E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN TEKNIK MENGHENTIKAN PERDARAHAN DAN PEMBIDAIAN SEBAGAI TINDAKAN FIRST AID UNTUK SANTRI DAYAH MA’HAD TA’LIMUL QUR’AN USTMAN BIN AFFAN (MATAQU) KOTA LHOKSEUMAWE

2024-09-04T23:05:03+00:00

Cedera paling sering terjadi akibat kecelakaan di masyarakat adalah luka, perdarahan, dislokasi bahkan patah tulang. Pengetahuan dan keterampilan dasar First Aid membalut luka, menghentikan perdarahan dan pembidaiann sangat penting dimiliki semua orang. First Aid yang cepat dan tepat pra fasyankes menjadi syarat mutlak dalam upaya mengurangi jumlah korban dan kecacatan pada korban baik dalam situasi kegawat daruratan sehari-hari maupun kejadian bencana. Metoda pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mempersiapkan pemateri/narasumber yang ekspert di bidangnya dari Gadar Medik Indonesia (GDMI) yang bersertifikasi Kemenkes RI, persiapan tim, rapat koordinasi dan pembagian tugas, persiapan alat dan bahan, materi presentasi sesuai dengan kelompok sasaran. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pretest, presentasi materi, demontrasi, simulasi dan post test untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Dengan metode dan media pembelajaran interaktif diskusi, demontrasi dan simulasi membangkitkan semangat, minat dan perhatian penuh peserta untuk setiap materi yang disampaikan. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang signifikan dari peserta diukur dengan membandingkan nilai pre dan postes

PELATIHAN USAHA GUNA MENINGKATKAN PROFIT UMKM TANAMAN HIAS DAN OLEH-OLEH KHAS TAWANGMANGU DI DUSUN NGLURAH

2024-09-04T11:10:45+00:00

This community service program was conducted by the Pure Mathematics & Application Research Group of the Mathematics Department, FMIPA UNS, with the aim of increasing the profits of ornamental plant and local specialty product SMEs in Nglurah Village, Tawangmangu District, Karanganyar Regency. The partner in this activity is the Farmers and SMEs Association located in Nglurah Village, Tawangmangu. The main issues faced by the partner are a lack of knowledge in modern business management, branding, and digital marketing, resulting in low product competitiveness in an increasingly competitive market. The solution offered includes intensive training on product processing, branding strategies, and digital marketing. The community service was implemented through a workshop attended by 30 participants, followed by a one-month mentoring period. The methodology included a participatory approach in needs assessment, theoretical and practical training, and direct mentoring in field implementation. The results showed significant improvements in participants' understanding of business management and their ability to utilize digital media for marketing. Several participants reported increased product visibility in online markets. This program is expected to have a long-term impact on the development of SMEs in Nglurah Village.

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS ETNOPEDAGOGI DI SDN 10 PEMECUTAN

2024-09-04T11:10:45+00:00

Pengabdian masyarakat ini bertujuan mendampingi guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis etnopedagogi sesuai materi ajar dan karakteristik siswa. Tahapan pelaksanaan pengabdian meliputi penyampaian tujuan, penyajian materi tentang media pembelajaran sebagai contoh nyata, pelatihan pembuatan media berbasis etnopedagogi, dan membuat kesimpulan. Pengabdian masyarakat ini merupakan suatu sumbangsih kecil diharapkan memberikan dampak bagi peningkatan kompetansi pedagogik guru SD N 10 Pemecutan dalam menayampaikan materi pembelajaran melalui media pembelajaran berbasis etnopedagogi Serta ikut serta melestarikan budaya luhur bangsa. Diharapkan guru SD N 10 Pemecutan dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh sehingga pengabdian ini memberikan dampak lebih luas. Pelaksanaan kegiatan ini telah terealisasi 100%. Kegitan pengabdian ini dapat menjadi reverensi kegiatan pengabdian selanjutnya dengan cakupan subjek yang lebih luas. Kegiatan pengabdian ini berkontribusi (1) memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal melalui media pembelajaran; (2) memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar lebih konkrit

PENYULUHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DARI LIMBAH RUMAH TANGGA

