https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/issue/feedJurnal Ilmiah Hospitality2025-07-02T20:28:54+00:00Lalu MasyhudiLaloemipa@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Ilmiah Hospitality (JIH)</strong> published twice a year on Juny and December by Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram with ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1304487397&1&&">2088-4834</a> (print) | ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1560133072&1&&">2685-5534</a> (online) . The publication of this journal is a scientific journal in the field</p> <p>Culture (a unique study of performing arts and classical culture, traditional from various regions in Indonesia, and modern cultural arts such as dance, fine arts, and music art also includes the study of Indonesian literature on classical and contemporary literary issues)<br>Religion (Study of comparative religion, study of pluralism and religious diversity in Indonesia)<br>Media (Cultural studies and media, New Media and Contemporary Societies)<br>Gender (Urban Culture, Gender bias, and gender inequality)<br>Public policy (extractive public policies, distributive public policies, and regulative public policies)<br>Development (economic and social development, urban and regional development)<br>Environment (customs, social and environmental, land and natural resource utilization)<br>Disaster (local wisdom and social culture, disaster management, community empowerment, survival and humanity, disaster and social emergency response organizations) Social Science<br>Tourism (ecotourism, tourism management, religious tourism, urban tourism, and cultural tourism)</p>https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3818ANALISIS POTENSI WISATA DAN DAMPAK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT LOKAL TERHADAPA PENGAMBANGAN DESA WISATA BILABANTE KABUPATEN LOMBOK TENGAH2025-06-15T03:37:14+00:00Taufan Handika Putrataufan@unram.ac.idDidy Ika Supriyadididyikas@unram.ac.idRahman Rahmanrahman@unram.ac.idKertajadi Kertajadidallaprincep@gmail.comAbdurahman Abdurahmanabdurrahmanfeb@unram.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata dan dampak peningkatan pendapatan masyarakat lokal terhadap pengembangan Desa Wisata Bilebante di Kabupaten Lombok Tengah. Desa Bilebante memiliki kekayaan alam dan budaya yang dapat dioptimalkan sebagai daya tarik wisata, serta telah menunjukkan perkembangan signifikan sebagai destinasi wisata. Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana pengembangan pariwisata di desa ini berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat lokal, baik melalui lapangan kerja langsung, usaha mandiri, maupun usaha pariwisata lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata alam, kebudayaan lokal, dan keterlibatan masyarakat menjadi faktor penting dalam perkembangan desa wisata. Peningkatan pendapatan masyarakat lokal dari sektor pariwisata memiliki dampak positif terhadap perekonomian desa, termasuk peningkatan infrastruktur, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kesejahteraan sosial masyarakat.<strong> </strong></p>2025-06-14T11:32:40+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3819PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DESTINASI WISATA DI DESA TIMBANUH, KECAMATAN PRINGGASELA2025-06-15T22:43:10+00:00Lalu Ferdi Ferdiansyahlaluferdi_f91@staff.unram.ac.id<p>Desa Timbanuh memiliki potensi wisata alam dan budaya yang besar, yang dapat dikembangkan melalui pendekatan pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism). Keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pengembangan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan hasil berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan pelestarian lingkungan lokal. Selain itu, strategi promosi digital juga memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan pariwisata di kawasan ini. Melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook, tim pemasaran memanfaatkan konten visual, kolaborasi dengan influencer, serta kampanye interaktif untuk memperluas jangkauan promosi. Kolaborasi antara partisipasi masyarakat dan promosi yang tepat sasaran menjadikan Timbanuh sebagai model pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memberdayakan komunitas lokal sekaligus menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.