EDUKASI PEMILIHAN KOSMETIK YANG AMAN SERTA PEMANFAATAN BAHAN ALAMI (Tanaman Tradisional) ALTERNATIF SEBAGAI KOSMETIK ALAMI DESA CIPADANG GEDONG TATAAN PESAWARAN
Abstract
Banyaknya brand kosmetik yang beredar saat ini, sulit untuk membedakan kosmetik yang sesuai persyaratan mutu produk yang sudah terstandar oleh BPOM. Untuk mengurangi efek samping kesehatan kulit, kosmetik herbal menjadi alternatif. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Dusun Sumber Sari, Desa Cipadang, Gedong Tataan, Pesawaran. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024, dengan sasaran Kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahap: pertama, pre-test, kedua membagikan buku saku dan pemaparan materi diberikan oleh tim pengabdian, ketiga diskusi tanya jawab, keempat dilakukan post test. Adanya peningkatan pengetahuan hasil kegiatan dari nilai pre-test sebesar 65,52 menjadi nilai post-test sebesar 94,48. Peningkatan pengetahuan kosmetik, pemilihan kosmetik yang aman dan bahan alam menjadi alternatif sediaan kosmetik untuk mengurangi efek samping, diharapkan dapat membantu memberikan informasi terkait pemilihan kosmetik yang aman, dan pemanfaatan kosmetik herbal kepada keluarga, tetangga, serta di masyarakat sekitar
References
[2] Sulistiorini Indriaty , Nur Rahmi Hidayati AB. Bahaya Kosmetika Pemutih yang Mengandung Merkuri dan Hidroquinon serta Pelatihan Pengecekan Registrasi Kosmetika di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. 2018;1(1):8–11.
[3] Patala R, Pratiwi D. Penyuluhan Pemilihan dan Penggunaan Kosmetik yang Aman Tanpa Bahan Kimia Berbahaya Terhadap Remaja. J Malikussaleh Mengabdi J. 2023;2(1):23–8.
[4] BPOM. Modul Pembelajaran Cerdas Memilih dan Menggunakan Kosmetika yang Aman. 2021
[5] Devita Agni Dewayanti M. Journal of Beauty and Beauty Health Education. 2014;3(1):1–5.
[6] Joshi LS, Pawar HA. Natural Products Chemistry & Research Herbal Cosmetics and Cosmeceuticals : An Overview. 2015;3(2).
[7] Hu Y, Zeng H, Huang J, Jiang L, Chen J, Zeng Q. Traditional Asian Herbs in Skin Whitening : The Current Development and Limitations. 2020;11(July):1–10.
[8] Bashirah D, Putriana NA. Farmaka Farmaka. 2020;18:140–7.
[9] Kemkes S negeriku. Buah-buahan yang Bisa Jadi Pengganti Skincare. Kemkes, Sehat negeriku. 2024. p. 1–59.
[10] Penuaan K, Ciwaringin K, Cirebon K, Barat J, Ciwaringin K, Cirebon K, et al. ABSTRAK,. 2018;7(3):189–92.
[11] BPOM. Peraturan BPOM. 2021.
[12] BPOM. Cerdas memilih dan menggunakan yang aman. 2023.
[13] Febrianti I, Pemutih K, Penanggulangannya U. Peredaran Kosmetik Pemutih Ilegal di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. 2020;
[14] Fadhila KR, Ningrum DR, Rahmawati AF, Azzahrya AB, Muntari FA, Agustin RA, et al. Pengetahuan dan penggunaan produk pemutih dan pencerah di kecamatan sukolilo surabaya. 2020;7(2):56–62.
[15] Joshi M, Hiremath P, John J, Ranadive N, Nandakumar K, Mudgal J. Modulatory role of vitamins A , B3 , C , D , and E on skin health , immunity , microbiome , and diseases. Pharmacol Reports [Internet]. 2023;75(5):1096–114. Available from: https://doi.org/10.1007/s43440-023-00520-1
[16] Michalak M. Plant-Derived Antioxidants : Significance in Skin Health and the Ageing Process. 2022;8–12.
[17] Shafira RA, Yuniarsih N. Eureka Herba Indonesia lycopersicum ) in Medicinal Uses : A Systematic Literature Review. 2023;4(2):227–31.