MENTORING LITERASANCTUARY DALAM MEWUJUDKAN DESA CERDAS BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI MASYARAKAT DESA SEGOROPURO KABUPATEN PASURUAN

Nunuk Indarti; Sapto Hadi Riono; M. Bayu Firmansyah; Mascun Andianto; Sherly Zakia Ningtyas

doi:10.47492/eamal.v4i3.3613

Nunuk Indarti Universtas PGRI Wiranegara
Sapto Hadi Riono Universtas PGRI Wiranegara
M. Bayu Firmansyah Universtas PGRI Wiranegara
Mascun Andianto Universtas PGRI Wiranegara
Sherly Zakia Ningtyas Universtas PGRI Wiranegara

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v4i3.3613

Keywords: Mentoring, Literasanctuary, Desa Cerdas, Kearifan Lokal

Abstract

Desa Segoropuro merupakan salah satu desa di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur yang saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Sarli Efendi. Desa ini terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Bedodo, Dusun Krajan dan Dusun Boto. Jumlah penduduk Segoropuro sebanyak 2.730 jiwa, dengan presentase 60% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, 20 % buruh pabrik dan 20% pekerja serabutan. Sehubungan dengan data administrasi Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan wilayah bagian utara berbatasan dengan Desa Tambak Lekok, wilayah bagian timur berbatasan dengan Desa Rowo Gempol, wilayah bagian selatan berbatasan dengan Desa Kemantren Rejo, wilayah bagian barat berbatasan dengan Desa Patuguran. Tujuan kegiatan ingin membantu permasalahan mitra sesuai dengan analisis situasi yang dirumuskan bersama mitra, yaitu meliputi: Meningkatkan Kualitas SDM Desa, Menjelaskan Potensi Ekonomi Desa, Meningkatkan Akses Pendidikan, Memperkuat Manajemen Sumber Daya Alam (SDA), dan Memperkuat Tata Kelola Desa. membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan di lapangan untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Segoropuro, Kegiatan seperti Project Based Learning (PBL) dapat membantu mahasiswa mengembangkan UMKM di Desa Segoropuro melalui pelatihan dan pendampingan serta membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Segoropuro dengan menyediakan pengajar yang berkualitas dan dapat membantu dalam meningkatkan tata kelola desa yang baik dan transparan

References

[1] Darmawan, D, T.P Alamsyah, and I Rosmilawati. 2020. “Participatory Learning and Action Untuk Menumbuhkan Quality of Life Pada Kelompok Keluarga Harapan Di Kota Serang.” Journal of Nonformal Education and Community Empowerment 4, no. 2: 160–69. https://doi.org/10.15294/pls.v4i2.41400.
[2] Handayani, Nida, Izzatusholekha Izzatusholekha, Bambang Irawan, Intan Setyaningrum, and Marsha Adinda Wardhani. 2023. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pojok Literasi Dalam Mewujudkan Desa Cerdas Di Mekarjaya, Bogor.” To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat 6, no. 2: 329. https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i2.1671.
[3] Irwan, Mahfuzi, Jubaidah Hasibuan, and Dika Dona Syahputra. 2023. “Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemandirian Pangan Untuk Pengentasan Kemiskinan Di Kampung Matfa.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat 11, no. 2: 118–29.
[4] Mukhlis, Ervina Eka Subekti, Khusnul Fajriyah, and Muhammad Agung. 2020. “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Bukit Sulistiyo Di Desa Kalitengah.” BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 4: 293–99. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.378.
[5] Ramadhan, Iwan, and Imran. 2022. “Kontruksi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program ‘Aku Belajar’ Dalam Meningkatkan Literasi Anak Pemulung.” Jurnal PIPSI 7, no. 1: 45–56.