PEMBINAAN KADER KESEHATAN DAN TEMAN SEBAYA DALAM PEMBENTUKAN REMAJA SADAR GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

  • Fitriani Fitriani Universitas Awal Bros
  • Tinta Julianawati Universitas Awal Bros
  • Siti Nurhaliza Universitas Awal Bros
Keywords: Kader Kesehatan, Teman Sebaya, Posyandu, Kesehatan Reproduksi, Gizi

Abstract

Sesuai dengan program Sustained Development Goals (SDG) ke-2 dan ke-3 untuk mengurangi semua bentuk kekurangan gizi dan memastikan kehidupan yang sehat untuk semua usia tahun 2030. Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan remaja melalui pemeliharaan kesehatan yang paripurna, sangat diperlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Agar derajat kesehatan lebih merata, untuk itu dianggap perlu memperhatikan daerah yang membutuhkan pengetahuan kesehatan yang lebih. Banyak remaja yang kurang memahami kebutuhan gizi dalam kesehatan reproduksi pada masa remaja, sehingga perlu di berikan penyuluhan tentang kebutuhan gizi dalam kesehatan reproduksi juga yang tak kalah pentingnya memberi pengetahuan/informasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader remaja dan teman sebaya melalui pelatihan dalam melaksanakan kegiatan posyandu remaja. Metode pengabdian ini yaitu dengan penyuluhan, pemeriksaan hemoglobin remaja dan pembagian tablet tambah darah (Fe) pada remaja di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Jabi Kota Batam. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesaran pada kader kesehatan remaja dalam mengkonsumsi gizi yang seimbang dan pentingnya gizi seimbang dalam kesehatan reproduksi. Dari kegiatan ini agar seluruh remaja mendapatkan edukasi kesehatan dan dapat meningkatkan derajat kesehatan reproduksi melalui pemenuhan gizi yang baik dimulai dari lingkungan teman sebaya dan kader kesehatan remaja dengan luaran publikasi jurnal terakreditasi agar dapat diakses oleh Masyarakat dan menjadi referensi bagi peneliti dan instansi bidang kesehatanarakat dapat efektif dalam mengatasi masalah ekonomi lokal

References

[1] Abdul Rajab Harahap, M., Ilmu Kesehatan Masyarakat, J., Kesehatan Masyarakat, F., & Apriadi Siregar Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, P. (2023). Gambaran Perilaku Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Di Universitas Negeri Medan. JK: Jurnal Kesehatan, 1(2), 269–278.
[2] Anggraeni, S. D. (2015). Hubungan Antara Body Image dengan Frekuensi Makan, Jenis Makanan dan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri 7 Surakarta. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–14.
[3] Famawati I. Remaja Sadar Gizi di Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak. Jurnal Bisnis Indonesia. 2020;1(01).
[4] Femyliati R, Kurniasari R. Pemanfaatan Media Kreatif Untuk Edukasi Gizi Pada Remaja (Literature Review). HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;10(1):16–22.
[5] Hafiza, D., Utmi, A., & Niriyah, S. (2021). Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Smp Ylpi Pekanbaru. Al-Asalmiya Nursing Jurnal.
[6] Hartanto D, Matahari R, Nurfita D. Persiapan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) pada remaja melalui edukasi kesehatan dan gizi remaja. In: Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan. 2020. p. 729–34.
[7] Ketut, N., Rachma, A., Sapitri, N., Mardiah, A., Adipatria, A., Azhar, B., Ayu, I., & Mahayani, M. (2024). Usia Menarche, Frekuensi Konsumsi Fast Food, Status Gizi, Stres Akademik dan Aktivitas Fisik Berhubungan dengan Dismenore Primer pada Siswi di SMA Negeri 2 Mataram. Action Research Literate, 8(1), 42–59. https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl
[8] Maimaznah, & Indrawati, I. (2019). Peningkatan Kesehatan Pada Remaja Tentang Reproduksi Sehat Menuju Generasi Hebat. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(1), 40.
[9] Nanda, C. A., Puspitasari, D. I., Widiyaningsih, E. N., & Mardiyati, N. L. (2023). HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA. Pontianak Nutrition Journal, 6(1), 325–332.
[10] Niva Maidlotul Maslakhah, D. (2022). Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan, dan Kebiasaan Olahraga dengan Status Gizi Lebih Remaja Putri Usia 16-18 Tahun. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(1), 52–59.
[11] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, Pub.L. No. 41 T ahun 2014 (2014).
[12] Pujiati Setyaningsih. (2022). PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KEBUTUHAN GIZI DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN PUTRI. Jurnal Perak Malahayati, Vol 4, No. 2 Hal 182-187
[13] Putri IM, Rosida L. Pelatihan Kader Pembentukan Posyandu Remaja Di Dusun Ngentak Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL. 2017.
[14] Ratnafuri, Indira, and Muslihati. 2020. “Efektifitas Pelatihan Self Regulated Learning Dalam Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Di Masa Pandemi Covid-19.” In Prosiding Seminar Bimbingan Dan Konseling. Universitas Malang. http://conference.um.ac.id/index.php/bk2/article/view/75.
[15] Sarweni KP, Hargono R. Demand vs supply program kesehatan remaja di puskesmas tanah kalikedinding Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. 2017;5(1):77–88.
[16] Sparrow, R., Agustina, R., Bras, H., Sheila, G., Rieger, M., Yumna, A., Feskens, E., & Melse - Boonstra, A. (2021). Adolescent Nutrition — Developing a Research Agenda for the Sec ond Window of Opportunity in Indonesia. Food and Nutrition Bulletin , 42 (1_suppl), S9 – S20.
[17] Susanti, S., Apriasih, H., & Danefi, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kader Posyandu Remaja Uswatun Hasanah Desa Cikunir. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 279-284. Https://Doi.Org/10.35568/Abdimas.V3i2.579
[18] UNICEF. (2021). Strategi Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku: Meningkatkan Gizi Remaja di Indonesia. In Unicef (pp. 1–66).
[19] Yastirin, P. A., & Rosmala Dewi, K. (2022). Identification of nutritional status in pre-adolescent group in The Integrated Islamic Elementary School Al Firdaus Purwodadi. Jurnal Profesi Bidan Indonesia, 2(2), 2798–8856. https://pbijournal.org/index.php/pbi
[20] Yulaeka, Y. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(2), 112–118. https://doi.org/10.36998/jkmm.v8i2.108
Published
2024-10-19
How to Cite
Fitriani, F., Julianawati, T., & Nurhaliza, S. (2024). PEMBINAAN KADER KESEHATAN DAN TEMAN SEBAYA DALAM PEMBENTUKAN REMAJA SADAR GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 1301-1308. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i3.3598