PEMBERDAYAAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DESA LUMBUNG, SELEMADEG BARAT, TABANAN, BALI

  • I Gusti Bagus Rai Utama Prodi Manajemen, Fakultas Bisnis, Pariwisata, Pendidikan, dan Humaniora Universitas Dhyana Pura
  • Ni Putu Dyah Krismawintari Prodi Manajemen, Fakultas Bisnis, Pariwisata, Pendidikan, dan Humaniora Universitas Dhyana Pura
  • Gerson Feoh Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi, dan Informatika Universitas Dhyana Pura
Keywords: Desa Wisata, Daya Tarik Wisata, Homestay, Madu Kele, Anggrek, Beras Lumbung

Abstract

Masalah yang dihadapi Desa Lumbung mencakup kurangnya pusat informasi terintegrasi mengenai produk pertanian unggulan dan minimnya konten promosi pariwisata. Untuk mengatasi kesenjangan antara teori dan praktik, langkah-langkah seperti sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan sangat diperlukan. Sosialisasi tentang pengelolaan produk pertanian dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, sementara pelatihan pengemasan produk membuatnya lebih menarik dan aman. Pendampingan dalam membangun sistem informasi berpotensi meningkatkan efektivitas promosi. Solusi yang ditawarkan meliputi dua bidang terapan: Manajemen Bisnis Pariwisata dan Teknik Informatika, dengan rencana penataan potensi desa dalam program sistem informasi, pelatihan pembuatan konten digital, serta pembentukan pusat informasi produk pertanian unggulan. Program PKM telah menghasilkan galeri fotografi potensi desa yang siap dipasarkan secara digital, serta mempromosikan produk lokal seperti madu kele dan kuliner khas Lumbung. Anggota Pokdarwis juga telah mempersiapkan homestay yang nyaman dan rapi. Penggunaan media sosial untuk promosi desa wisata semakin efektif, meningkatkan koordinasi antar anggota kelompok dan memperkuat daya tarik desa bagi wisatawan

References

[1] I Wayan Ruspendi Junaedi, I Gusti Bagus Rai Utama, & Dermawan Waruwu. (2022). INCREASING ENTREPRENEURSHIP KNOWLEDGE IN THE DEVELOPMENT OF Catur KINTAMANI HERBAL TOURISM VILLAGE Mengwi. International Journal of Social Science, 1(4). https://doi.org/10.53625/ijss.v1i4.1211
[2] Junaedi, I. W. R., Bagus Rai Utama, I. G., & Waruwu, D. (2021). PKM PENGGUNAAN DIGITAL MARKETING DALAM PEMBANGUNAN DESA CATUR KINTAMANI MENGWI. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1243
[3] Junaedi, I. W. R., Feoh, G., & Utama, I. G. B. R. (2021a). Peningkatan Pengetahuan Teknologi Tepat Guna Pada BUMDES Catu Graha Mandiri Dengan Tools Canva di Desa Gumbrih , Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Jurnal Paradharma, 5(1).
[4] Junaedi, I. W. R., Feoh, G., & Utama, I. G. B. R. (2021b). The Community Partnership Program BUMDES Catu Graha Mandiri in Gumbrih Tourism Village, Pekutatan, Jembrana, Bali. Journal of Innovation and Community Engagement, 1(2). https://doi.org/10.28932/jice.v1i2.3525
[5] Junaedi, I. W. R., & Utama, I. G. B. R. (2017). AGROTOURISM AS THE ECONOMICS TRANSFORMATION OF THE TOURISM VILLAGE IN BALI (CASE STUDY: BLIMBINGSARI VILLAGE, JEMBRANA, BALI). Journal of Business on Hospitality and Tourism. https://doi.org/10.22334/jbhost.v2i1.37
[6] Krismawintari, N. P. D., Tejasukmana, I. W. K., & Patni, N. L. P. S. S. (2020). MENGGALI POTENSI DAYA TARIK WISATA DESA LUMBUNG, TABANAN, BALI.
[7] Krismawintari, N. P. D., & Utama, I. G. B. R. (2019a). Kajian tentang Penerapan Community Based Tourism di Daya Tarik Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 9(2), 429–448.
[8] Krismawintari, N. P. D., & Utama, I. G. B. R. (2019b). Study on the implementation of community based tourism principles in Jatiluwih, Tabanan, Bali (in Indonesian). Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 9(2), 429. https://doi.org/10.24843/JKB.2019.v09.i02.p08
[9] Krismawintari, N. P. D., Utama, I. G. B. R., & Feoh, G. (2023). Penerapan Pemasaran Digital dalam Pengembangan Paket Wisata Desa Blimbingsari, Jembrana, Bali. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(5), 989–998.
[10] Laksana, N. S. (2013). Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat desa dalam program desa siaga di Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 1(1).
[11] Regmi, K. D., & Walter, P. G. (2016). Conceptualising host learning in community-based ecotourism homestays. Journal of Ecotourism, 15(1), 51–63. https://doi.org/10.1080/14724049.2015.1118108
[12] Utama, I. G. B. R. (2014). Pengantar Industri Pariwisata. In Deepublish Yogyakarta.
[13] Utama, I. G. B. R., & Junaedi, I. W. R. (2018a). Membangun pariwisata dari desa: Desa Wisata Blimbingsari Jembrana Bali usaha transformasi ekonomi. Deepublish.
[14] Utama, I. G. B. R., & Junaedi, I. W. R. (2018b). Program Kemitraan Masyarakat Desa Wisata Blimbingsari ,. Jurnal Paradharma, 2(2).
[15] UTAMA, I. G. B. R., LABA, I. N., JUNAEDI, I. W. R., KRISMAWINTARI, N. P. D., TURKER, S. B., & JULIANA, J. (2021). Exploring Key Indicators of Community Involvement in Ecotourism Management. Journal of Environmental Management and Tourism, 12(3). https://doi.org/10.14505//jemt.12.3(51).20
[16] Utama, I. G. B. R., & Trimurti, C. P. (2021). The ethical of agritourism development in border protected area from stakeholder perspective. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 771(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/771/1/012021
Published
2024-11-06
How to Cite
Utama, I., Krismawintari, N., & Feoh, G. (2024). PEMBERDAYAAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DESA LUMBUNG, SELEMADEG BARAT, TABANAN, BALI. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 1497-1508. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i3.3629