2024-09-05T01:03:23+00:00

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak struktur tanah dan membahayakan lingkungan. Pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari limbah rumah tangga, seperti kulit bawang merah, adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain kandungan auksin dan allicin, kulit bawang merah ternyata mengandung banyak zat yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Di Desa Lamuru, Kabupaten Bone, ada pelatihan dan penyuluhan tentang pembuatan POC dari limbah rumah tangga (kulit bawang merah). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan masyarakat tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang bermanfaat dan untuk mendorong pemanfaatan limbah dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat dan memanfaatkan POC, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap lingkungan

PENDEKATAN INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN SAINS: PROYEK PEMBUATAN ES KRIM DI TK PEMBINA KAB. LUMAJANG

2024-09-04T11:10:46+00:00

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan sains kepada anak usia dini di TK Pembina Kabupaten Lumajang melalui aktivitas pembuatan es krim. Metode pembelajaran berbasis bermain sambil belajar digunakan untuk meningkatkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap konsep-konsep sains dasar. Selama kegiatan, anak-anak melakukan aktivitas pembuatan es krim dengan bantuan Google Sites sebagai media pembelajaran interaktif. Kegiatan ini melibatkan 219 anak dan mendapat dukungan dari pengawas TK serta wali murid, menunjukkan sinergi antara sekolah dan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias dan aktif, dengan banyak dari mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Evaluasi bersama guru mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif bagi anak-anak tetapi juga membuka wawasan baru bagi guru tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Saran untuk memanfaatkan buah lokal seperti pisang agung dalam pembuatan es krim juga diidentifikasi sebagai peluang untuk mengintegrasikan kearifan lokal dalam pendidikan sains. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan kognitif serta sosial-emosional anak-anak

TEACHERS’ PERCEPTION ON REFLECTIVE TEACHING

2024-09-04T11:10:46+00:00

The purpose of this study is to know and investigate the teachers’ perception on reflective teaching. This research used qualitative method, with selected the questionnaire as the research instrument of the data collection. The findings of this research showed that the reflective teaching is applied, the teachers tend to observe and evaluate their teaching performance. The responses from eight English teachers at junior high school, as the excellent teachers, indicates that they are used the reflective teaching in their teaching performance which including practical, cognitive, learner, and meta-cognitive. According to English teachers’ opinion that reflective teaching could be the way to improve a teaching skill, to observe what was going on, and to evaluate whether it is successful or not. The conclusion of this research is the teachers were concerned with satisfaction and improvement and teaching performance.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI PENGOLAHAN PROPOLIS KELOMPOK SAPO BEN BEN DESA BATU JONG JONG KECAMATAN BAHOROK

2024-09-04T11:10:46+00:00

The problem faced by the people of Batu Jong Jong village is the lack of knowledge about the use of bee glue or what is known as raw propolis. The aim of this service is to make it easier for people to process raw propolis, which is something that needs to be understood and understood. The method used in this service is by conducting education or education, surveys by administering questionnaires for pre-test and post-test to measure initial abilities, level of understanding of knowledge about propolis, providing socialization and training. Results: 85.71% of the village community already understands the knowledge about the use of propolis processing as a potential natural resource in Batu Jong Jong village, Bahorok District

PELATIHAN PEMBUATAN OBAT HERBAL DARI TANAMAN TRADISIONAL DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU DI KAMPUS IV UNIVERSITAS KHAIRUN

2024-09-04T11:10:46+00:00

Foot and Mouth Disease (FMD) is currently endemic in Indonesia. FMD is caused by the Foot and Mouth Disease Virus (FMDV), which affects various livestock such as cattle, buffalo, goats, and sheep, as well as wild animals like deer, elephants, and camels. It is classified as an acute disease that spreads rapidly through viral infection and is highly contagious. North Maluku Province currently holds a green zone status for Foot and Mouth Disease (FMD). Campus IV of Khairun University (Unkhair), located in Bangko Hamlet, Bobaneigo Madihutu Village, West Halmahera Regency, North Maluku Province, covers an area of approximately 150 hectares. The majority of cattle breeders on Campus IV are traditional breeders, where management practices for maintenance and health are often still conducted traditionally, with knowledge passed down from older generations of breeders to their successors. In recent years, herbal medicines have gained popularity not only for humans but also among livestock breeders. Community service activities will be conducted in May 2024, involving livestock groups in Bangko Hamlet, Bobaneigo Madihutu Village, West Halmahera Regency, North Maluku Province. Ten participants, including lecturers from the Animal Husbandry Study Program and local breeders, will take part in this initiative. The aim of the community service is to introduce Foot and Mouth Disease to the local community and to provide practical training on making herbal medicine for livestock. The community service activities are well-received and valued by the local breeders. During the service, participants have shown great enthusiasm in engaging with the activities, which range from discussion-based counseling to the practical preparation of herbal medicine for cattle

PENGUATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MELALUI PELATIHAN FARDU KIFAYAH: STRATEGI PENDIDIKAN KOMUNAL DI SMAIT NURUL 'ILMI TENGGARONG

2024-09-05T20:44:26+00:00

Minimnya pengetahuan tentang Fardu Kifayah, khususnya tata cara pengurusan jenazah, menjadi isu utama dalam pengabdian ini. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran sosial siswa melalui pelatihan berbasis partisipatoris. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktek, dan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman teoritis dan praktis yang mendalam. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan dengan kuesioner untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan siswa dalam melaksanakan Fardu Kifayah, serta munculnya pemimpin lokal di kalangan siswa yang membantu memimpin praktek. Program ini berhasil memperkuat kesadaran dan tanggung jawab sosial siswa, menciptakan perubahan perilaku yang mendukung kohesi sosial di lingkungan sekolah dan komunitas mereka.

PENYAMPAIAN EDUKASI DAN PENANGANAN KASUS KEGAWATDARURATAN DI KLINIK ASTER

2024-09-12T12:17:45+00:00

An obstetric emergency is an emergency for mothers during pregnancy, childbirth, and postpartum. In obstetric emergencies not treated immediately, this can lead to the death of the mother and fetus. The clinical symptoms of obstetric emergencies are very difficult to recognize, so the knowledge, thinking, analytical skills and experience of midwives as helpers are very important. In health service institutions, midwives are one of the health workers who have important competency standards as a characteristic of professional quality standards in their work. Midwives provide services throughout the mother's life cycle and treat obstetric emergencies, this is inseparable from the knowledge and attitude of midwives towards referrals. Obstetric emergency referral is a timely referral. Successful timely referrals are supported by conditions that can prevent the occurrence of four delays (4T) in the management of obstetric emergencies. A good referral system requires health workers, especially midwives, to be at the forefront of emergency obstetric services. Knowledge and attitude are very important for medical personnel, especially midwives. These advanced skills shape the worker's abilities. This is an initiative to accelerate the reduction of maternal mortality rates in obstetric emergencies. The data analysis in this study was used the SPSS 20 statistical processing program and the test used was the Chi-Square test

PENDAMPINGAN PENGETAHUAN DAN PEMANFAATAN PANGAN LOKAL PADA IBU BALITA DI DESA KUNGKAI BARU KECAMATAN AIR PERIUKKAN KABUPATEN SELUMA

2024-09-18T01:14:25+00:00

Salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian utama saat ini adalah masih tingginya anak balita pendek (stunting). Pengetahuan ibu yang rendah dapat menyebabkan balita mengalami malnutrisi karena kurangnya wawasan tentang makanan bergizi tinggi. Pemerintah daerah kabupaten Seluma telah membentuk tim kovergensi lintas sektor penurunan angka stunting dengan pendekatan pendampingan masyarakat untuk terus berkomitmen menurunkan angka stunting melalui inovasi dan pemanfaatan pangan lokal. Dengan adanya upaya pemanfaatan pangan lokal, masyarakat desa khususnya kelas ekonomi menengah ke bawah dapat meminimalisir alokasi pendapatan keluarga untuk membeli pangan. Pemanfaatan makanan lokal memberikan manfaat penting dalam pencegahan stunting dengan pemenuhan gizi pada anak. Intervensi penggunaan makanan lokal sebagai PMT memberikan hasil positif dalam pencegahan stunting pada anak. Hasil pengabdian masyarakat menujukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu balita melalui pemberian edukasi yang diukur dengan kuisioner pre dan post test. Selain itu, terwujudnya pemanfaatan pangan lokal yang dilakukan oleh ibu balita di desa Kungkai Baru untuk PMT balita