PELATIHAN ANTICIPATORY GUIDANCE TERHADAP KADER DAN IBU DALAM PENCEGAHAN KECELAKAAN ANAK USIA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR
Abstract
anak usia dini perlu perhatian serius karna berisiko mengalami cedera/kecelakaan (kemenkes ri 20210). Pravelensi cedera Negara berkembang cukup tinggi, pravelensi nasional memiliki 3 penyebab cedera : Jatuh 58%, Kecelakaan 25,9%, dan Luka akibat benda tajam 20,6%. Hasil penelitian NIngsih dkk 2022, ibu balita yang memiliki anak dan cedara akibat jatuh dari lantai 44(62,9%), dari tempat tidur 14 (20,6%) dari ketinggian 12 (17,1%), hal ini terjadi karena pengetahuan ibu ibu dan kader kurang tentang Anticipatory guidance.
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah Meningkatkan pengetahuan kader dan ibu tentang cara anticipatory guidance dalam pencegahan cedrea pada anak usia balita, meningkatkan keterampilan kader dan ibu, dan menghasilkan modul sebagai panduan untuk kader dan ibu balita tentang cara anticipatory guidance dalam pencegahan cedera anak usia balita.
Solusi yang di capai adalah tim pengabdian masyarakat telah memberikan pelatihan pada kader dan ibu tentang anticipatoy guidance dalam pencegahan kecelakaan atau cedera pada anak usia balita . Menurut Lestari (2014) pemberian pendidikan kesehatan tentang anticipatory guidance sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu dalam melakukan pencegahan cedera pada anak.
Target capaian pengabdian masyarakat yaitu tercipta modul anticipatory guidance, dan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dan ibu tentang anticipatory guidance dalam pencegahan kecelakaan anak balita dengan target pengetahuan 80%, keterampilan 75%.
References
[2] Dony , dkk (2014). Keperawatan Anak dan Tumbuh Kembang, ,Penerbit Nuha medikaYogyakarta
[3] Hasti Marlina ( 2018 ),Pengaruh pendidikan kesehatan anticipatory guidance anak toddler terhadap pengetahuan ibu di desa ngemplak kartasuria
[4] Novia Putri ( 2018) Gambaran perilaku Anticipatory guidance ibu pada anak toddler di desa wonorejo kab.Sukoharjo
[5] Soetjiningsih (2012). Tumbuh kembang anak,penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta
[6] Nursalam (2006),Asuhan keperawatan bayi dan anak, edisi pertama, Penerbit salemba medika Jakarta
[7] Pradana, 2018, gambaran perilaku anticipatory guidance ibu pada anak usia dini
[8] Ningsih J,dkk,(2021) Efektifitas penerapan Anticipatory guidance terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dan ibu dalam pencegahan cidera anak usia dini di PKM Wara utara kota palopo
[9] Susilaningrum dkk (2013), Asuhan keperawatan bayi dan anak untuk perawat dan bidan, penerbit salemba medik
[10] Lestari dkk (2021), Pengaruh pendidkan kesehatan anticipatory guidance terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan cedera pada anak usia toddler. Jurnal ilmu keperawatan vol 9.10.2 2021 diambil dari http/www jurnal unsyiah.ac.id.jlk
[11] Susilawati dkk (2018), Asuhan keperawatan bayi dan anak untuk perawat dan bidan edisi 2 Jakarta Salemba Medika
[12] Marlina (2018), Pengaruh pendidkan kesehatan anticipatory guidance anak usia toddler terhadap pengetahuan ibu di desa Ngamplek Kartasura
[13] Apriyani L (2019), Hubungan anticipatory guidance dengan perkembangan anak usia pra sekolah di TK Handayani IX kecamatan Pulau Sari Kabupaten Pamalang
[14] Lili Marleni dkk (2021), pengaruh anticipatory guidance terhadap praktek orang tua dalam penanganan tantrum pada anak usia toddler