PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BERDIFERENSIASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI BANDICAM BAGI GURU DI KOTA MAKASSAR
Abstract
SD Inpres Borong Jambu II juga menghadapi tantangan berdasarkan pengamatan/wawancara yang dilakukan oleh Tim Pengabdian melalui pihak sekolah menekankan kepada guru-guru untuk menerapkan kurikulum merdaka berdiperensiasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menumbuhkan daya saing untuk berprestasi siswa dan alumninya. Oleh karena itu, Guru SD di Kota Makassar khsusunya SD Inpres Borong Jambu II memerlukan dukungan dalam mengadaptasi Kurikulum Merdeka berdiperensiasi yang berbeda dari kurikulum sebelumnya. Perangkat pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merupakan berbagai bahan ajar dan pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil post-test tentang pemahaman dan keterampilan peserta dalam menyusun perangkat pembelajaran kurikulum merdeka berdiferensiasi yaitu 3,67% dengan kategori sangat paham. Sedangkan hasil post-test tentang pemahaman peserta dalam pemanfaatan media aplikasi bandicam berbasis digital yaitu 3,59% dengan kategori sangat baik sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di SD Inpres Borong Jambu II dapat menigkatkan kualitas perencanaan dan iplementasi dalam prose pembelajaran disekolah
References
[2] Rahayuningsih, F. (2021). Internalisasi filosofi pendidikan ki hajar dewantara dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. SOCIAL: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177-187.
[3] Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil pelajar Pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224-1238.
[4] Fatmawati, I. (2021). Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran. Revorma: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 20-37.
[5] Farhana, I. (2023). Merdekakan Pikiran dengan Kurikulum Merdeka: Memahami konsep hingga penulisan praktik baik pembelajaran di kelas. Penerbit Lindan Bestari.
[6] Akilla, N., Nurhasanah, N., Saputri, R., & Mustafiyanti, M. (2024). Alur Tujuan Pembelajaran dan Asasmen. Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(1), 231-238.
[7] Salsabilla, I. I., Jannah, E., & Juanda, J. (2023). Analisis Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33-41.
[8] Purnawanto, A. T. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi. Jurnal Pedagogy, 16(1), 34-54.
[9] Nubatonis, O. E. (2021). Pelatihan pembuatan video pembelajaran dengan aplikasi bandicam dan screencast o-matic. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 2(1).
[10] Akhiruddin & Amir,A. (2022). Buku Ajar Sosiologi SMA Fase E. Penerbit Samudra Biru: Yogyakarta
[11] Yahrif, M., & Supardi, R. (2023). Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Pelatihan Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak. ABDI SAMULANG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 90-99.
[12] Akhiruddin, A., Sriwahyuni, S., & Alam, S. (2023). Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan Pelatihan Aplikasi Bandicam sebagai Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital bagi Guru di SMP. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 10315-10328.