PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN MENJADI FRUIT’S CANDY DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI DESA SINDANGKASIH
Abstract
Desa Sindangkasih adalah wilayah yang berada di Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Sindangkasih memiliki potensi pertanian yang tinggi yaitu buah-buahan, namun kenyataannnya hasil pertanian tersebut tidak dapat mensejahterahkan masyarakat desa tersebut. Melihat fenomena tersebut, maka dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatahfruit’scandy dari buah-buahan dengan tujuan meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga dapat menambah nilai jual, mengoptimalkan potensi pertanian, serta meningkatkan perekonomian keluarga. Adapun yang digunakan yaitu metode ceramah dan diskusi mengenai cara pengolahan fruit’scandy. Hasil pengabdian tersebut yaitu masyarakat Desa Sindangkasih menjadi kreatif dan mampu membuka lapangan usahanya sendiri, serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga
References
[2] Fauzi, R. (2020). Peran Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa. Jurnal Pemberdayaan Sosial, 7(1), 45-58.
[3] Ilyas, Nur, S., & Isalman. (2022). Pelatihan Entrepreneurship Bagi Generasi Milenial Untuk Mendorong Pengembangan Ekonomi Bangsa Berbasis Ekonomi Digital. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 123–128.
[4] Isalman, & Isnawaty. (2024). Meningkatkan Pendapatan Wanita Nelayan Melalui Pemasaran Digital Produk Olahan Hasil Perikanan di Konawe Selatan. Jurnal JPM: Pemberdayaan, Inovasi Dan Perubahan, 4(4). https://doi.org/10.59818/jpm.v4i4.770
[5] Juharsah, Yusuf, H., Aliddin, L. A., Nur, N., & Isalman. (2023). the Influence of Innovation, Market and Entrepreneurship Orientations on Marketing Performance of Small Micro Enterprises in Kendari City. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 144(12), 61–68. https://doi.org/10.18551/rjoas.2023-12.07
[6] Muthalib, A. A., Ahmad, A., Afiat, M. N., & Isalman, I. (2023). Kajian Pengembangan Agroindustri Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ilmiah Penyuluhan Dan Pengembangan Masyarakat, 3(November), 119. https://doi.org/10.56189/jippm.v3i0.46326
[7] Ningsih, S., & Novita, R. (2021). Pelatihan Pembuatan Makanan Ringan Dari Produk Hasil Pertanian Sebagai Ide Kewirausahaan Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Lubuk Aman. Jurnal Pengabdian, 1(2), 45–50. https://doi.org/10.58222/jp.v1i2.22
[8] Nurhayati, S. (2019). Inovasi dan Partisipasi dalam Pengembangan Produk Usaha Kecil di Desa. Jurnal Ekonomi Kerakyatan, 9(4), 101-115.
[9] Putera, A., Rostin, R., Sukotjo, E., & Isalman, I. (2022). Increasing the Soft Skills and Hard Skills of Student Outstanding Youth Through Technopreneurship Training in North Konawe District. International Journal of Engagement and Empowerment (IJE2), 2(3), 281–290. https://doi.org/10.53067/ije2.v2i3.80
[10] Putri, D. (2020). Strategi Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Pemberdayaan Ekonomi Desa. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 98-110.
[11] Rahmawati, L. (2021). Pentingnya Pelatihan Lanjutan dalam Pengembangan Usaha Mikro di Daerah Pedesaan. Jurnal Ekonomi Desa, 12(1), 55-68.
[12] Santoso, B. (2020). Pengembangan Keterampilan Melalui Pelatihan Masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 8(3), 23-34.
[13] Sari, M. (2021). Indikator Partisipasi dalam Keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Sosial Masyarakat, 10(2), 98-107.
[14] Soegoto, E. S. (2009). Enterpreneurship, Menjadi Pebisnis Ulung. Kompas Gramedia. Jakarta.
[15] Syahputra, R. (2019). Digital Marketing Sebagai Solusi Pemasaran Produk Lokal di Era Modern. Jurnal Teknologi dan Pemberdayaan, 5(4), 212-220.
[16] Totok, M., & Poerwoko, S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta Bandung.
[17] Totok, M., & Poerwoko, S. (2013). Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta Bandung.
[18] Trianton, T. (2013). Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[19] Wijaya, T. (2021). Diversifikasi Produk Lokal untuk Peningkatan Ekonomi Pedesaan. Jurnal Ekonomi Lokal, 15(3), 190-203.