</p>2025-06-14T11:32:50+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3820ANALISIS MOTIVASI MASYARAKAT BIMA DOMPU DALAM PEMBUATAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI (TPI) BIMA2025-06-14T11:39:28+00:00Ari Susantoungary0103@gmail.comSiti Anggrianasitianggriana@staff.unram.ac.id<p>Penelitian ini menganalisis motivasi masyarakat Bima dan Dompu dalam pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bima. Fokus utama adalah memahami faktor-faktor yang mendorong individu untuk pembuatan paspor, termasuk kebutuhan perjalanan internasional, pekerjaan, pendidikan, atau alasan pribadi lainnya. Penelitian ini juga mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi masyarakat Bima dan Dompu dalam proses pembuatan paspor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi utama pembuatan paspor adalah untuk keperluan bekerja di luar negeri, sementara kendala yang dihadapi meliputi kekurangan akses informasi, keterbatasan ekonomi, serta kesulitan administratif dalam memenuhi persyaratan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan masyarakat terhadap paspor serta menjadi referensi bagi Kantor Imigrasi Bima dalam meningkatkan pelayanan dan mendukung keberagaman kebutuhan masyarakat.</p>2025-06-14T11:33:01+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3821PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN TIKET DI PT A&T HOLIDAYS KOTA MATARAM2025-06-14T11:39:28+00:00Yona Indranayindrana@gmail.comAdhitya Bagus Singandaruab.singandaru@unram.ac.idIhyana Hulfaihyanahulfa@unram.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Penggunaan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Penjualan Tiket di PT A&T Holidays Kota Mataram” Dalam era digital yang semakin berkembang, teknologi digital memainkan peran penting dalam mempermudah akses dan transaksi di berbagai sektor, termasuk industri pariwisata. PT A&T Holidays, sebagai salah satu agen perjalanan di Kota Mataram, dihadapkan pada tantangan untuk memanfaatkan teknologi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang menggambarkan kondisi objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital, seperti penggunaan platform pemesanan online, media sosial untuk promosi, dan meningkatkan kualitas pelayanan, telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan penjualan tiket. Dengan memanfaatkan teknologi digital, PT A&T Holidays dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, serta mempercepat proses transaksi, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan penjualan tiket secara signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi agen perjalanan lainnya dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di industri pariwisata.</p>2025-06-14T11:33:13+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3822STRATEGI PEMASARAN LOMBOK PARADISE TOUR AND TRAVEL2025-06-14T11:39:28+00:00Sahya Jumiarisahyajumiarti@gmail.comMahmudah Budiatiningsihmahmudahb@unram.ac.idIhyana Hulfaihyanahulfa@unram.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Lombok Paradise Tour and Travel. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus pada elemen bauran pemasaran 4P: produk, harga, tempat, dan promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah menawarkan berbagai paket wisata, mulai dari paket individu, grup, hingga minat khusus seperti trekking dan diving. Harga yang ditawarkan kompetitif dan sesuai dengan nilai layanan. Distribusi produk dilakukan melalui kantor, website, serta kerja sama dengan mitra perjalanan. Strategi promosi mencakup partisipasi dalam event Travel Mart, email marketing, pembagian brosur, dan kerja sama B2B. Namun, pemanfaatan media sosial masih terbatas. Penelitian merekomendasikan optimalisasi strategi pemasaran digital melalui media sosial dan pengembangan website untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat daya saing di pasar pariwisata.</p>2025-06-14T11:33:26+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3823GREEN TOURISM: SEBUAH KONSEP UNTUK MENDUKUNG PARIWISATA BERKELANJUTAN2025-06-14T11:39:28+00:00Mahmudah Budiatiningsihmahmudahb@unram.ac.idHasnia Minandahasnia_minanda@unram.ac.idIhyana Hulfaihyanahulfa@unram.