PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU BAHASA INGGRIS KOTA WONOSOBO DAN KEBUMEN

Imam Ghozali; Hasti Robiasih; Banun Havifah Cahyo Khosiyono; Yuyun Yulia; Hanandyo Dardjito; Nanik Supriyani; Silvester Goridus Sukur

doi:10.47492/eamal.v1i2.591

Imam Ghozali Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Hasti Robiasih Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Banun Havifah Cahyo Khosiyono Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yuyun Yulia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Hanandyo Dardjito Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Nanik Supriyani Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Silvester Goridus Sukur Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v1i2.591

Keywords: Bahan Ajar, Guru Bahasa Inggris & Pembelajaran Daring

Abstract

Masa pandemi Covid 19 mengakibatkan pembelajaran dilakukan secara daring. Kendala paling besar adalah kemampuan guru mendesain dan mengembangkan bahan ajar bahasa Inggris serta implementasinya dalam pembelajaran daring. Tim pengabdian masyarakat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa berupaya menyelesaikan permasalahan di kabupaten Wonosobo dan Kebumen melalui program pelatihan pengembangan bahan ajar bagi guru. Tujuannya agar guru mampu mendesain dan mengembangkan bahan ajar serta mengimplementasikannya dalam pembelajaran daring. Partisipan pelatihan ini adalah guru bahasa Inggris SMP, SMA, dan SMK kabupaten Wonosobo dan Kebumen. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan pelatihan dan workshop. Tujuan kegiatan pengabdian dapat tercapai yaitu 1) para guru bahasa Inggris memperoleh pengetahuan baru terkait pengembangan bahan ajar dan implementasinya di ruang kelas selama pembelajaran daring, 2) para guru bahasa Inggris mampu mendesain dan mengembangkan bahan ajar serta mengimplementasikan bahan ajar di kelas, dan 3) para guru bahasa Inggris tidak mengalami kesulitan dalam pengembangkan bahan ajar dan mengimplementasikan secara daring di tengah pandemi Covid-19

References

[1] Celce-Murcia, M. (2001). “Teaching English as second or foreign language (3edition).” Boston: Heinle & Heinle.
[2] Dewi, W. A. F. (2020). “Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar.” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
[3] Lee, Y. (2003). “A package for an English paragraph: An evaluation of the course-book used in two EFL writing courses.” English Teaching 58/3: 165-188.
[4] Mastura, & Santaria, R. (2020). “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Proses Pengajaran bagi Guru dan Siswa Pendahuluan.” Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(2), 289–295.
[5] Mazraehno, F.T. & Mazdayasna, G. (2016). “Developing ESAP materials: A case of graduate students of Islamic jurisprudence.” Electronic Journal of Foreign Language Teaching, Vol.13, No.1, pp 82-111.
[6] Novitasari, W., & Siregar, Y. A. (2018). “WORKSHOP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.” 1, 149–157
[7] Richards, J. C. (2001). Curriculum development in language teaching. New York: Cambridge University Press.
[8] Wala, D.A.S. (2014). “Publishing a coursebook: Completing the materials development circle.” In B. Tomlinson (2Ed.), Developing materials for language teaching (pp.63-87). London: Cromwell Press.