PENDAMPINGAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL PADA SD MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN SORONG SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN PADA PERSERIKATAN

Abstract

Dunia pendidikan sedang dihadapkan pada tantangan besar, yaitu menyiapkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. Bukan hanya sekolah, tetapi pemerintah dan lembaga pendidikan lainnya juga harus ikut terlibat untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu usaha nyata yang terus dilakukan dan ditingkatkan adalah pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) secara berjenjang mulai dari tingkat Sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional (Puspresnas, 2023). Permasalahan yang terjadi pada SD Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Sorong adalah tidak adanya persiapan sekolah untuk mengirim siswanya mengikuti OSN. Sehingga perlu dibuat klub Olimpiade untuk mewadahi SD Muhammadiyah di Kabupaten Sorong. Kondisi dilapangan sangat tidak kondusif dan diluar perkiraan tim pengabdian karena tidak adanya kompetisi OSN per rayon. Serta kondisi peserta didik yang masih harus ditingkatkan motivasinya. Dari kondisi diatas maka tim melakukan workshop dengan tujuan untuk menganalisis permasalahan yang ada di setiap SD Muhammadiyah di Kabupaten Sorong. Analisis SWOT ini berfungsi untuk mengetahui strategi apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi siswa SD Muhammadiyah Kabupaten Sorong. Dan hasil analisa SWOT diperoleh strategi yang paling mungkin adalah kolaborasi sesama sekolah SD Muhammadiyah Sorong dan juga akademisi di Kampus UNIMUDA Sorong. Pada Workshop tersebut juga guru dilatih untuk untuk menganalisa soal agar dapat mengetahui kemampuan siswanya sehingga dapat menentukan treatment apa yang bisa dilakukan untuk mencapai hasil yang baik.