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan green tourism di Indonesia serta perannya dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep green tourism di Indonesia banyak diadopsi dalam pengelolaan destinasi wisata dan industri akomodasi. Konsep ini diterapkan dalam pengelolaan destinasi wisata, wisata pedesaan, kawasan konservasi, dan pengembangan akomodasi ramah lingkungan. Selain itu, pendekatan ini mendukung keterlibatan aktif masyarakat lokal, pemerintah, dan sektor swasta. Dalam memastikan ketercapaian aspek green tourism, usaha pariwisata biasanya mengikuti sertifikasi green tourism. Hal tersebut merupakan bentuk sertifikasi green labelling yang dapat berfungsi sebagai tolok ukur praktik green tourism yang mendukung keberlanjutan. Namun, tantangan seperti biaya sertifikasi, potensi penyalahgunaan green labelling, dan kurangnya pemahaman konsumen masih perlu diatasi agar green labelling efektif. Oleh karena itu, strategi yang komprehensif dan kolaboratif diperlukan untuk mengoptimalkan peran green tourism dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.</p>2025-06-14T11:33:41+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3824KETAHANAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI GILI TRAWANGAN LOMBOK UTARA2025-06-14T11:39:28+00:00Lalu Ferdi Ferdiansyahlaluferdi_f91@staff.unram.ac.idNur Afiahnurafiah@staff.unram.ac.idSiti Anggrianasitianggriana@staff.unram.ac.idAhmad Rizaldi Aspririzaldiaspri12@staff.unram.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketahanan pariwisata berbasis masyarakat di Gili Trawangan, Lombok Utara, sebagai respons terhadap tekanan lingkungan dan krisis sosial-ekonomi yang dihadapi akibat perkembangan pariwisata massal. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Gili Trawangan memiliki kapasitas adaptif yang tinggi dalam menghadapi kerusakan lingkungan, fluktuasi jumlah wisatawan, dan tantangan global seperti pandemi. Ketahanan sosial-ekologis dibangun melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan, pengelolaan wisata secara kolektif, serta penerapan teknologi restorasi ekosistem seperti biorock. Modal sosial yang kuat dan penerapan prinsip Community-Based Tourism (CBT) berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi, sosial, psikologis, dan politik warga. Selain itu, kemampuan masyarakat untuk melakukan transformasi di masa krisis menunjukkan potensi mereka dalam membangun sistem pariwisata yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan model pariwisata berkelanjutan yang berakar pada kekuatan komunitas lokal.</p>2025-06-14T11:34:10+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3825STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI PANTAI IMPOS KABUPATEN LOMBOK UTARA2025-06-14T11:39:28+00:00Nur Afiahs1pariwisata17@gmail.comSiti Anggrianasitianggriana@staff.unram.ac.id<p>Strategi komunikasi pemasaran merupakan salah satu elemen penting yang berpengaruh besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke suatu destinasi, karena melalui strategi ini masyarakat dapat dipengaruhi dengan berbagai pendekatan agar mengenal, tertarik, hingga akhirnya berkunjung dan bahkan kembali lagi bagi yang pernah datang sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi pemasaran pariwisata di Pantai Impos, Kabupaten Lombok Utara. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menunjukkan hasil penelitian bahwa pengelola wisata Pantai Impos telah menerapkan komunikasi pemasaran pariwisata terpadu (marketing communication mix), namun beberapa unsur seperti promosi, sumber daya manusia, dan hubungan dengan media masih belum optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan pembinaan, evaluasi dan pemantauan secara berkala terhadap aspek-aspek tersebut. Salah satu hal yang juga perlu dikembangkan dalam jangka panjang adalah membentuk citra atau branding destinasi wisata untuk semakin meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan. </p>2025-06-14T11:34:22+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3826POTENSI WISATA DI DESAWISATA SINTUNG KABUPATEN LOMBOK TENGAH2025-06-14T11:39:28+00:00Rahman Rahmanrahman@unram.ac.idTaufan Handika Putrataufan@unram.ac.idHalid AbjadiHalid@unram.ac.idHelmy FuadiHelmy@unram.ac.idSatarudin SatarudinSatarudin@unram.ac.id<p>Penelitian ini adalah mengkaji potensi atraksi wisata di Desawisata Sintung, Kabupaten Lombok Tengah, lokasi penelitian ini memerlukan analisis sehingga penelitian ini dianggap penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi atraksi wisata menggunakan konsep 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Ancillary). