas. Jakarta: Depertemen Kesehatan RI
[6] Depertemen Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. 2016. Profil Kesehatan. Makassar: Depertemen Kesehatan
[7] Dina, Taufia. 2017. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang: Poltekkes Kemenkes Padang
[8] Emelia O, Yudha, Kusumanto D, & Freitag H. 2010. Bebas Ancaman Kanker Serviks. Yogyakrta: Media Perssindo
[9] Global Cancer Statistics. 2015. CA: A Cancer Journal for Clinicians http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.3322/caac.21262/full,
[10] Indah Siti,L. 2016 Faktor-faktor Yang Mempengaruhui Kesediaan WUS Dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks di Puskesmas Manahan Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
[11] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pusat Data dan Informasi: Situasi Kanker Di Indonesia dalam http://depkes.go.id/resources/download di akses pada tanggal 20 Juni 2018.
[12] Kursani, Rahmawati. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Wanita Usia Subur (WUS) dalam Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru : STIKes Hang Tuah.
[13] Rahmati, A. L.. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Deteksi dini Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual Asestat (IVA) Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Puskesmas Kelurahan Kemanggisan Kecematan Palmerah Jakarta Barat: Universita Esa Unggul
[14] Marmi. 2015. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
[15] Maulana, H. D. J. (2013). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.
[16] Mubarak, W. I, Chayatin, N, Rozikin, K., & Supradi. (2007). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
[17] Nugroho, Taufan. 2012. Obsetetri dan Ginekologi. Yogyakarta: Nuha Medika
[18] Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
[19] Ninik Artaningsih.2011. Hubungan Antara Penegatahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat Dalam Rangka Deteksi Dini Kanker Serviks: Universitas Sebelas Maret Surakarta
[20] Padila. 2015. Asuhan Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta: Nuha Medika
[21] Puspita S.A. 2015. Stop Kanker Serviks. Yogyakarta: Notebook
[22] Purwoastuti. E, Walyani, S.E. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
[23] Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Stop Kanker. Jakrta: Departemen Kesehatan
[24] Riksani, R. 2016. Kenali Kanker Serviks Sejak Dini. Jakarta: Andi Publisher
[25] Riskesdas, 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2103. diakses pada tanggal 20 Juni 2018, www.riskesdas.com
[26] Savitri A. 2015 Kupas Tuntas Kanker Payudara & Kanker Leher Rahim. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
[27] Wijaya, D. 2010. Pembunuh Ganas itu bernama Kanker Serviks. Yogyakarta: Sinar Kejora.
[28] Yuliwati. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku WUS Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA Di Wilayah Puskesmas Prembun Kabupaten Kebumen Tahun 2012 [skripsi]. Jakarta : Universitas Indonesia.
[29] Wawan, Dewi M. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Mutia Medika
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.