DILEMA ETIS PEKERJA SOSIAL DALAM MENERAPKAN NILAI DAN ETIKA PEKERJAAN SOSIAL TERHADAP PENANGANAN PERKAWINAN ANAK USIA DINI
Keywords:
Values and Ethics, Dilemma, Social Work and Child Marriage
Abstract
Social work is a profession that is oriented to help and has the main task in overcoming social problems, one of which is to overcome children's problems. The method used in this study is a qualitative method by describing the implementation of the principles of value and ethics of social workers in dealing with child problems and the ethical dilemmas contained in them. The purpose of this research is expected to provide an overview of practice in the field as an effort to improve the quality of social work stuttering increasingly has adequate competence, both in terms of values and ethics in doing the profession.
References
Abdul Syaban, and La Iru. “mplementasi Kebijakan Pemerintah Daerah di Bidang Pendidikan NonFormal Pada Anak Jalanan di Kota Kendari”. 12 (2019).
[2] Alamsyah, Cepri Yusrun. Praktik pekerjaan sosial generalis: suatu tuntutan intervensi, 2015.
[3] Damopoli, Muljono. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Cet. 1. Makassar: Alauddin Press, 2013.
[4] Djamilah Reni Kartikawati, “Dampak Perkawinan Anak Di Indonesia,” Jurnal Studi Pemuda Vol. 3, No. 1 (2014).
[5] Dr. Drs. H. Dalih Effendy, SH. MESy. “Problematika Dan Solusi Pelaksanaan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan,” 2015.
[6] Huda, Miftachul. Pekerjaan Sosial & Kesejahteraan Sosial: Sebuah Pengantar. Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
[7] Hulukati, Wenny. “Peran Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Anak” 7 (2015).
[8] Khoniq Nur Afia. “Penerapan Nilai dan Etika dalam Intervens: Dilema Etis Pekerja Sosial Dalam Program Pemberdayaan Kelompok Pemulung Mardiko Piyungan Bantul.” Welfare: Junal Ilmu Kesejahteraan Sosial Volume 9 (2020).
[9] Kusumaningrum, Santi, Clara Siagian, and Harriot Beazley. “Children during the COVID-19 Pandemic: Children and Young People’s Vulnerability and Wellbeing in Indonesia.” Children’s Geographies (March 23, 2021): 1–11.
[10] Pebri Yanasari. “Dilema Etis Pekerja Sosial Dalam Menerapkan Self-Determination Dalam Penanganan Korban Kekerasan Di Rifka Annisa Yogyakarta” Vol. 1 No. 1 (2021).
[11] Peraturan Presiden RI, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
[12] Rahman, Abdul. Perlindungan Hukum & Pemenuhan Hak Anak Konstitusional Anak: Perspektif Hukum Internasional, Hukum Positif Dan Hukum Islam. Cet. I. Makassar: Alauddin University Press, 2011.
[13] Reni Kartikawati, Djamilah. “Dampak Perkawinan Anak Di Indonesia.” Jurnal Studi Pemuda Vol. 3, No. 1 (Mei 2014).
[14] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Cet. XIV. Bandung: Alfabeta, 2012.
[15] Suharto, Edi. Membangun masyarakat, memberdayakan rakyat: kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Bandung: Refika Aditama, 2005.
[16] Surmiati Ali, “Perkawinan Usia Muda Di Indonesia dalam Perspektif Negara dan Agama serta Permasalahannya (The Teen Marriage In Indonesian On The Country Perspective and Religion As Well As The Problem),” 2015.
[17] Syamsuddin. Paradigma Metode Penelitian (Kualitatif Dan Kuantitatif. Cet. 1. Makassar: Shofia, 2016.
[18] United Nations Children’s Fund (Unicef), Situasi Anak Di Indonesia: Tren, Peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak—hak Anak (Jakarta: Unicef Indonesia, 2020).
[19] Wibhawa, Budhi. Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial: Pengantar Profesi Pekerjaan Sosial. Bandung: Widya Padjadjaran, 2010.
[2] Alamsyah, Cepri Yusrun. Praktik pekerjaan sosial generalis: suatu tuntutan intervensi, 2015.
[3] Damopoli, Muljono. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Cet. 1. Makassar: Alauddin Press, 2013.
[4] Djamilah Reni Kartikawati, “Dampak Perkawinan Anak Di Indonesia,” Jurnal Studi Pemuda Vol. 3, No. 1 (2014).
[5] Dr. Drs. H. Dalih Effendy, SH. MESy. “Problematika Dan Solusi Pelaksanaan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan,” 2015.
[6] Huda, Miftachul. Pekerjaan Sosial & Kesejahteraan Sosial: Sebuah Pengantar. Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
[7] Hulukati, Wenny. “Peran Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Anak” 7 (2015).
[8] Khoniq Nur Afia. “Penerapan Nilai dan Etika dalam Intervens: Dilema Etis Pekerja Sosial Dalam Program Pemberdayaan Kelompok Pemulung Mardiko Piyungan Bantul.” Welfare: Junal Ilmu Kesejahteraan Sosial Volume 9 (2020).
[9] Kusumaningrum, Santi, Clara Siagian, and Harriot Beazley. “Children during the COVID-19 Pandemic: Children and Young People’s Vulnerability and Wellbeing in Indonesia.” Children’s Geographies (March 23, 2021): 1–11.
[10] Pebri Yanasari. “Dilema Etis Pekerja Sosial Dalam Menerapkan Self-Determination Dalam Penanganan Korban Kekerasan Di Rifka Annisa Yogyakarta” Vol. 1 No. 1 (2021).
[11] Peraturan Presiden RI, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
[12] Rahman, Abdul. Perlindungan Hukum & Pemenuhan Hak Anak Konstitusional Anak: Perspektif Hukum Internasional, Hukum Positif Dan Hukum Islam. Cet. I. Makassar: Alauddin University Press, 2011.
[13] Reni Kartikawati, Djamilah. “Dampak Perkawinan Anak Di Indonesia.” Jurnal Studi Pemuda Vol. 3, No. 1 (Mei 2014).
[14] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Cet. XIV. Bandung: Alfabeta, 2012.
[15] Suharto, Edi. Membangun masyarakat, memberdayakan rakyat: kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Bandung: Refika Aditama, 2005.
[16] Surmiati Ali, “Perkawinan Usia Muda Di Indonesia dalam Perspektif Negara dan Agama serta Permasalahannya (The Teen Marriage In Indonesian On The Country Perspective and Religion As Well As The Problem),” 2015.
[17] Syamsuddin. Paradigma Metode Penelitian (Kualitatif Dan Kuantitatif. Cet. 1. Makassar: Shofia, 2016.
[18] United Nations Children’s Fund (Unicef), Situasi Anak Di Indonesia: Tren, Peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak—hak Anak (Jakarta: Unicef Indonesia, 2020).
[19] Wibhawa, Budhi. Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial: Pengantar Profesi Pekerjaan Sosial. Bandung: Widya Padjadjaran, 2010.
Published
2022-03-30
How to Cite
Melda, E., & Kurniati, K. (2022). DILEMA ETIS PEKERJA SOSIAL DALAM MENERAPKAN NILAI DAN ETIKA PEKERJAAN SOSIAL TERHADAP PENANGANAN PERKAWINAN ANAK USIA DINI. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3665-3674. https://doi.org/10.47492/jip.v2i11.1407
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