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan snowball, untuk mendeskripsikan dan menganalisis potensi atraksi wisata di Desa Wisata Sintung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata Sintung memiliki beragam potensi atraksi wisata, dengan atraksi utama berupa arung jeram berbasis river tubing. Selain itu, beberapa potensi lainnya yang layak dikembangkan di masa mendatang adalah Sintung Park, Kampung Madu Trigona, dan Pusat Kuliner. Namun, pengembangan atraksi wisata dengan konsep 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Ancillary) di Desa Wisata Sintung belum optimal karena terkendala oleh aspek teknis dan keterbatasan modal.</p>2025-06-14T11:34:33+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3827ANALISIS PERMASALAHAN OPERASIONAL DAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DI FRONT OFFICE HOTEL THE BEACH HOUSE RESORT AND SPA GILI TRAWANGAN2025-06-16T23:15:21+00:00Mahena Mahenamahena@gmail.comRizal Kurniansahrizalkurniansah@unram.ac.idDaniel Pandu Maudaniel.pm@sages.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan operasional yang terjadi di departemen front office Hotel The Beach House Resort and Spa Gili Trawangan dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas layanan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh departemen front office mencakup kesalahan dalam pengelolaan reservasi, kurangnya koordinasi antar departemen, kekurangan staf, serta keterbatasan kemampuan bahasa asing yang dimiliki oleh staf. Selain itu, masalah teknis pada sistem manajemen properti (PMS) juga turut mempengaruhi operasional hotel. Permasalahan ini berdampak pada kualitas layanan, efisiensi operasional, serta tingkat kepuasan tamu. Penelitian ini menyarankan beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas operasional, antara lain dengan memberikan pelatihan lebih lanjut kepada staf, memperbaiki sistem teknologi yang digunakan, meningkatkan komunikasi antar departemen, menambah jumlah staf yang ada, serta memperkenalkan sistem pengawasan dan evaluasi kinerja yang lebih efektif. Diharapkan dengan implementasi rekomendasi tersebut, kualitas layanan di Hotel The Beach House Resort and Spa dapat meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan tamu dan reputasi hotel.</p>2025-06-16T23:15:21+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3828MENAKAR DAMPAK KEBIJAKAN EFISIENSI ANGGARAN TERHADAP MASA DEPAN PARIWISATA INDONESIA2025-06-16T23:15:35+00:00Rizal Kurniansahrizalkurniansah@unram.ac.idIhyana Hulfaihyanahulfa@unram.ac.idHasnia Minandahasnia_minanda@unram.ac.id<p>Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pariwisata nasional, termasuk pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi bagian integral dalam rantai pasok industri pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara komprehensif dampak pemangkasan anggaran terhadap pengembangan destinasi pariwisata serta keberlangsungan UMKM di sektor ini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, yang didukung oleh data primer dari Focus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kepentingan dan data sekunder dari dokumen kebijakan, publikasi resmi, serta laporan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga lebih dari 40% berdampak pada penurunan intensitas promosi, perlambatan pembangunan infrastruktur destinasi, serta terbatasnya program pengembangan masyarakat. Efek lanjutan dari kebijakan ini juga dirasakan oleh UMKM yang mengalami penurunan permintaan, pembatasan ekspansi pasar, dan risiko berkurangnya akses pembiayaan. Penurunan aktivitas pariwisata secara keseluruhan berdampak pada turunnya okupansi hotel, lesunya sektor transportasi, hingga berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini menyimpulkan bahwa efisiensi anggaran harus diimbangi dengan strategi adaptif melalui kolaborasi lintas sektor, pemanfaatan teknologi digital, serta penguatan community-based tourism agar sektor pariwisata tetap berkelanjutan di tengah keterbatasan fiskal.</p>2025-06-16T23:15:35+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3838BLENDED LEARNING. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS HOSPITALITY PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PERHOTELAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM2025-06-27T14:39:47+00:00Primus Gaduprimusgadu201@gmail.comSri Wahyuningsihsriwahyuningsih@gmail.com<p>Kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris sekarang ini menjadi sebuah tuntutan bagi setiap individu. Tuntutan penguasaan Bahasa Inggris sejalan dengan maraknya pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain untuk berwisata. Orang berwisata hakekatnya pasti akan terjadi proses sosialisasi, komunikasi, pertukaran ide dan wawasan dengan orang yang dijumpai. Dalam konteks ini, Bahasa Inggris menjadi jembatan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi. Demikian halnya dengan pelayan jasa pada sektor pariwisata diamana kemampuan berbicara Bahasa Inggris menjadi keharusan. Pelayan jasa pariwisata selain memiliki kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris juga harus memiliki soft skill (cakap/cerdas (smart), pintar (clever), sopan santun (friendly/hospitable), etika berbicara (speaking ethics) sebagai penguat. