PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS POSYANDU DI DESA FANCAWATI, KECAMATAN KLARI, KABUPATEN KARAWANG

  • Wendi Darmawan Department of Public Health, Sehati University of Indonesia
  • Chaerani Tri Yuliana Department of Public Health, Sehati University of Indonesia
  • Jumaedi Jumaedi Department of Public Health, Sehati University of Indonesia
  • Muhidin Muhidin Department of Public Health, Sehati University of Indonesia
  • Wieke Widhiantika Department of Public Health, Sehati University of Indonesia
Keywords: Personal Protective Equipment, Education, Posyandu, Occupational Safety, Community Service, Healthcare Workers

Abstract

The use of Personal Protective Equipment (PPE) is a crucial measure in protecting healthcare workers from the risk of infection exposure in the workplace. However, in Fancawati Village, Klari Sub-district, Karawang Regency, the level of PPE usage among community health volunteers (posyandu staff) remains suboptimal. This community service program aims to enhance knowledge, attitudes, and adherence to PPE usage among posyandu staff through educational activities, training, simulations, and intensive mentoring over one month. The methods used include an initial survey, socialization, training, simulations, mentoring, and evaluation. The results showed an increase in knowledge from 55% to 90%, a positive attitude shift from 50% to 80%, and improved adherence to PPE use from 60% to 85%. Additionally, the number of posyandu units providing PPE independently increased from 3 to 6. This program successfully improved the quality of services at posyandu by raising awareness and better PPE usage behaviors. The success of this program highlights the importance of a holistic approach that involves education, policy support, and adequate facility provision to improve safety standards in primary healthcare facilities

References

[1] Hidayati, R. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kepercayaan Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan di Posyandu. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
[2] Kurnia, S. (2021). Faktor Penentu Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri di Fasilitas Kesehatan Primer. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.
[3] Lestari, T. (2023). Pengaruh Kebijakan Lokal terhadap Keberlanjutan Program Kesehatan di Desa. Disertasi. Depok: Universitas Indonesia.
[4] Nasution, A. (2023). Penerapan Protokol Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Primer: Tantangan dan Solusi. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
[5] Prasetyo, B. (2020). Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan tentang Risiko Infeksi dan Penggunaan APD di Fasilitas Kesehatan Primer. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
[6] Rahmawati, D. (2019). Efektivitas Edukasi Berbasis Simulasi dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Penggunaan APD pada Tenaga Kesehatan. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
[7] Setiawan, M. (2022). Peran Edukasi Berkelanjutan dalam Meningkatkan Kesadaran Tenaga Kesehatan terhadap Penggunaan APD. Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.
[8] Suharto, A. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Positif Tenaga Kesehatan terhadap Penggunaan APD di Tempat Kerja. Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga.
[9] Sutrisno, W. (2022). Efek Pendampingan Intensif terhadap Kepatuhan Tenaga Kesehatan dalam Penggunaan Protokol Kesehatan. Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.
[10] Susanto, T. (2021). Strategi Pencegahan Infeksi di Lingkungan Kerja Kesehatan: Implementasi Penggunaan APD. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
[11] Utami, N. (2018). Pendekatan Edukasi Berbasis Praktik untuk Meningkatkan Kepatuhan Penggunaan APD pada Tenaga Kesehatan di Fasilitas Layanan Primer. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
[12] Wahyudi, I. (2020). Dukungan Kebijakan Berkelanjutan dalam Program Edukasi Penggunaan APD pada Tenaga Kesehatan. Disertasi. Semarang: Universitas Diponegoro.
[13] Wibowo, H. (2023). Pengaruh Sikap dan Pengetahuan terhadap Kepatuhan Penggunaan APD pada Tenaga Kesehatan di Layanan Kesehatan Primer. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.
[14] Harahap, M. (2022). Hubungan Antara Kepatuhan Protokol Kesehatan dengan Kepercayaan Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
[15] Hidayat, N. (2022). Studi Efektivitas Pelatihan Keselamatan Kerja pada Tenaga Kesehatan di Posyandu. Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.
[16] Lestari, R. (2020). Analisis Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Kerja dan Dampaknya terhadap Kepatuhan Tenaga Kesehatan di Puskesmas. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
[17] Rahma, S. (2024). Persepsi dan Praktik Penggunaan APD di Kalangan Petugas Kesehatan di Wilayah Perdesaan. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
[18] Kurniawan, D. (2024). Faktor Penghambat Penggunaan APD di Posyandu: Studi Kasus di Wilayah Rural. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.
[19] Lestari, A. (2023). Dampak Dukungan Infrastruktur Terhadap Penerapan Standar Keselamatan di Posyandu. Tesis. Bandung: Universitas Padjadjaran.
[20] Pratama, R. (2024). Efek Edukasi dan Pendampingan pada Penggunaan APD dalam Mengurangi Risiko Infeksi di Fasilitas Kesehatan Primer. Disertasi. Depok: Universitas Indonesia.
Published
2023-07-25
How to Cite
Darmawan, W., Yuliana, C., Jumaedi, J., Muhidin, M., & Widhiantika, W. (2023). PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS POSYANDU DI DESA FANCAWATI, KECAMATAN KLARI, KABUPATEN KARAWANG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 187-200. https://doi.org/10.47492/eamal.v3i2.3578
Section
Articles