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pada model English hospitality video-based learning pada mahasiswa Program Studi Diploma Tiga (D3) konsentrasi Perhotelan STP Mataram. Penelitian ini dilakukan guna merespons kesan atau keluhan-keluhan users/stakeholders di industri jasa pariwisata (hotel dan restoran) tentang berbahasa Inggris mahasiswa dan alumni STP Mataram. Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis dan mengevaluasi model pembelajaran praktis Bahasa Inggris Hospitality video Based (Blended learning) yang telah diterapkan dalam pembelajaran dengan jumlah 40 orang mahasiswa sebagai responden. Kemudian, respons mahasiswa terhadap pertanyaan kuesioner ditentukan menggunakan skala Likert yaitu; setuju (1), tidak berpendapat (2), dan (3) tidak setuju. Jadi, luaran penelitian ini yaitu untuk mendapatkan rekomendasi terhadap pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan berterima pada mahasiswa Program studi Diploma tiga (D3) konsentrasi perhotelan di STP Mataram.</p>2025-06-27T14:39:47+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3839PENDEKATAN PEMETAAN POTENSI WISATA UNTUK PENGEMBANGAN PAKET WISATA BERKELANJUTAN DAN SDM PARIWISATA KOMPETEN2025-06-30T01:32:24+00:00Patricia Devika Liupatriciadevikaliu23@gmail.comI Gede Darma Ada Jayagddarma111@gmail.comRetno Juwita Sariretnojuwita@ipb-intl.ac.idIda Ayu Etsa Pracintyaetsa.pracintya@ipb-intl.ac.idI Wayan Putra Adityaputraaditya@ipb-intl.ac.id<p>Desa Pelaga, yang terletak di Kabupaten Badung, Bali, memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi wisata di Desa Pelaga serta merancang strategi pengembangan paket wisata yang menarik dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata Desa Pelaga dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis utama, yaitu wisata alam (pendakian Pura Puncak Mangu, Air Terjun Nungnung, trekking dan birdwatching), wisata edukasi (wisata budidaya asparagus, perkebunan kopi, dan jeruk), serta wisata budaya (Tari Baris Sumbu dan Perang Untek). Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, dirancang paket wisata berkelanjutan yang meliputi tur pertanian, pendakian dan trekking, serta workshop budaya. Selain itu, kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pariwisata juga menjadi faktor kunci dalam mendukung keberlanjutan destinasi ini, khususnya dalam keterampilan komunikasi, pengetahuan budaya, dan manajemen wisata. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan infrastruktur wisata, penguatan kapasitas SDM, serta kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan Desa Pelaga sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, Desa Pelaga dapat menjadi model destinasi wisata yang mengutamakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan kelestarian lingkungan.</p>2025-06-27T14:40:32+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3841FILOSOFI KULINER TRADISIONAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI PAWON 21 BONJERUK LOMBOK TENGAH2025-06-27T14:41:07+00:00Desy MirantiDesymiranti81@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.com<p>Kuliner tradisional merupakan bagian dari identitas budaya lokal yang memiliki potensi besar dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana Pawon 21 Bonjeruk mengangkat filosofi kuliner tradisional ayam Merangkat dan sate Kuncung sebagai daya tarik wisata yang unggul dan berkelanjutan. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan etnografi serta teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian ini membahas pelestarian tradisi Merangkat dalam budaya pernikahan masyarakat Sasak melalui pendekatan wisata kuliner di Pawon 21 Bonjeruk. Tradisi Merangkat, yang bermakna simbolik sebagai bentuk penghormatan dan pengikatan komitmen dalam pernikahan, diwujudkan dalam bentuk kuliner khas seperti Ayam Merangkat dan Sate Kuncung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kuliner ini tidak hanya memiliki cita rasa khas, tetapi juga sarat nilai filosofi yang disampaikan melalui penyajian dan narasi budaya. Strategi promosi melalui media sosial, festival tahunan, dan pengemasan wisata berbasis budaya turut berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Selain menjadi sarana pelestarian budaya, Pawon 21 juga mendorong pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal secara berkelanjutan</p>2025-06-27T14:41:07+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3842PELESTARIAN WARISAN BUDAYA MAULID ADAT DI DESA KARANG BAJO BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA2025-06-27T14:41:45+00:00Baiq Asri Triutamibaiqasri2208@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.com<p>Tradisi Maulid Adat Bayan merupakan tradisi yang hingga kini masih dilestarikan dan masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat adat Bayan dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W . Melihat adanya nilai-nilai kebudayaan yang ada di desa Karang Bajo Bayan Lombok Utara dalam prosesi Maulid Adat serta mengupas nilai-nilai kebudayaan dalam prosesi kegiatan adat tersebut untuk melakukan penelitian terkait Pelestarian Warisan Budaya Maulid Adat Di Desa Karang Bajo Bayan Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan hubungan antara fenomena yang diteliti yaitu menganalisis Pelestarian Warisan Budaya Maulid Adat Di Desa Karang Bajo Bayan Kabupaten Lombok Utara. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa didapatkan bahwa fungsi merayakan Maulid Adat yakni: 1) Sebagai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW serta rasa cinta masyarakat adat kepada Nabi Muhammad SAW. 2) Sebagai sarana untuk bersyukur kepada Tuhan atas nikmat limpahan hasil bumi masyarakat adat bayan. 3) Sebagai sarana hiburan untuk masyarakat dan tidak melupakan warisan budaya yang sudah melekat pada diri Masyarakat Suku Sasak Bayan.Adapun Tahapan-tahapan Maulid Adat Bayan sebagai berikut (1) Menyilaq (2) Menutu (3) Bisoq meniq (4) Menghias Masjid Bayan Kuno (5) Persean (6) Meriap (7) Menghias Praja Mulud (8) Hari puncak Maulid.</p>2025-06-27T14:41:45+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3843PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA (STUDI KASUS: DESA TETEBATU, KECAMATAN SIKUR, LOMBOK TIMUR)2025-06-27T14:42:19+00:00Teguh Satriawanteguhsatriawann@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Tetebatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian setelah data terkumpul baik itu data primer dan sekunder, selanjutnya akan dilakukan analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing / verification (penarikan kesimpulan / verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Tetebatu dilakukan melalui berbagai bentuk kegiatan seperti pendampingan yang terdiri dari (pelatihan bahasa inggris, pelatihan tata kelola homestay, pelatihan pengolahan sampah (ecobrick), pelatihan tour guide dan porter, dan pelatihan untuk membuka kelas memasak (cooking class)), pembangunan sarana dan prasarana, serta pembentukan organisasi desa wisata yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Hal ini turut berperan penting dalam memberikan kontribusi besar pada peningkatan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan pemberdayaan ini, masyarakat dapat memperoleh kemandirian ekonomi, melestarikan lingkungan, dan memperkuat budaya lokal. Pada akhirnya, hal ini akan mendorong pariwisata berkelanjutan yang berbasiskan masyarakat.</p>2025-06-27T14:42:19+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3844STRATEGI PENGELOLAAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI PANTAI LABUAN HAJI2025-06-27T14:42:52+00:00Habiratun Konsolehahhabyratun28@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.com<p>Pariwisata di Indonesia memiliki potensi yang cukup baik dan merupakan salah satu sektor yang memacu perekonomian di Indonesia. Perencanaan dan strategi yang tepat sangat penting dilakukan mengingat sektor pariwisata kini dijadikan sektor unggulan karena dapat memacu sektor lainnya seperti bisnis transfortasi, hotel, restauran, hiburan dan lain-lain. Pantai Labuan Haji sebagai salah satu destinasi wisata yang terdapat di Kabupaten Lombok Timur memiliki peluang besar untuk memberikan keuntungan baik bagi masyarakat maupun bagi Pemerintah Daerah setempat. Namun hal ini dapat terjadi apabila pengembangan dan pengelolaan pariwisata Pantai Labuan Haji terlaksana dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawacara, dan dokumentasi kepada informan kunci (Kepala Desa Labuan Haji dan Pokdarwis Labuan Haji) yang memiliki pengetahuan mendalam tentang topik, informan utama (masyarakat desa Labuan Haji dan pelaku usaha di sekitar pantai Labuan Haji), yaitu pelaku penting dalam komunitas, dan informan pendukung (wisatawan). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki pariwisata Pantai Labuan Haji Lombok Timur yang sangat layak untuk dikembangkan berupa panorama bibir pantai, sunrise, kuliner dan sumberdaya laut. Kemudian Startegi yang dapat dikembangkan dari hasil analisis SWOT antara lain: 1) strategi pengelolaan produk wisata, 2) pengelolaan kelembagaan dan SDM pariwisata, 3) pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat dan 4) pengelolaan penunjang dan minat SDM pariwisata.</p>2025-06-27T14:42:52+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3845MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA: STUDI KASUS DESA BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA2025-06-27T14:43:24+00:00Srilian Laxmiwanty Daisrilian@unkhair.ac.idRizal Kurniansahrizalkurniansah@unram.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Bayan sebagai desa wisata unggulan di Kabupaten Lombok Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan analisis pustaka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat masih berada pada level operasional dan belum menyentuh aspek strategis seperti perencanaan dan pengambilan keputusan. Faktor-faktor penghambat partisipasi meliputi rendahnya literasi pariwisata, lemahnya kelembagaan lokal, serta kurangnya sinergi antar pemangku kepentingan. Meskipun demikian, Desa Bayan memiliki kekuatan berupa potensi budaya dan alam yang autentik, serta modal sosial yang dapat dimobilisasi. Melalui analisis SWOT, penelitian ini menawarkan sejumlah strategi untuk memperkuat partisipasi masyarakat, antara lain melalui pelatihan terpadu, penguatan kelembagaan Pokdarwis, serta pembangunan kemitraan kolaboratif. Penelitian ini menekankan bahwa partisipasi masyarakat yang bermakna merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.</p>2025-06-27T14:43:24+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3846POTENSI IDENTITAS BUDAYA PACOA JARA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BIMA`2025-06-27T14:43:58+00:00Ryan Adiyat Perdanarperdana0923@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.com<p>Pacoa Jara merupakan tradisi pacuan kuda khas masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki nilai historis, sosial, dan simbolik yang tinggi. Tradisi ini unik karena melibatkan joki anak-anak dan dilakukan tanpa pelana, serta telah menjadi bagian penting dari identitas budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi potensi Pacoa Jara sebagai atraksi pariwisata budaya berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pacoa Jara tidak hanya memperkuat identitas budaya masyarakat Bima, tetapi juga memberikan dampak ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pelaku usaha lokal. Namun, pelestarian tradisi ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, isu keselamatan joki anak, dan risiko komersialisasi. Diperlukan strategi promosi, regulasi, dan pelibatan komunitas secara aktif agar Pacoa Jara dapat dikembangkan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pariwisata berbasis budaya.</p>2025-06-27T14:43:58+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3847PENGARUH PEMBELAJARAN MENDONGENG MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KB SIROJUL HUDA KECAMATAN CIOMAS`2025-06-27T14:44:33+00:00Lucky Dewantiluckydewanti187@gmail.comHeru Wardanyheruwardany1989@gmail.comRirin Tjahyaningsihririn.tj.29@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mendongeng melalui media boneka tangan terhadap perkembangan nilai moral anak usia 5-6 tahun di kb sirojul huda kecamatan ciomas pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian preexperimental dengan membandingan nilai pretest dan posttest dari satu kelas terdiri dari 13 siswa. Teknik penggumpulan data dilakukan dengan observasi, praktek di dalam kelas dan dokumentasi. Hasil penilaian pretest dan posttest, dapat di ketahui hasil penilain dimana penilaian perilaku nilai moral anak sangat berkembang signifikan di lihat dari kenaikan persentasi yang semakin meningkat dari hasil nilai terendah 22% dengan katagori anak belum berkembang sehingga dengan 84% dalam katagori anak berkembang sangat baik. Berdasarakan dari daftar distribusi t hitung pada 0,005 dengan db = N-1, 13-1 =12, diperoleh nilai t tabel sebesar 2.179. Dengan demikian t hitung 58,10 lebih besar dari nilai t tabel 1,78, sehingga Ho ditolak dan H1 di terima. Berdasarkan hasil analissi deskripsi, diperoleh nilai ratarata pretes 3,24 dan rata-rata posttest = 7,07. Dilihat dari hasil pretest dan posttest tersebut maka ada pengaruh yang signifikan pembelajaran mendongeng melalui media boneka tangan terhadap nilai moral anak usia 5-6 tahun di KB Sirojul Huda. Berdasarkan perhitungan rumus Uji t berpasangan dependent, diperoleh nilai t hitung = 58,10 dan t tabel = 2.1788. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima karena t hitung lebih besar dari t tabel 58,10 > 2.1788. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretest dan posttest. Sehingga dapat dikatakan ada pengaruh pembelajaran mendongeng melalui media boneka tangan terhadap perkembangan nilai moral anak usia 5-6 tahun di KB Sirojul Huda. </p>2025-06-27T14:44:33+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3848ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MANFAAT PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI KELURAHAN PEJERUK KECAMATAN AMPENAN2025-06-27T14:47:03+00:00Rini Yuliandaririniyuliandari95@gmail.comFaezal FaezalFaezal@gmail.com<p>Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yaitu program bantuan sosial yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat miskin. BLT merupakan salah satu yang digunakan oleh pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Adapun tujuan dari Penelitian ini yaitu menganalisis persepsi penerima manfaat program bantuan langsung tunai di Kelurahan Pejeruk Kecamatan Ampenan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan penerima bantuan sosial memiliki persepsi positif tentang BLT. Selain itu juga ada persepsi positif dan negative, dimulai dari segi positif yaitu meringankan beban ekonom, bukti kehadiran pemerintah, meningkatkan kepercayaan terhhadap pemerintah, dorongan untuk tetap semangat, membantu UMKM dari perekonomian lokal. Dan persepsi negatifnya yaitu, menambah hutang negara, mengurangi semangat kepala keluarga untuk mencari nafkah dan mengurangi Tingkat produktif masyarakat.</p>2025-06-27T14:47:03+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3849PENGARUH PERBEDAAN POLA ASUH ANTARA GENERASI 2000-AN DAN 90-AN TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI R.A MELATI PADANG BARAT2025-07-02T20:28:54+00:00Winda Yunicayunica.winda11@gmail.comGema Septianigemaseptianik@yahoo.com<p>Penelitian ini menganalisis hasil assessment 38 desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2022 berdasarkan kriteria Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan panduan dari Kementerian Desa. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-methods yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 10,5% desa wisata yang mencapai status mandiri, sedangkan mayoritas berada dalam kategori berkembang, rintisan, atau potensi rintisan. Temuan utama meliputi potensi desa wisata berbasis budaya dan alam, serta tantangan dalam digitalisasi, infrastruktur, dan partisipasi masyarakat. Rekomendasi strategis mencakup penguatan kolaborasi Penta Helix, digitalisasi berbasis komunitas, dan program pelatihan SDM berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing di Kabupaten Lombok Tengah.</p>2025-06-27T14:47:43+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIH/article/view/3850ANALISIS HASIL ASSESSEMENT DESA WISATA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2022: POTENSI, TANTANGAN DAN TINDAK LANJUT2025-06-27T14:48:25+00:00M Kadran Hafifiafifbensto@gmail.comI Made Murdanaimademurdana@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis hasil assessment 38 desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2022 berdasarkan kriteria Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan panduan dari Kementerian Desa. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-methods yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 10,5% desa wisata yang mencapai status mandiri, sedangkan mayoritas berada dalam kategori berkembang, rintisan, atau potensi rintisan. Temuan utama meliputi potensi desa wisata berbasis budaya dan alam, serta tantangan dalam digitalisasi, infrastruktur, dan partisipasi masyarakat. Rekomendasi strategis mencakup penguatan kolaborasi Penta Helix, digitalisasi berbasis komunitas, dan program pelatihan SDM berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing di Kabupaten Lombok Tengah.</p>2025-06-27T14:48:25+00:00##submission.copyrightStatement##